Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Qamar Ayat 34

Al-Qamar Ayat ke-34 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِنَّآ اَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ حَاصِبًا اِلَّآ اٰلَ لُوْطٍ ۗنَجَّيْنٰهُمْ بِسَحَرٍۙ ( القمر : ٣٤)

innā
إِنَّآ
Indeed We
sesungguhnya Kami
arsalnā
أَرْسَلْنَا
[We] sent
Kami kirimkan
ʿalayhim
عَلَيْهِمْ
upon them
atas mereka
ḥāṣiban
حَاصِبًا
a storm of stones
angin yang mengandung batu
illā
إِلَّآ
except
kecuali
āla
ءَالَ
(the) family
atas
lūṭin
لُوطٍۖ
(of) Lut
Lut
najjaynāhum
نَّجَّيْنَٰهُم
We saved them
Kami selamatkan mereka
bisaḥarin
بِسَحَرٍ
by dawn
diakhir malam/sebelum fajar

Transliterasi Latin:

Innā arsalnā 'alaihim ḥāṣiban illā āla lụṭ, najjaināhum bisaḥar (QS. 54:34)

English Sahih:

Indeed, We sent upon them a storm of stones, except the family of Lot – We saved them before dawn. (QS. [54]Al-Qamar verse 34)

Arti / Terjemahan:

Sesungguhnya Kami telah menghembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Luth. Mereka Kami selamatkan sebelum fajar menyingsing, (QS. Al-Qamar ayat 34)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Akibat keingkaran mereka, sesungguhnya Kami kirimkan kepada mereka badai yang berembus amat kencang dan membawa batu-batu untuk kami timpakan kepada mereka, kecuali keluarga Lut. Kami selamatkan mereka dari bencana itu sebelum fajar menyingsing.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah mengirimkan mereka angin puting beliung yang menerbangkan batu-batu lalu menghempaskan kepala mereka sehingga mereka binasa, yang selamat hanya keluarga Nabi Lut yaitu orang-orang yang beriman kepadanya. Karena diperintahkan Allah mereka lebih dahulu keluar dari negeri mereka pada dini hari sebelum fajar.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sesungguhnya Kami telah mengembuskan kepada mereka angin yang membawa terbang batu-batu) yakni angin yang melempari mereka dengan batu-batu yang diterbangkannya. Al Hashbaa adalah batu-batu kecil yang besarnya lebih kecil dari genggaman tangan; akhirnya binasalah mereka karenanya (kecuali keluarga Luth) mereka adalah Nabi Luth dan kedua orang putrinya. (Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing) berasal dari lafal As-haar artinya, waktu menjelang subuh dari hari yang tidak ditentukan. Dan seandainya hari yang dimaksud adalah hari yang ditentukan, niscaya ungkapannya tidak memakai harakat Tanwin karena termasuk Isim yang Ma'rifat dan dima'dul dari lafal As Sahar. Karena, bila dimaksud sebagai hari yang ditentukan pasti memakai Alif dan Lam. Apakah batu kerikil itu dihembuskan kepada keluarga Nabi Luth atau tidak? Sehubungan dengan hal ini ada dua pendapat. Menurut pendapat pertama yakni dihembuskan juga, berarti Istisna di sini bersifat Muttashil. Menurut pendapat kedua yakni, tidak dihembuskan berarti Istitsnanya bersifat Munqathi'. Akan tetapi pada akhirnya keluarga Nabi Luth diselamatkan dari azab itu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman, menceritakan tentang kaum Lut, bahwa mereka telah mendustakan rasuI-Nya yang dikirim kepada mereka, menentangnya dan mengerjakan hal yang dibenci, yaitu mendatangi sesama jenis. Itu merupakan suatu perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang penduduk alam pun selain mereka. Karena itulah maka Allah membinasakan mereka sehancur-hancurnya, belum pernah Allah Swt. menghancurkan suatu umat dengan kehancuran seperti yang Dia timpakan kepada mereka. Sesungguhnya Allah Swt. memerintahkan kepada Malaikat Jibril a.s. untuk mengangkat kota tempat tinggal mereka tinggi-tinggi ke langit, lalu dibalikkan dan dijatuhkan ke bawah, selanjutnya dihujani dengan batu-batu dari tanah yang dibakar. Karena itulah maka disebutkan dalam surat ini oleh firman-Nya:

Sesungguhnya Kami telah mengembuskan kepada mereka angin yang membawa batu-batu (yang menimpa mereka), kecuali keluarga Lut. Mereka Kami selamatkan di waktu sebelum fajar menyingsing. (Al-Qamar: 34)

Yakni mereka keluar dari kota tersebut di penghujung malam hari, karenanya mereka selamat dari apa yang menimpa kaumnya. Tiada seorang lelaki pun dari kalangan kaum Lut yang beriman kepadanya, hingga istrinya sendiri ikut tertimpa azab yang menimpa kaumnya. Nabi Lut keluar bersama anak-anak perempuannya dari kalangan mereka dengan selamat tanpa kekurangan suatu apa pun. Untuk itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya:

Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur. Dan sesungguhnya dia (Lut) telah memperingatkan mereka akan azab-azab Kami. (Al-Qamar: 35-36)

Yakni sesungguhnya sebelum azab menimpa mereka, mereka telah diberi peringatan akan pembalasan dan azab Allah jika mereka tetap dalam perbuatan kejinya. Akan tetapi, mereka tidak mempedulikan peringatan itu dan tidak mau mendengarnya, bahkan mereka meragukan dan mendustakan ancaman dan peringatan itu.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Kami telah meniupkan angin keras yang melemparkan bebatuan kepada mereka, kecuali kaum Nabi Lûth yang beriman yang Kami selamatkan dari azab ini saat menjelang fajar, sebagai sebuah pemberian nikmat Kami untuk mereka. Dengan nikmat yang besar seperti itu, Kami memberikan balasan kepada orang yang mensyukuri nikmat Kami dengan cara beriman dan patuh.