Skip to content

Al-Qur'an Surat Muhammad Ayat 25

Muhammad Ayat ke-25 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِنَّ الَّذِيْنَ ارْتَدُّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِهِمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُمُ الْهُدَى الشَّيْطٰنُ سَوَّلَ لَهُمْۗ وَاَمْلٰى لَهُمْ ( محمّد : ٢٥)

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
ir'taddū
ٱرْتَدُّوا۟
return
mereka kembali
ʿalā
عَلَىٰٓ
on
atas
adbārihim
أَدْبَٰرِهِم
their backs
belakang mereka
min
مِّنۢ
after
dari
baʿdi
بَعْدِ
after
sesudah
مَا
what
apa
tabayyana
تَبَيَّنَ
(has) become clear
menjadi jelas
lahumu
لَهُمُ
to them
bagi mereka
l-hudā
ٱلْهُدَىۙ
the guidance
petunjuk
l-shayṭānu
ٱلشَّيْطَٰنُ
Shaitaan
syaitan
sawwala
سَوَّلَ
enticed
menggoda
lahum
لَهُمْ
[for] them
bagi mereka
wa-amlā
وَأَمْلَىٰ
and prolonged hope
dan memanjangkan angan-angan
lahum
لَهُمْ
for them
bagi mereka

Transliterasi Latin:

Innallażīnartaddụ 'alā adbārihim mim ba'di mā tabayyana lahumul-hudasy-syaiṭānu sawwala lahum, wa amlā lahum (QS. 47:25)

English Sahih:

Indeed, those who reverted back [to disbelief] after guidance had become clear to them – Satan enticed them and prolonged hope for them. (QS. [47]Muhammad verse 25)

Arti / Terjemahan:

Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. (QS. Muhammad ayat 25)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sesungguhnya orang-orang yang berbalik kepada kekafiran, setelah petunjuk itu yang disampaikan Allah melalui Rasul-Nya jelas bagi mereka, maka setanlah yang merayu mereka untuk berbuat dosa dan memanjangkan angan-angan mereka. Mereka terbuai oleh angan-angan palsu, sesuai dengan dorongan hawa nafsu, sehinggga terasa indah keburukan yang mereka lakukan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa orang-orang yang kembali kafir setelah nyata bagi mereka jalan yang lurus yang harus ditempuh dengan mengerjakan perbuatan dosa dan sesat adalah orang yang telah termakan dan terpengaruh oleh tipu daya setan. Setan menjadikan perbuatan dosa dan kesesatan yang mereka kerjakan sebagai perbuatan baik dalam pandangan mereka, sehingga mereka hidup dengan bergelimang dosa dan kesesatan. Di samping itu, mereka dibuai oleh angan-angan yang palsu, sesuai dengan dorongan hawa nafsu mereka. Dengan demikian, hawa nafsu itu menjadi ukuran baik atau buruknya suatu perbuatan. Apa yang dianggap baik oleh hawa nafsu mereka, itulah yang mereka anggap baik. Hal-hal inilah yang memunculkan kemunafikan dalam diri mereka.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sesungguhnya orang-orang yang kembali) karena nifaq (ke belakang sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka memandang baik) artinya, setan telah menghiasi mereka (dan memanjangkan angan-angan mereka) dapat dibaca Umlii atau Amlaa; yang memanjangkan angan-angan mereka adalah setan berdasarkan kehendak dari Allah swt. karena pada kenyataannya Dialah yang menyesatkan mereka.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka. (Muhammad: 25)

Yaitu mereka meninggalkan keimanan dan kembali kepada kekafiran.

sesudah petunjuk itu jelas bagi mereka, setan telah menjadikan mereka mudah (berbuat dosa). (Muhammad: 25)

Artinya, setan menjadikan mereka memandang baik perbuatan mereka.

dan memanjangkan angan-angan mereka. (Muhammad: 25)

Yakni membujuk dan memperdaya mereka.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya orang-orang yang kembali bersikap kafir dan memilih kesesatan setelah jalan petunjuk semakin tampak jelas, telah dihiasi oleh setan untuk berbuat demikian. Setan telah memanjangkan angan- angan kosong mereka.