Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Ma'arij Ayat 39

Al-Ma'arij Ayat ke-39 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

كَلَّاۗ اِنَّا خَلَقْنٰهُمْ مِّمَّا يَعْلَمُوْنَ ( المعارج : ٣٩)

kallā
كَلَّآۖ
By no means!
sekali-kali tidak
innā
إِنَّا
Indeed We
sesungguhnya Kami
khalaqnāhum
خَلَقْنَٰهُم
[We] have created them
Kami ciptakan mereka
mimmā
مِّمَّا
from what
dari apa
yaʿlamūna
يَعْلَمُونَ
they know
mereka ketahui

Transliterasi Latin:

Kallā, innā khalaqnāhum mimmā ya'lamụn (QS. 70:39)

English Sahih:

No! Indeed, We have created them from that which they know. (QS. [70]Al-Ma'arij verse 39)

Arti / Terjemahan:

Sekali-kali tidak! Sesungguhnya Kami ciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (air mani). (QS. Al-Ma'arij ayat 39)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Tidak mungkin, sekali-kali tidak akan masuk surga mereka itu! Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui yaitu dari setetes mani yang mereka jijik melihatnya. Faktor lahiriah tersebut tidak mungkin mengantar mereka masuk surga, tetapi keimananlah yang dapat mengantarkan mereka masuk surga.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Mereka beranggapan akan masuk surga, karena merasa lebih mulia dan lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang beriman. Akan tetapi, anggapan mereka itu salah karena mereka dijadikan dari air mani seperti juga halnya seluruh manusia, tak ada bedanya. Tidak ada keistimewaan seseorang atas yang lain dan Allah tidak membeda-bedakannya. Hanya yang membedakan derajat seorang manusia dengan manusia yang lain hanya iman dan amal. Hal demikian itu adalah hukum Allah dan tidak seorang pun yang dapat mengubahnya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sekali-kali tidak!) kalimat ini merupakan sanggahan terhadap mereka yang ingin masuk surga, padahal mereka kafir. (Sesungguhnya Kami ciptakan mereka) sama dengan selain mereka (dari apa yang mereka ketahui) yakni dari air mani; maka tidak cukup hanya dengan itu mereka mengharapkan surga, karena sesungguhnya surga itu hanya dapat diharapkan bagi orang-orang yang bertakwa.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh kenikmatan? Sekali-kali tidak! (Al-Ma'arij: 38-39)

Maksudnya, apakah mereka yang keadaannya seperti itu, yakni lari dari Rasul dan anti pati terhadap perkara hak, dapat memasuki surga-surga yang penuh dengan kenikmatan? Sekali-kali tidak, bahkan tempat kembali mereka adalah neraka Jahanam. Selanjutnya Allah Swt. berfirman, menyatakan bahwa hari kiamat itu pasti terjadi dan azab akan menimpa mereka yang mengingkari kejadiannya dan menganggapnya sebagai kejadian yang mustahil. Hal ini diungkapkan oleh Allah Swt. dengan membuktikan terhadap mereka bahwa Dialah Yang Menciptakan mereka dari semula; maka mengembalikan penciptaan itu jauh lebih mudah bagi-Nya daripada memulainya, padahal mereka mengakui hal ini. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

Sesungguhnya Kami ciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (air mani). (Al-Ma'arij: 39)

Yaitu dari air mani yang lemah, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina. (Al-Mursalat: 20)

Dan firman Allah Swt.:

Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada. Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). Pada hari ditampakkan segala rahasia, maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatan pun dan tidak (pula) seorang penolong. (At-Tariq: 5-10)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Hendaknya mereka jangan berangan-angan masuk surga. Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari air yang hina.