Skip to content

Al-Qur'an Surat At-Tagabun Ayat 2

At-Tagabun Ayat ke-2 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ فَمِنْكُمْ كَافِرٌ وَّمِنْكُمْ مُّؤْمِنٌۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ ( التغابن : ٢)

huwa
هُوَ
He
Dia
alladhī
ٱلَّذِى
(is) the One Who
yang
khalaqakum
خَلَقَكُمْ
created you
menciptakan kalian
faminkum
فَمِنكُمْ
and among you
maka diantara kamu
kāfirun
كَافِرٌ
(is) a disbeliever
kafir
waminkum
وَمِنكُم
and among you
dan antara kamu
mu'minun
مُّؤْمِنٌۚ
(is) a believer
orang yang beriman
wal-lahu
وَٱللَّهُ
And Allah
dan Allah
bimā
بِمَا
of what
terhadap apa
taʿmalūna
تَعْمَلُونَ
you do
kamu kerjakan
baṣīrun
بَصِيرٌ
(is) All-Seer
Maha Melihat

Transliterasi Latin:

Huwallażī khalaqakum fa mingkum kāfiruw wa mingkum mu`min, wallāhu bimā ta'malụna baṣīr (QS. 64:2)

English Sahih:

It is He who created you, and among you is the disbeliever, and among you is the believer. And Allah, of what you do, is Seeing. (QS. [64]At-Taghabun verse 2)

Arti / Terjemahan:

Dialah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. At-Tagabun ayat 2)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dialah yang menciptakan kamu dalam bentuk yang sebaik-baiknya, lalu di antara kamu ada yang kafir, karena mengikuti hawa nafsu; dan di antara kamu juga ada yang mukmin, karena Allah memberikan petunjuk dan manusia menggunakan akal dan nuraninya. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan sehingga tidak satu pun perbuatan manusia yang tidak diketahui-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan bahwa Allahlah yang menciptakan semua yang ada menurut kehendak-Nya. Allah berfirman:

Allah pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu. (az-Zumar/39: 62)

Pada dasarnya manusia ketika dilahirkan dalam keadaan fitrah, tetapi sebagian dari manusia itu memilih kekafiran yang bertentangan dengan fitrahnya dan sebahagian lagi memilih iman sesuai dengan tuntutan fitrahnya, sebagaimana sabda Nabi saw:
Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (Islam). Maka kedua orang tualah yang akan menjadikannya seorang Yahudi, Nasrani, atau Majusi. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Andaikata manusia itu mau memikirkan kejadiannya dan kejadian yang ada di alam raya ini, pasti cukup menjadi jaminan bagi manusia untuk kembali kepada yang hak dengan memilih iman, dan mensyukuri nikmat yang telah dianugerahkan kepadanya. Akan tetapi, manusia itu tidak sadar dan insaf atas semuanya itu, sehingga terjadilah perpecahan, mengingkari Tuhan yang menciptakannya, serta nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan kepadanya. Selayaknya manusia itu menginsafi bahwa Allah melihat segala yang dikerjakannya, dan di akhirat nanti dia akan diberi balasan terhadap semua itu. Yang baik dibalas dengan surga, sedangkan yang jahat dibalas dengan siksaan dan dimasukkan ke dalam neraka Jahanam, sejahat-jahat tempat kediaman, sebagaimana Allah berfirman:

Sungguh, Jahanam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (al-Furqan/25: 66)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dialah Yang menciptakan kalian maka di antara kalian ada yang kafir dan di antara kalian ada yang beriman) menurut asal kejadiannya, kemudian Dia mematikan kalian, lalu Dia menghidupkan kalian dalam keadaan seperti itu. (Dan Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Dialah yang menciptakan kamu, maka di antara kamu ada yang kafir dan ada yang beriman. (At-Taghabun: 2)

Yakni Dialah Yang menciptakan kamu dalam gambaran seperti ini karena Dia menghendaki kamu seperti itu, maka sudah dipastikan adanya orang yang beriman dan orang yang kafir. Dia Maha Melihat siapakah yang berhak mendapat hidayah (petunjuk) dan siapakah yang berhak mendapat kesesatan (dari kamu). Dia Maha Menyaksikan semua amal perbuatan hamba-hamba-Nya, dan kelak Dia akan mengadakan pembalasan terhadap mereka atas semuanya itu dengan pembalasan yang sempurna. Untuk itulah maka disebutkan dalam firman selanjutnya:

Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (At-Taghabun: 2)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Hanya Dia yang menciptakan kalian dari ketiadaan. Lalu sebagian dari kalian mengingkari ketuhanan-Nya dan sebagian lain meyakininya. Allah Maha Melihat segala perbuatan kalian dan akan membalasnya.