Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-A'raf Ayat 2

Al-A'raf Ayat ke-2 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

كِتٰبٌ اُنْزِلَ اِلَيْكَ فَلَا يَكُنْ فِيْ صَدْرِكَ حَرَجٌ مِّنْهُ لِتُنْذِرَ بِهٖ وَذِكْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ ( الاعراف : ٢)

kitābun
كِتَٰبٌ
A Book
Kitab
unzila
أُنزِلَ
revealed
diturunkan
ilayka
إِلَيْكَ
to you
kepadamu
falā
فَلَا
so (let) not
maka janganlah
yakun
يَكُن
be
ada
فِى
in
dalam
ṣadrika
صَدْرِكَ
your breast
dadamu
ḥarajun
حَرَجٌ
any uneasiness
kesempitan
min'hu
مِّنْهُ
from it
daripadanya
litundhira
لِتُنذِرَ
that you warn
supaya kamu memberi peringatan
bihi
بِهِۦ
with it
dengannya
wadhik'rā
وَذِكْرَىٰ
and a reminder
dan pelajaran
lil'mu'minīna
لِلْمُؤْمِنِينَ
for the believers
bagi orang-orang yang beriman

Transliterasi Latin:

Kitābun unzila ilaika fa lā yakun fī ṣadrika ḥarajum min-hu litunżira bihī wa żikrā lil-mu`minīn (QS. 7:2)

English Sahih:

[This is] a Book revealed to you, [O Muhammad] – so let there not be in your breast distress therefrom – that you may warn thereby and as a reminder to the believers. (QS. [7]Al-A'raf verse 2)

Arti / Terjemahan:

Ini adalah sebuah kitab yang diturunkan kepadamu, maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya, supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir), dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al-A'raf ayat 2)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada akhir surah yang lalu dijelaskan tentang turunnya Al-Qur'an, untuk apa ia diturunkan, perintah untuk mengikutinya, dan ancaman bagi orang yang mengabaikan tuntunannya. Surah ini diawali dengan menyebut kembali Al-Qur'an yang dibicarakan pada Surah al-An'am itu dan keharusan mengikuti tuntunannya. Inilah Kitab yang diturunkan melalui malaikat Jibril kepadamu, wahai Rasulullah, sebagai penghormatan untukmu, maka janganlah engkau sesak dada karenanya akibat takut terhadap orang kafir yang akan mendustakanmu. Tugasmu adalah menyampaikan Al-Qur'an agar engkau memberi peringatan dengan Kitab itu kepada kaummu dan sekalian manusia akan akibat dari dosa yang mereka lakukan, dan menjadi pelajaran bagi orang yang beriman, karena merekalah yang paling siap memanfaatkan isi kandungannya. Al-Qur'an mempunyai fungsi yang demikian agung, maka Allah memerin tahkan manusia untuk mengikuti ajarannya. Ayat ini juga ditujukan kepada para juru dakwah dan mubalig.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan bahwa kitab yang diturunkan kepada Muhammad saw yang berisi bimbingan dan petunjuk, adalah untuk memberi peringatan kepada orang-orang mukmin. Muhammad janganlah sekali-kali merasa sedih menghadapi tantangan, perlawanan, ejekan dan hal-hal yng lain dari kaum musyrikin, dalam menyampaikan risalah yang telah ditugaskan kepadanya. Hendaklah dia bersabar menghadapinya. Adanya tantangan dari kaum musyrikin sehingga dada Muhammad saw akan menjadi sesak karenanya telah diketahui oleh Allah sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya:

Dan sungguh, Kami mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan. (al-hijr/15: 97)
Tetapi ia diperintahkan agar bersabar, tetap teguh hati menghadapi mereka sebagaimana halnya rasul-rasul sebelumnya.
Firman Allah:

Maka bersabarlah engkau (Muhammad) sebagaimana kesabaran rasul-rasul yang memiliki keteguhan hati¦ (al-Ahqaf/46: 35)
Kitab tersebut harus dijadikan pelajaran dan peringatan bagi orang-orang mukmin, karena peringatan itu akan membawa manfaat dan pengaruh kepada mereka.

Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang mukmin. (Adz-dzariyat/51: 55)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

Ini adalah (kitab yang diturunkan kepadamu) khithab atau pembicaraan ayat ini ditujukan kepada Nabi saw. (maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu) kerumitan (karenanya) sewaktu engkau akan menyampaikannya karena merasa khawatir akan didustakan (supaya kamu memberi peringatan) berkaitan dengan lafal unzila, artinya supaya engkau memperingatkan (dengan kitab itu dan menjadi pelajaran) yaitu bahan pengingat (bagi orang-orang yang beriman) kepada kitab itu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Ini adalah sebuah kitab yang ditunaikan kepadamu. (Al A'raf:2)

Artinya, ini adalah Kitab yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.

maka janganlah ada kesempitan di dalam dadamu karenanya (Al A'raf:2)

Menurut Mujahid, Qatadah, dan As-Saddi, makna haraj ialah syak atau keraguan, yakni merasa ragu kepadanya. Menurut pendapat yang lain, maknanya ialah kesempitan, yakni jangan ada kesempitan di dalam dadamu dalam menyampaikannya dan dalam memberikan peringatan dengannya (kepada manusia).

Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar. (Al Ahqaaf:35)

Karena itulah dalam surat ini disebutkan melalui firman-Nya:

supaya kamu memberi peringatan dengan kitab itu (kepada orang kafir). (Al-A’raf: 2)

Maksudnya, Kami turunkan Kitab ini kepadamu agar kamu memberikan peringatan dengan Kitab ini kepada orang-orang kafir.

dan menjadi pelajaran bagi orang-orang yang beriman. (Al A'raf:2)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Al-Qur'ân diturunkan kepadamu supaya, dengan al-Qur'ân itu, kamu memberi peringatan kepada orang-orang yang mendustakannya agar mereka beriman, dan juga untuk mengingatkan orang-orang Mukmin supaya bertambah iman. Maka, karena alasan takut didustakan, jangan sampai kamu merasa sempit dada dalam menyampaikan al-Qur'ân itu.