Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Qalam Ayat 37

Al-Qalam Ayat ke-37 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اَمْ لَكُمْ كِتٰبٌ فِيْهِ تَدْرُسُوْنَۙ ( القلم : ٣٧)

am
أَمْ
Or
atau
lakum
لَكُمْ
(is) for you
bagi kalian
kitābun
كِتَٰبٌ
a book
kitab
fīhi
فِيهِ
wherein
di dalamnya
tadrusūna
تَدْرُسُونَ
you learn
kamu mempelajari

Transliterasi Latin:

Am lakum kitābun fīhi tadrusụn (QS. 68:37)

English Sahih:

Or do you have a scripture in which you learn (QS. [68]Al-Qalam verse 37)

Arti / Terjemahan:

Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu membacanya?, (QS. Al-Qalam ayat 37)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Logika apa yang kamu gunakan? Kalau kamu tidak memiliki dalil aqli yang dapat diterima akal sehat, atau apakah kamu mempunyai kitab yang diturunkan Allah yang kamu pelajari,

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini, dinyatakan bahwa pendapat atau jalan pikiran orang-orang kafir itu tidak berdasarkan wahyu dari Allah. Tidak ada satu pun dari kitab Allah yang menerangkan hal yang demikian itu. Ungkapan itu dilontarkan kepada mereka dalam bentuk pertanyaan, "Apakah kamu, hai orang-orang kafir, mempunyai suatu kitab yang diturunkan dari langit, yang kamu terima dari nenek moyangmu kemudian kamu pelajari secara turun-temurun, yang mengandung suatu ketentuan seperti yang kamu katakan itu. Apakah kamu memiliki kitab yang semacam itu yang membolehkan kamu memilih apa yang kamu inginkan sesuai dengan kehendakmu."
Ayat ini dikemukakan dalam bentuk kalimat tanya. Biasanya kalimat tanya bermaksud untuk menanyakan sesuatu yang tidak diketahui, tetapi kalimat tanya di sini untuk mengingkari dan menyatakan kejelekan suatu perbuatan. Seakan-akan Allah menyatakan kepada orang-orang kafir bahwa tidak ada suatu pun wahyu-Nya yang menyatakan demikian. Ucapan mereka itu adalah ucapan yang mereka ada-adakan dan cara mengada-adakan yang demikian itu adalah cara yang tidak terpuji.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Atau adakah) artinya, benarkah (kalian mempunyai kitab) yang diturunkan dari Allah (yang kalian mempelajarinya) yang kalian membacanya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Setelah menyebutkan perihal orang-orang yang memiliki kebun-kebun di dunia dan pembalasan azab yang menimpa mereka akibat kedurhakaan mereka kepada Allah Swt. dan menentang perintah-Nya, berikutnya Allah menyebutkan perihal orang yang bertakwa kepada-Nya dan taat kepada perintah-Nya, bahwa mereka di negeri akhirat akan mendapat taman-taman surga yang penuh dengan kenikmatan dan tidak akan musnah, tidak akan ada habis-habisnya serta tiada putus-putusnya kenikmatan yang ada di dalamnya. Kemudian Allah Swt. berfirman:

Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir). (Al-Qalam: 35)

Yakni apakah pantas jika Kami menyamakan antara orang-orang muslim dan orang-orang kafir dalam hal pembalasan? Tentu saja tidak, demi Tuhan yang memiliki bumi dan langit. Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:

Mengapa kamu (berbuat demikian), bagaimanakah kamu mengambil keputusan? (Al-Qalam: 36)

Maksudnya, mengapa kamu bisa mempunyai kesimpulan seperti itu? Kemudian Allah Swt. berfirman:

Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu pelajari? Sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya. (Al-Qalam: 37-38)

Allah Swt. berfirman bahwa apakah di tangan kalian terdapat sebuah kitab yang diturunkan dari langit, yang dipelajari, dihafalkan dan beredar di tangan kalian secara turun-temurun dari pendahulu sampai ke generasi berikutnya hingga sampai pada kalian, yang isinya memperkuat dan mengukuhkan apa yang kamu sangkakan itu?

Sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya. Atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendak hatimu)? (Al-Qalam: 38-39)

Yaitu apakah kamu mempunyai janji dan ikraryangdikukuhkan dari sisi Kami?

sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)? (Al-Qalam: 39)

Yakni sesungguhnya kamu dapat memperoleh apa yang kamu ingini dan apa yang kamu sukai.

Tanyakanlah kepada mereka, "Siapakah di antara mereka yang bertanggungjawab terhadap keputusan yang diambil itu?" (Al-Qalam: 40)

Artinya, katakanlah kepada mereka bahwa siapakah yang akan menjamin dan bertanggung jawab terhadap keputusan itu?

Ibnu Abbas mengatakan sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan itu?

Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? (Al-Qalam: 41)

Yaitu berhala-berhala dan tandingan-tandingan (yang mereka ada-adakan).

Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar. (Al-Qalam: 41)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Atau apakah kalian mempunyai kitab suci dari Allah yang di dalamnya kalian baca bahwa kalian mendapatkan apa yang kalian pilih?