Al-Qur'an Surat Al-Ahqaf Ayat 33
Al-Ahqaf Ayat ke-33 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَلَمْ يَعْيَ بِخَلْقِهِنَّ بِقٰدِرٍ عَلٰٓى اَنْ يُّحْيِ َۧ الْمَوْتٰى ۗبَلٰٓى اِنَّهٗ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ ( الاحقاف : ٣٣)
- awalam
- أَوَلَمْ
- Do not
- ataukah tidak
- yaraw
- يَرَوْا۟
- they see
- mereka memperhatikan
- anna
- أَنَّ
- that
- bahwasanya
- l-laha
- ٱللَّهَ
- Allah
- Allah
- alladhī
- ٱلَّذِى
- (is) the One Who
- yang
- khalaqa
- خَلَقَ
- created
- menciptakan
- l-samāwāti
- ٱلسَّمَٰوَٰتِ
- the heavens
- langit(jamak)
- wal-arḍa
- وَٱلْأَرْضَ
- and the earth
- dan bumi
- walam
- وَلَمْ
- and (did) not
- dan tidak
- yaʿya
- يَعْىَ
- get tired
- Dia merasa payah
- bikhalqihinna
- بِخَلْقِهِنَّ
- by their creation
- dengan menciptakannya
- biqādirin
- بِقَٰدِرٍ
- (is) able
- berkuasa
- ʿalā
- عَلَىٰٓ
- to give life
- atas
- an
- أَن
- to give life
- bahwa
- yuḥ'yiya
- يُحْۦِىَ
- to give life
- menghidupkan
- l-mawtā
- ٱلْمَوْتَىٰۚ
- (to) the dead?
- orang mati
- balā
- بَلَىٰٓ
- Yes
- ya/benar
- innahu
- إِنَّهُۥ
- indeed He
- sesungguhnya
- ʿalā
- عَلَىٰ
- (is) on
- atas
- kulli
- كُلِّ
- every
- segala
- shayin
- شَىْءٍ
- thing
- sesuatu
- qadīrun
- قَدِيرٌ
- All-Powerful
- Maha Kuasa
Transliterasi Latin:
A wa lam yarau annallāhallażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa wa lam ya'ya bikhalqihinna biqādirin 'alā ay yuḥyiyal-mautā, balā innahụ 'alā kulli syai`ing qadīr(QS. 46:33)
English Sahih:
Do they not see that Allah, who created the heavens and earth and did not fail in their creation, is able to give life to the dead? Yes. Indeed, He is over all things competent. (QS. [46]Al-Ahqaf verse 33)
Arti / Terjemahan:
Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Ahqaf ayat 33)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya dan mengaturnya sepanjang waktu, dan Dia kuasa menghidupkan makhluk yang mati? Begitulah; sungguh, yang demikian itu adalah mudah bagi Allah, sebab Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini merupakan teguran keras kepada orang-orang kafir yang mengingkari hari kebangkitan, dan adanya hidup setelah mati untuk menghisab perbuatan yang telah dilakukan manusia. Allah mencela orang-orang kafir yang lalai dan tidak pernah merenungkan kejadian alam semesta ini sehingga tidak mengetahui bahwa Allah yang telah menciptakan langit dan bumi tidak pernah merasa letih dalam penciptaan itu. Allah juga berkuasa menghidupkan yang telah mati.
Dari ayat ini dipahami bahwa orang kafir tidak pernah menggunakan pikirannya untuk merenungkan kejadian alam semesta dalam arti yang sebenarnya. Mereka tidak mau memikirkan siapa pencipta alam yang amat teratur dan dilengkapi dengan hukum-hukum yang sangat rapi dan kokoh. Mereka juga tidak mau memikirkan siapa yang menciptakan dirinya sendiri dan menjaga kelangsungan hidupnya. Seandainya mereka mau memikirkan dengan tujuan ingin mencari kebenaran, mereka akan sampai kepada kesimpulan bahwa pencipta semua itu adalah Allah yang Maha Bijaksana lagi Mahakuasa. Jika Dia Mahakuasa, tentulah Dia sanggup melaksanakan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya, tanpa mengenal lelah. Zat yang bersifat demikian tentu mudah bagi-Nya menghidupkan kembali orang-orang yang telah dimatikan-Nya, karena menciptakan langit dan bumi itu jauh lebih sukar daripada menciptakan manusia serta mematikan dan menghidupkan kembali.
Allah berfirman:
Sungguh, penciptaan langit dan bumi itu lebih besar daripada penciptaan manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Gafir/40: 57)
Selain itu, biasanya membuat kembali sesuatu lebih mudah dari menciptakan pertama kalinya. Allah berfirman:
Dan Dialah yang memulai penciptaan, kemudian mengulanginya kembali, dan itu lebih mudah bagi-Nya. Dia memiliki sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (ar-Rum/30: 27)
Pada akhir ayat ini ditegaskan bahwa yang Maha Pencipta segala sesuatu lagi Mahaperkasa itu adalah Allah Yang Mahakuasa. Dia dapat melakukan segala yang dikehendaki-Nya, tanpa seorang pun dapat menghalangi dan menentang-Nya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan apakah mereka tidak memperhatikan) atau apakah orang-orang yang ingkar kepada hari berbangkit itu tidak mengetahui (bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya) artinya, Dia mampu menciptakan kesemuanya dengan mudah (kuasa) lafal Biqaadirin menjadi Khabar dari Anna, kemudian ditambahkan huruf Ba, karena pengertian ayat ini sejajar kekuatannya dengan kalimat Alaisallaahu Biqaadirin, artinya; Bukankah Allah kuasa (menghidupkan orang-orang mati? Ya) Dia Maha Kuasa untuk menghidupkan orang-orang mati (sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.)
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. berfirman, bahwa tidakkah mereka yang ingkar kepada adanya hari berbangkitdi hari kiamat lagi menganggap mustahil tubuh-tubuh ini akan dihidupkan kembali di hari kemudian melihat.
bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya. (Al-Ahqaf: 33)
Yakni tidak susah payah dalam menciptakannya, bahkan hanya tinggal mengatakan terhadapnya, "Jadilah kamu!" Maka jadilah ia tanpa dapat dicegah atau ditolak, melainkan tunduk patuh memenuhi perintah-Nya dengan rasa takut. Bukankah Tuhan yang demikian dapat menghidupkan orang-orang yang telah mati? Semakna dengan apa yang telah disebutkan oleh firman Allah Swt. dalam ayat lain:
Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Al-Mu’min: 57)
Karena itulah dalam ayat berikutnya disebutkan oleh firman-Nya:
Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (Al-Ahqaf: 33)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Apakah mereka lalai dan tidak mengetahui bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi tanpa merasa payah itu mampu untuk menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati? Ya, Allah sangat mampu melakukan itu, karena Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.