Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Ma'arij Ayat 28

Al-Ma'arij Ayat ke-28 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِنَّ عَذَابَ رَبِّهِمْ غَيْرُ مَأْمُوْنٍۖ ( المعارج : ٢٨)

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
ʿadhāba
عَذَابَ
(the) punishment
siksaan/azab
rabbihim
رَبِّهِمْ
(of) your Lord
Tuhan mereka
ghayru
غَيْرُ
(is) not
lain/tidak
mamūnin
مَأْمُونٍ
to be felt secure (of) -
orang yang merasa aman

Transliterasi Latin:

Inna 'ażāba rabbihim gairu ma`mụn (QS. 70:28)

English Sahih:

Indeed, the punishment of their Lord is not that from which one is safe – (QS. [70]Al-Ma'arij verse 28)

Arti / Terjemahan:

Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya). (QS. Al-Ma'arij ayat 28)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Karena sesungguhnya terhadap azab Tuhan mereka, tidak ada seseorang yang merasa aman dari kedatangannya, sebab azab tersebut pasti datang.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Tidak satu pun di antara manusia yang merasa dirinya aman dari kedatangan azab Tuhannya. Oleh karena itu, ia berusaha agar dia terjauh dari azab itu dengan bertakwa kepada-Nya. Azab Tuhan hanya akan ditimpakan kepada orang yang tidak bertakwa kepada-Nya. Semua orang yang beriman dengan sebenar-benarnya, mendirikan salat wajib, menunaikan zakat, dan percaya kepada adanya hari akhirat, hari dilaksanakan keadilan yang sesungguhnya, akan tenteram hatinya dan tidak merasa khawatir akan kedatangan azab Allah, sekalipun mereka belum dapat memastikan apakah mereka termasuk penghuni surga atau penghuni neraka. Yang menenteramkan hati orang yang beriman itu ialah iman dan amal saleh yang telah dikerjakan. Firman Allah:

Barang siapa beriman kepada Allah, kepada hari kemudian, dan berbuat kebajikan, maka tidak ada rasa khawatir padanya dan mereka tidak bersedih hati. (al-Ma'idah/5: 69)

Dan firman-Nya:

Tidak! Barang siapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (al-Baqarah/2: 112)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Karena sesungguhnya azab Rabb mereka tidak dapat orang merasa aman) dari kedatangannya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta). (Al-Ma'arij: 24-25)

Yakni orang-orang yang di dalam harta mereka terdapat bagian tertentu bagi orang-orang yang memerlukan pertolongan. Masalah ini telah diterangkan di dalam tafsir surat Az-Zariyat.

Firman Allah Swt.:

Dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan. (Al-Ma'arij: 26)

Yaitu meyakini adanya hari kiamat, hari penghisaban, dan pembalasan; maka mereka mengerjakan amalnya sebagaimana orang yang mengharapkan pahala dan takut akan siksaan. Karena itulah dalam firman berikutnya disebutkan:

dan orang-orang yang takut terhadap azab Tuhannya. (Al-Ma'arij:27)

Maksudnya, takut dan ngeri terhadap azab Allah Swt.:

Karena sesungguhnya azab Tuhan mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya). (Al-Ma'arij: 28)

Yakni tiada seorang pun yang merasa aman dari azab-Nya dari kalangan orang yang mengetahui akan perintah Allah Swt. kecuali hanya bila mendapat jaminan keamanan dari Allah Swt.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Ketiga, orang-orang yang mempercayai hari pembalasan lalu bersiap-siap dengan bekal untuk menghadapinya dan orang-orang yang takut kepada azab Tuhan mereka lalu bertakwa dan menjauhi hal-hal yang menyebabkan datangnya azab. Sesungguhnya tidak seorang pun yang dapat merasa aman dari kedatangan siksa Tuhan mereka.