Al-Qur'an Surat At-Tur Ayat 31
At-Tur Ayat ke-31 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قُلْ تَرَبَّصُوْا فَاِنِّيْ مَعَكُمْ مِّنَ الْمُتَرَبِّصِيْنَۗ ( الطور : ٣١)
- qul
- قُلْ
- Say
- katakanlah
- tarabbaṣū
- تَرَبَّصُوا۟
- "Wait
- tunggulah
- fa-innī
- فَإِنِّى
- for indeed I am
- maka sesungguhnya aku
- maʿakum
- مَعَكُم
- with you
- bersamamu
- mina
- مِّنَ
- among
- dari
- l-mutarabiṣīna
- ٱلْمُتَرَبِّصِينَ
- those who wait"
- orang-orang yanng menunggu
Transliterasi Latin:
Qul tarabbaṣụ fa innī ma'akum minal-mutarabbiṣīn(QS. 52:31)
English Sahih:
Say, "Wait, for indeed I am, with you, among the waiters." (QS. [52]At-Tur verse 31)
Arti / Terjemahan:
Katakanlah: "Tunggulah, maka sesungguhnya akupun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama kamu". (QS. At-Tur ayat 31)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah tidak memerintahkan Nabi Muhammad untuk menanggapi tuduhan orang kafir yang tidak berdasar itu. Dia berfirman, “Katakanlah kepada mereka, ‘Wahai orang kafir, tunggulah ketetapan Allah atasmu! Sesungguhnya aku pun termasuk orang yang sedang menunggu bersama kamu datangnya ketetapan Allah itu.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Dalam ayat ini Allah swt menegaskan kepada Muhammad saw supaya ia mengancam mereka dengan mengajak menunggu hari kehancuran mereka. Muhammad saw juga menyatakan bahwa ia juga menunggu seperti mereka mengenai akan datangnya ketentuan dari Tuhan supaya mereka mengetahui siapa yang berakhir dengan kebaikan dan siapa pula yang mendapat kemenangan di dunia dan di akhirat. Sikap orang-orang kafir yang sombong memang kadang-kadang perlu dihadapi dengan tegas. Apalagi tuduhan mereka memang sudah keterlaluan dengan menyatakan Nabi sebagai tukang tenung, sebagai orang gila dan sebagainya, padahal pendapat-pendapat mereka hanya didasarkan pada prasangka yang tidak berdasar sama sekali. Maka perlu ditegaskan bahwa risalah Nabi adalah dari Allah yang Mahakuasa, oleh karena itu Nabi tidak perlu takut membuktikan semuanya sampai di hari akhirat nanti. (
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Katakanlah! "Tunggulah) oleh kalian kebinasaanku (maka sesungguhnya aku pun termasuk orang yang menunggu pula bersama kalian") menunggu kebinasaan kalian; akhirnya mereka disiksa oleh Allah melalui pedang dalam perang Badar. Makna Tarabbush. adalah menunggu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. berfirman:
Katakanlah, "Tunggulah, maka sesungguhnya aku pun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama kamu.” (Ath-Thur: 31)
Maksudnya, tunggulah oleh kalian dan sesungguhnya aku pun menunggu pula bersama kalian, dan kelak kalian akan mengetahui siapakah yang akan mendapat kesudahan yang baik dan pertolongan di dunia dan akhirat.
Muhammad ibnu Ishaq telah meriwayatkan dari Abdullah ibnu Abu Najih, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakan bahwa sesungguhnya kaum Quraisy ketika berkumpul di Darun Nudwah merembukkan perkara Nabi Saw. Seseorang dari mereka mengatakan, "Kita kurung dia dalam keadaan terikat, lalu kita tunggu maut merenggutnya sampai binasa sebagaimana nasib yang telah dialami oleh pendahulunya dari kalangan penyair, seperti Zuhair dan Nabigah. Sesungguhnya dia (Muhammad) adalah sama dengan mereka." Maka Allah Swt. menurunkan firman-Nya: Bahkan mereka mengatakan, "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya.” (Ath-Thur: 30) Ini menyitir kata-kata mereka.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Bahkan apakah mereka mengatakan, "Ia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kematiannya." Katakanlah kepada mereka, sebagai ancaman, "Tunggulah, sesungguhnya aku pun termasuk orang-orang yang menunggu kesudahan diriku dan diri kalian."