Al-Qur'an Surat Az-Zariyat Ayat 59
Az-Zariyat Ayat ke-59 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَاِنَّ لِلَّذِيْنَ ظَلَمُوْا ذَنُوْبًا مِّثْلَ ذَنُوْبِ اَصْحٰبِهِمْ فَلَا يَسْتَعْجِلُوْنِ ( الذّٰريٰت : ٥٩)
- fa-inna
- فَإِنَّ
- So indeed
- maka sesungguhnya
- lilladhīna
- لِلَّذِينَ
- for those who
- bagi orang-orang yang
- ẓalamū
- ظَلَمُوا۟
- do wrong
- zalim
- dhanūban
- ذَنُوبًا
- (is) a portion
- bahagian(siksa)
- mith'la
- مِّثْلَ
- like
- seperti
- dhanūbi
- ذَنُوبِ
- (the) portion
- bahagian(siksa)
- aṣḥābihim
- أَصْحَٰبِهِمْ
- (of) their companions
- teman-teman mereka
- falā
- فَلَا
- so let them not ask Me to hasten
- maka jangan
- yastaʿjilūni
- يَسْتَعْجِلُونِ
- so let them not ask Me to hasten
- mereka meminta disegerakan kepada-Ku
Transliterasi Latin:
Fa inna lillażīna ẓalamụ żanụbam miṡla żanụbi aṣ-ḥābihim fa lā yasta'jilụn(QS. 51:59)
English Sahih:
And indeed, for those who have wronged is a portion [of punishment] like the portion of their companions [i.e., predecessors], so let them not impatiently urge Me. (QS. [51]Adh-Dhariyat verse 59)
Arti / Terjemahan:
Maka sesungguhnya untuk orang-orang zalim ada bagian (siksa) seperti bahagian teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk menyegerakannya. (QS. Az-Zariyat ayat 59)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dengan ajaran yang disampaikan para rasul, Allah menegaskan bahwa siapa saja yang ingkar kepada-Nya maka sungguh mereka diancam dengan azab yang pedih. Karena itu, untuk orang-orang yang zalim dan tidak taat pada tuntunan-Nya pasti akan ada bagian azab seperti bagian teman-teman mereka dari generasi terdahulu yang selalu ingkar; maka janganlah mereka yang durhaka itu meminta kepada-Ku untuk menyegerakan azab yang merupakan hukuman-Nya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah swt menegaskan bahwa ancaman-Nya itu pasti terjadi, dan terjadinya pada hari Kiamat. Allah swt menyatakan dalam ayat ini bahwa bagi siapa yang menganiaya dirinya dengan menyibukkan diri pada segala sesuatu di luar ibadat kepada Allah swt, mempersekutukan Allah swt dan mendustakan para Rasul-Nya, mereka itu akan mendapat bagian siksa seperti bagian yang diperoleh oleh umat-umat terdahulu yang telah mendustakan para rasul mereka. Janganlah mereka memohon supaya Allah swt menyegerakan siksaan-Nya karena Allah swt tidak khawatir kehilangan kesempatan. Ini merupakan jawaban terhadap mereka yang digambarkan oleh Allah dalam ayat:
Maka buktikanlah ancamanmu kepada kami, jika kamu benar!" (alA'raf/7: 70)
Dalam ayat yang sama artinya dengan ayat ini Allah berfirman:
Ketetapan Allah pasti datang, maka janganlah kamu meminta agar dipercepat (datang)nya. (an-Nahl/16: 1)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka sesungguhnya untuk orang-orang yang aniaya) terhadap diri mereka sendiri karena melakukan kekafiran, yaitu dari kalangan penduduk Mekah dan lain-lainnya (ada bagian) bagian siksaan (seperti bagian) yakni sebagaimana bagian siksa yang diterima oleh (teman-teman mereka) yang telah binasa sebelum mereka (maka janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakannya) meminta azab disegerakan atas mereka bila Aku menangguhkannya sampai hari kiamat nanti.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Maka sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada bagian. (Adz-Dzariyat: 59)
Yakni bagian dari azab atau siksa.
seperti bagian teman-teman mereka (dahulu); maka janganlah mereka meminta kepada-Ku menyegerakannya. (Adz-Dzariyat: 59)
Artinya, maka janganlah kamu meminta akan Aku menyegerakannya terhadap kamu, karena sesungguhnya hal itu pasti akan terjadi.
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang kafir pada hari yang diancamkan kepada mereka. (Adz-Dzariyat: 60)
Yaitu hari kiamat nanti.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Sesungguhnya orang-orang yang menzalimi diri mereka dengan bersikap kafir dan berdusta akan mendapat bagian berupa siksa seperti yang dirasakan oleh umat-umat terdahulu. Maka hendaknya mereka tidak meminta Aku menyegerakan siksa tersebut sebelum waktunya.