Al-Qur'an Surat Al-Qalam Ayat 20
Al-Qalam Ayat ke-20 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَاَصْبَحَتْ كَالصَّرِيْمِۙ ( القلم : ٢٠)
- fa-aṣbaḥat
- فَأَصْبَحَتْ
- So it became
- maka jadilah ia/kebun itu
- kal-ṣarīmi
- كَٱلصَّرِيمِ
- as if reaped
- seperti sudah di potong/petik
Transliterasi Latin:
Fa aṣbaḥat kaṣ-ṣarīm(QS. 68:20)
English Sahih:
And it became as though reaped. (QS. [68]Al-Qalam verse 20)
Arti / Terjemahan:
Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita. (QS. Al-Qalam ayat 20)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Maka jadilah kebun itu hitam karena terbakar hangus, seperti malam yang gelap gulita, atau pohon itu telah menjadi gundul setelah dipetik semua buahnya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ketentuan dan kehendak Allah pasti berlaku tanpa seorang pun yang dapat menghalanginya. Maka pada malam hari, dengan ketetapan dan kehendak Allah, datanglah petir yang membakar seluruh kebun mereka. Tidak ada satu pun yang tinggal, semua hangus terbakar. Kejadian tersebut terjadi ketika para pemilik kebun itu sedang tidur nyenyak, sehingga tidak seorang pun yang tahu bahwa kebunnya telah habis terbakar. Mereka lalai dan tidak ingat kepada Allah, Tuhan yang memberi rezeki kepada mereka.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita) yakni menjadi hangus terbakar semuanya, sehingga tampak hitam.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
dan mereka tidak mengucapkan, "Insya Allah, " (Al-Qalam: 18)
Yakni dalam sumpah mereka tidak disebutkan kata pengecualian yang dikembalikan kepada kehendak Allah, yaitu kalimat 'Insya Allah. 'Karena itulah maka Allah tidak memperkenankan sumpah mereka; untuk itu Allah Swt. berfirman dalam ayat berikutnya:
lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur. (Al-Qalam: 19)
Artinya, kebun mereka ditimpa oleh wabah dan bencana dari langit.
maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita. (Al-Qalam: 20)
Ibnu Abbas mengatakan bahwa kebun itu menjadi hitam legam bagaikan malam yang gelap gulita. As Sauri dan As-Saddi mengatakan bahwa semisal dengan sawah yang telah dituai, yakni tinggal dedaunan dan bulir-bulirnya yang kering kerontang.
Ibnu Abu Hatim telah meriwayatkan dari Ahmad ibnus Sabah, bahwa telah menceritakan kepada kami Bisyr ibnu Zazan, dari Umar ibn uSabih, dari Lais ibnu Abu Sulaim, dari Abdur Rahman ibnu Sabit, dari Ibnu Mas'ud yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Jauhilah olehmu perbuatan-perbuatan maksiat, karena sesungguhnya seseorang hamba melakukan perbuatan dosa, lalu ia benar-benar dihalangi dari rezeki yang telah disiapkan untuknya sebab perbuatan dosanya itu. Kemudian Rasulullah Saw. membaca firman-Nya: lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur. maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita. (Al-Qalam: 19-20) Mereka telah dihalangi dari kebaikan yang dihasilkan dari kebun mereka disebabkan dosa mereka.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kemudian datang bencana besar dari Tuhanmu pada malam hari ketika mereka terlelap dalam tidur. Kebun-kebun itu menjadi hitam seperti malam yang gelap akibat bencana yang menimpanya.