Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Qalam Ayat 36

Al-Qalam Ayat ke-36 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

مَا لَكُمْۗ كَيْفَ تَحْكُمُوْنَۚ ( القلم : ٣٦)

مَا
What
mengapa
lakum
لَكُمْ
(is) for you?
bagi kalian
kayfa
كَيْفَ
How
bagaimana
taḥkumūna
تَحْكُمُونَ
(do) you judge?
kamu mengambil keputusan

Transliterasi Latin:

Mā lakum, kaifa taḥkumụn (QS. 68:36)

English Sahih:

What is [the matter] with you? How do you judge? (QS. [68]Al-Qalam verse 36)

Arti / Terjemahan:

Atau adakah kamu (berbuat demikian): bagaimanakah kamu mengambil keputusan? (QS. Al-Qalam ayat 36)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Kecaman atas anggapan kaum musyrik itu masih dilanjutkan dalam ayat ini. Mengapa kamu berbuat demikian, mempersamakan antara kaum muslim dengan orang kafir? Bagaimana kamu mengambil keputusan yang tidak adil itu?

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini, Allah menyatakan keanehan jalan berpikir orang-orang kafir sehingga menetapkan yang demikian. Seakan-akan mereka tidak menggunakan pertimbangan yang benar, akal yang sehat, dan keputusan yang adil. Mungkinkah orang yang sesat sama dengan orang yang benar, orang yang takwa dengan orang yang berdosa, orang yang bertakwa kepada Allah dengan orang yang ingkar kepada-Nya, dan sebagainya. Cara berpikir seperti yang digunakan orang-orang kafir itu adalah cara berpikir yang salah dan dipengaruhi oleh setan yang selalu menyesatkan manusia.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mengapa kalian berbuat demikian; bagaimanakah kalian mengambil keputusan?) dengan keputusan yang rusak ini?

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Setelah menyebutkan perihal orang-orang yang memiliki kebun-kebun di dunia dan pembalasan azab yang menimpa mereka akibat kedurhakaan mereka kepada Allah Swt. dan menentang perintah-Nya, berikutnya Allah menyebutkan perihal orang yang bertakwa kepada-Nya dan taat kepada perintah-Nya, bahwa mereka di negeri akhirat akan mendapat taman-taman surga yang penuh dengan kenikmatan dan tidak akan musnah, tidak akan ada habis-habisnya serta tiada putus-putusnya kenikmatan yang ada di dalamnya. Kemudian Allah Swt. berfirman:

Maka apakah patut Kami menjadikan orang-orang Islam itu sama dengan orang-orang yang berdosa (orang kafir). (Al-Qalam: 35)

Yakni apakah pantas jika Kami menyamakan antara orang-orang muslim dan orang-orang kafir dalam hal pembalasan? Tentu saja tidak, demi Tuhan yang memiliki bumi dan langit. Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:

Mengapa kamu (berbuat demikian), bagaimanakah kamu mengambil keputusan? (Al-Qalam: 36)

Maksudnya, mengapa kamu bisa mempunyai kesimpulan seperti itu? Kemudian Allah Swt. berfirman:

Atau adakah kamu mempunyai sebuah kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu pelajari? Sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya. (Al-Qalam: 37-38)

Allah Swt. berfirman bahwa apakah di tangan kalian terdapat sebuah kitab yang diturunkan dari langit, yang dipelajari, dihafalkan dan beredar di tangan kalian secara turun-temurun dari pendahulu sampai ke generasi berikutnya hingga sampai pada kalian, yang isinya memperkuat dan mengukuhkan apa yang kamu sangkakan itu?

Sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya. Atau apakah kamu memperoleh janji-janji yang diperkuat dengan sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari kiamat; sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendak hatimu)? (Al-Qalam: 38-39)

Yaitu apakah kamu mempunyai janji dan ikraryangdikukuhkan dari sisi Kami?

sesungguhnya kamu benar-benar dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)? (Al-Qalam: 39)

Yakni sesungguhnya kamu dapat memperoleh apa yang kamu ingini dan apa yang kamu sukai.

Tanyakanlah kepada mereka, "Siapakah di antara mereka yang bertanggungjawab terhadap keputusan yang diambil itu?" (Al-Qalam: 40)

Artinya, katakanlah kepada mereka bahwa siapakah yang akan menjamin dan bertanggung jawab terhadap keputusan itu?

Ibnu Abbas mengatakan sehubungan dengan makna ayat ini, bahwa siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan itu?

Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? (Al-Qalam: 41)

Yaitu berhala-berhala dan tandingan-tandingan (yang mereka ada-adakan).

Maka hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka adalah orang-orang yang benar. (Al-Qalam: 41)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Apakah Kami berlaku zalim dalam memberi keputusan dengan menyamakan antara orang-orang Muslim dan orang-orang kafir? Apa yang telah terjadi pada kalian? Bagaimana mungkin kalian membuat keputusan yang zalim seperti itu?