Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Ma'arij Ayat 38

Al-Ma'arij Ayat ke-38 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَيَطْمَعُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ اَنْ يُّدْخَلَ جَنَّةَ نَعِيْمٍۙ ( المعارج : ٣٨)

ayaṭmaʿu
أَيَطْمَعُ
Does long
apakah ingin
kullu
كُلُّ
every
setiap
im'ri-in
ٱمْرِئٍ
person
seseorang
min'hum
مِّنْهُمْ
among them
dari mereka
an
أَن
that
akan
yud'khala
يُدْخَلَ
he enters
ia masuk
jannata
جَنَّةَ
a Garden
sorga
naʿīmin
نَعِيمٍ
(of) Delight?
penuh kenikmatan

Transliterasi Latin:

A yaṭma'u kullumri`im min-hum ay yudkhala jannata na'īm (QS. 70:38)

English Sahih:

Does every person among them aspire to enter a garden of pleasure? (QS. [70]Al-Ma'arij verse 38)

Arti / Terjemahan:

Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh kenikmatan?, (QS. Al-Ma'arij ayat 38)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Apakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk surga yang penuh kenikmatan seperti kaum mukmin? Semestinya yang datang kepada Nabi Muhammad itu yang bersedia mengikuti ajarannya,

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah mengatakan bahwa perbuatan orang-orang musyrik itu sangat mengherankan. Apakah mereka berbuat demikian karena ingin masuk surga? Hal itu tidak mungkin karena mereka mengingkari ayat-ayat Al-Qur'an itu. Allah menyediakan surga hanya bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bukan untuk orang-orang kafir seperti mereka.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

("Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh dengan kenikmatan?")

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Adakah setiap orang dari orang-orang kafir itu ingin masuk ke dalam surga yang penuh kenikmatan? Sekali-kali tidak! (Al-Ma'arij: 38-39)

Maksudnya, apakah mereka yang keadaannya seperti itu, yakni lari dari Rasul dan anti pati terhadap perkara hak, dapat memasuki surga-surga yang penuh dengan kenikmatan? Sekali-kali tidak, bahkan tempat kembali mereka adalah neraka Jahanam. Selanjutnya Allah Swt. berfirman, menyatakan bahwa hari kiamat itu pasti terjadi dan azab akan menimpa mereka yang mengingkari kejadiannya dan menganggapnya sebagai kejadian yang mustahil. Hal ini diungkapkan oleh Allah Swt. dengan membuktikan terhadap mereka bahwa Dialah Yang Menciptakan mereka dari semula; maka mengembalikan penciptaan itu jauh lebih mudah bagi-Nya daripada memulainya, padahal mereka mengakui hal ini. Untuk itu Allah Swt. berfirman:

Sesungguhnya Kami ciptakan mereka dari apa yang mereka ketahui (air mani). (Al-Ma'arij: 39)

Yaitu dari air mani yang lemah, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina. (Al-Mursalat: 20)

Dan firman Allah Swt.:

Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang sulbi dan tulang dada. Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). Pada hari ditampakkan segala rahasia, maka sekali-kali tidak ada bagi manusia itu suatu kekuatan pun dan tidak (pula) seorang penolong. (At-Tariq: 5-10)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mengapakah orang-orang kafir bergegas datang kepadamu dan mengelilingi kamu dari arah kanan dan kirimu dengan berkelompok-kelompok? Apakah setiap orang dari mereka ingin--setelah mendengar janji Allah dan rasul-Nya untuk orang-orang Mukmin yang berupa surga--dimasukkan ke dalam surga yang penuh kenikmatan?