Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Waqi'ah Ayat 65

Al-Waqi'ah Ayat ke-65 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

لَوْ نَشَاۤءُ لَجَعَلْنٰهُ حُطَامًا فَظَلْتُمْ تَفَكَّهُوْنَۙ ( الواقعة : ٦٥)

law
لَوْ
If
jika
nashāu
نَشَآءُ
We willed
Kami menghendaki
lajaʿalnāhu
لَجَعَلْنَٰهُ
We (would) surely make it
niscaya Kami jadikan dia
ḥuṭāman
حُطَٰمًا
debris
hancur/kering
faẓaltum
فَظَلْتُمْ
then you would remain
maka jadilah kamu
tafakkahūna
تَفَكَّهُونَ
wondering
kamu meratap/menyesal

Transliterasi Latin:

Lau nasyā`u laja'alnāhu huṭāman fa ẓaltum tafakkahụn (QS. 56:65)

English Sahih:

If We willed, We could make it [dry] debris, and you would remain in wonder, (QS. [56]Al-Waqi'ah verse 65)

Arti / Terjemahan:

Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia hancur dan kering, maka jadilah kamu heran dan tercengang. (QS. Al-Waqi'ah ayat 65)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

65-67. Sekiranya Kami kehendaki, pepohonan subur dan berbuah lebat yang Kami tumbuhkan itu dapat Kami hancurkan sampai kering dan lumat sehingga tidak lagi bermanfaat. Bila hal ini terjadi maka kamu akan heran dan tercengang sambil berkata, “Sesungguhnya, akibat peristiwa tidak terduga itu, kami benar-benar menderita kerugian yang sangat besar, bahkan kami benar-benar akan menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.”65-67. Sekiranya Kami kehendaki, pepohonan subur dan berbuah lebat yang Kami tumbuhkan itu dapat Kami hancurkan sampai kering dan lumat sehingga tidak lagi bermanfaat. Bila hal ini terjadi maka kamu akan heran dan tercengang sambil berkata, “Sesungguhnya, akibat peristiwa tidak terduga itu, kami benar-benar menderita kerugian yang sangat besar, bahkan kami benar-benar akan menjadi orang yang tidak mendapat hasil apa-apa.”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Kemudian dijelaskan oleh Allah bahwa walaupun tanaman tersebut sangat baik pertumbuhan dan buahnya yang menimbulkan harapan untuk mendatangkan keuntungan berlimpah-limpah, namun apabila Allah menghendaki lain daripada itu, maka tanaman yang diharapkan itu dapat berubah menjadi tanaman yang tidak berbuah, hampa atau terserang berbagai macam penyakit dan hama, seperti hama wereng, hama tikus, dan sebagainya, sehingga pemiliknya tertegun dan merasa sedih, karena keuntungannya dalam sekejap mata menjadi kerugian yang luar biasa. Sedang untuk membayar berbagai macam pengeluaran seperti ongkos-ongkos mencangkul, menanam, menyiram, memupuk, dan membersihkan rumput merupakan beban berat dan merugikan baginya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering lagi keropos) maksudnya, tumbuhan yang kalian tanam itu menjadi kering tak ada biji dan isinya (maka jadilah kalian) pada asalnya lafal Zhaltum adalah Zhaliltum, lalu huruf Lam yang berharakat dibuang demi untuk meringankan bunyi sehingga jadilah Zhaltum, yakni jadilah kalian pada keesokan harinya (heran tercengang) keheranan karena melihat hal tersebut. Lafal Tafakkahuuna asalnya Tatafakkahuuna, lalu salah satu dari kedua huruf Ta dibuang sehingga menjadi Tafakkahuuna.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Kalau Kami kehendaki, benar-benar Kami jadikan dia kering dan hancur. (Al-Waqi'ah: 65)

Yakni Kamilah yang menumbuhkannya dengan belas kasihan dan rahmat Kami, dan Kami membiarkannya tumbuh untuk kalian sebagai rahmat dari Kami buat kalian; dan sekiranya Kami menghendaki, bisa saja Kami jadikan ia kering sebelum masa kemasakan dan musim panennya.

maka jadilah kamu heran tercengang. (Al-Waqi'ah: 65)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Jika Kami berkehendak, Kami akan menjadikan tanaman itu kering dan rusak sebelum matang. Maka kalian akan terus terheran-heran sambil mengatakan, "Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian setelah berusaha keras. Bahkan nasib kami buruk, tidak mendapatkan rezeki."