Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-A'raf Ayat 115

Al-A'raf Ayat ke-115 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالُوْا يٰمُوْسٰٓى اِمَّآ اَنْ تُلْقِيَ وَاِمَّآ اَنْ نَّكُوْنَ نَحْنُ الْمُلْقِيْنَ ( الاعراف : ١١٥)

qālū
قَالُوا۟
They said
mereka berkata
yāmūsā
يَٰمُوسَىٰٓ
"O Musa!
wahai musa
immā
إِمَّآ
Whether
apakah/ataukah
an
أَن
[that]
bahwa
tul'qiya
تُلْقِىَ
you throw
kamu melemparkan
wa-immā
وَإِمَّآ
or
dan apakah/ataukah
an
أَن
[that]
bahwa
nakūna
نَّكُونَ
we will be
kami adalah
naḥnu
نَحْنُ
[we]
kami
l-mul'qīna
ٱلْمُلْقِينَ
the ones to throw?"
orang-orang yang melemparkan

Transliterasi Latin:

Qālụ yā mụsā immā an tulqiya wa immā an nakụna naḥnul-mulqīn (QS. 7:115)

English Sahih:

They said, "O Moses, either you throw [your staff], or we will be the ones to throw [first]." (QS. [7]Al-A'raf verse 115)

Arti / Terjemahan:

Ahli-ahli sihir berkata: "Hai Musa, kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kami yang akan melemparkan?" (QS. Al-A'raf ayat 115)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Para ahli sihir itu pun setelah mendapatkan janji Fir'aun dan membayangkan kedudukan yang akan diperoleh dengan penuh percaya diri mendatangi Nabi Musa. Dengan nada menantang, mereka para pesihir berkata, "Wahai Musa! Engkaukah yang akan melemparkan lebih dahulu tongkat yang engkau miliki itu, atau kami yang melemparkan lebih dulu apa yang kami miliki?"

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah mendapat jawaban dan janji yang menggembirakan dari Firaun tersebut, maka ahli-hli sihir lalu menoleh kepada Nabi Musa dan mereka berkata kepadanya: "Siapakah yang akan memulai lebih dahulu, kamu atau kami?"
Tantangan mereka ini menunjukkan bahwa para ahli sihir Firaun sangat percaya diri dan sangat membanggakan keampuhan sihirnya. Mereka tidak memperdulikan akibat yang akan menimpa diri mereka, seandainya mereka tidak mampu membuktikan keampuhan sihirnya, kalau tidak karena percaya diri yang berlebihan ini pastilah mereka tidak akan memberikan kesempatan lebih dahulu kepada musuhnya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Ahli-ahli sihir berkata, "Hai Musa! Kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu) tongkatmu (ataukah kami yang akan melemparkan?") apa-apa yang ada pada kami.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Demikianlah tantangan para ahli sihir kepada Musa a.s. dalam ucapan mereka, seperti yang disitir oleh firman-Nya:

Kamukah yang akan melemparkan lebih dahulu, ataukah kamiyang akan melemparkan? (Al-A''raf: 115)

Maksudnya, apakah kamu terlebih dahulu yang melemparkan. Pengertian ini sama dengan yang disebutkan di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

atau kamikah orang yang mula-mula melemparkan? (Thaha: 65)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Para ahli sihir itu pun--setelah mendapatkan janji Fir'aun--dengan penuh percaya diri mendatangi Mûsâ dan berkata, "Silakan lempar lebih dulu apa yang kamu miliki, atau biar kami yang lebih dulu melempar."