Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 64

Al-An'am Ayat ke-64 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قُلِ اللّٰهُ يُنَجِّيْكُمْ مِّنْهَا وَمِنْ كُلِّ كَرْبٍ ثُمَّ اَنْتُمْ تُشْرِكُوْنَ ( الانعام : ٦٤)

quli
قُلِ
Say
katakanlah
l-lahu
ٱللَّهُ
"Allah
Allah
yunajjīkum
يُنَجِّيكُم
saves you
Dia menyelamatkan kamu
min'hā
مِّنْهَا
from it
dari padanya/bencana
wamin
وَمِن
and from
dan dari
kulli
كُلِّ
every
segala
karbin
كَرْبٍ
distress
kesukaran
thumma
ثُمَّ
yet
kemudian
antum
أَنتُمْ
you
kamu
tush'rikūna
تُشْرِكُونَ
associate partners (with Allah)"
kamu mempersekutukan

Transliterasi Latin:

Qulillāhu yunajjīkum min-hā wa ming kulli karbin ṡumma antum tusyrikụn (QS. 6:64)

English Sahih:

Say, "It is Allah who saves you from it and from every distress; then you [still] associate others with Him." (QS. [6]Al-An'am verse 64)

Arti / Terjemahan:

Katakanlah: "Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya". (QS. Al-An'am ayat 64)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah Maha Mengetahui realitas hidup manusia, termasuk yang diselamatkan dari keadaan yang mengancam jiwanya, di mana pada akhirnya janji-janji itu dilupakan. Katakanlah, wahai Nabi Muhammad, "Allah yang menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, namun kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya." Sungguh buruk perilaku manusia itu. Mereka sendiri yang berjanji untuk taat kepada Allah, dan mereka sendiri pula yang mengingkarinya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menegaskan bahwa hanya Allah-lah yang menyelamatkan dan melepaskan manusia dari segala macam kesusahan dan penderitaan, bukan sembahan-sembahan atau berhala-berhala yang mereka sembah itu, karena sembahan-sembahan dan berhala-berhala itu tidak mampu sedikit pun menjauhkan kesusahan dan penderitaan dari mereka. Tetapi orang kafir itu setelah selamat dan terlepas dari bahaya mereka kembali mempersekutukan Allah.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Katakanlah,) kepada mereka ("Allah menyelamatkan kamu) dibaca dengan takhfif yaitu yunjiikum dan dibaca dengan tasydid yaitu yunajjiikum (daripada bencana itu dan dari segala macam kesusahan) kesulitan yang selain bencana itu (kemudian kamu kembali menyekutukan")-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Katakanlah "Allah menyelamatkan kalian dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kalian.

Maksudnya sesudah itu, yakni sesudah diselamatkan.

...kembali mempersekutukan-Nya.”

Yakni kalian menyeru-Nya bersama tuhan-tuhan lain pada saat kalian dalam keadaan makmur.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Katakan, "Hanya Allah yang bisa menyelamatkan kalian dari bencana-bencana itu, juga dari bencana- bencana yang lain. Tetapi, walaupun begitu, selain menyembah-Nya, kalian tetap saja menyembah tuhan lain yang tidak bisa menolak bahaya dan tidak bisa mendatangkan manfaat."