Al-Qur'an Surat Al-Qamar Ayat 32
Al-Qamar Ayat ke-32 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ ( القمر : ٣٢)
- walaqad
- وَلَقَدْ
- And certainly
- dan sesungguhnya
- yassarnā
- يَسَّرْنَا
- We have made easy
- Kami mudahkan
- l-qur'āna
- ٱلْقُرْءَانَ
- the Quran
- Al Quran
- lildhik'ri
- لِلذِّكْرِ
- for remembrance
- untuk peringatan/pelajaran
- fahal
- فَهَلْ
- so is (there)
- maka adakah
- min
- مِن
- any
- dari
- muddakirin
- مُّدَّكِرٍ
- who will receive admonition?
- orang yang memikirkan
Transliterasi Latin:
Wa laqad yassarnal-qur`āna liż-żikri fa hal mim muddakir(QS. 54:32)
English Sahih:
And We have certainly made the Quran easy for remembrance, so is there any who will remember? (QS. [54]Al-Qamar verse 32)
Arti / Terjemahan:
Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran? (QS. Al-Qamar ayat 32)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Uraian pada ayat-ayat sebelumnya menjadi pelajaran bagi mereka mau berpikir dan mengambil ibrah. Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk dijadikan peringatan, maka adakah orang yang secara sungguh-sungguh mau mengambil pelajaran darinya sehingga Allah melimpahkan karunia dan membantu dia memahami isinya?
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Demikianlah penjelasan Al-Qur'an mengenai umat terdahulu. Penjelasan itu lugas, semoga siapapun mau mengambilnya menjadi pelajaran untuk beriman.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?)
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Sesungguhnya Kami, menimpakan atas mereka satu suara yang keras mengguntur, maka jadilah mereka seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang binatang. (Al-Qamar: 31)
Mereka dibinasakan sampai keakar-akarnya, tiada seorang pun dari mereka yang tersisa; mereka mati dan kaku seperti rerumputan dan daun-daunan yang kering. Demikianlah menurut ahli tafsir yang bukan hanya seorang. Al-muhtazar menurut As-Saddi artinya padang rumput bila telah mengering dan terbakar, lalu terembus oleh angin.
Ibnu Zaid mengatakan bahwa dahulu orang-orang Arab membuat kandang-kandang untuk ternak unta dan kambing mereka, serta memberinya makan dari semak-semak berduri yang telah kering. Itulah yang dimaksud oleh firman-Nya: seperti rumput-rumput kering (yang dikumpulkan oleh) yang punya kandang ternak. (Al-Qamar: 31)
Sa'id ibnu Jubair mengatakan bahwa makna ayat ialah debu yang berjatuhan dari tembok; tetapi pendapat ini garib, dan yang paling dekat kepada kebenaran adalah pendapat yang pertama; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kami telah memudahkan al-Qur'ân untuk dijadikan sebagai nasihat dan pelajaran. Adakah yang mau menjadikannya pelajaran?