Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Jasiyah Ayat 2

Al-Jasiyah Ayat ke-2 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

تَنْزِيْلُ الْكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ ( الجاثية : ٢)

tanzīlu
تَنزِيلُ
(The) revelation
turunnya
l-kitābi
ٱلْكِتَٰبِ
(of) the Book
kitab
mina
مِنَ
(is) from
dari
l-lahi
ٱللَّهِ
Allah
Allah
l-ʿazīzi
ٱلْعَزِيزِ
the All-Mighty
Maha Perkasa
l-ḥakīmi
ٱلْحَكِيمِ
the All-Wise
Maha Bijaksana

Transliterasi Latin:

Tanzīlul-kitābi minallāhil-'azīzil-ḥakīm (QS. 45:2)

English Sahih:

The revelation of the Book is from Allah, the Exalted in Might, the Wise. (QS. [45]Al-Jathiyah verse 2)

Arti / Terjemahan:

Kitab (ini) diturunkan dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al-Jasiyah ayat 2)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Kitab, yaitu Al-Qur’an ini diturunkan secara berangsur-angsur dari Allah Yang Mahaperkasa terhadap ketentuan-Nya, lagi Mahabijaksana terhadap semua keputusan dan ketentuan-Nya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat pertama terdiri dari huruf-huruf hijaiah, sebagaimana terdapat pada permulaan beberapa surah Al-Qur'an. Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang maksud huruf-huruf itu. Selanjutnya dipersilahkan menelaah masalah ini pada "Al-Qur'an dan Tafsirnya" jilid I yaitu tafsir ayat pertama Surah al-Baqarah."
Pada ayat berikutnya Allah Yang Mahaperkasa dan Mahabijaksana menjelaskan bahwa kitab Al-Qur'an yang sempurna itu diturunkan kepada Rasul-Nya, Muhammad saw. Disebutkan sifat Allah "Mahaperkasa" dalam ayat ini agar tergambar dalam pikiran orang yang membaca atau mendengarnya, bahwa yang menurunkan kitab Al-Qur'an itu ialah Zat yang mempunyai kekuasaan yang tidak terbatas, tidak dapat ditandingi dan tidak dapat dibantah kehendak-Nya. Keinginan dan kehendak-Nya pasti terlaksana sesuai dengan rencana-Nya, tidak ada kekuasaan lain yang mampu menghalang-halangi dan mengubahnya.
Demikian pula ditonjolkan sifat "Mahabijaksana" dalam ayat ini agar dipahami, bahwa dalam melaksanakan kehendak dan kekuasaan-Nya itu, Dia melaksanakan keadilan yang merata pada setiap makhluk-Nya. Dia bertindak, menciptakan dan melaksanakan sesuatu sesuai dengan guna dan faedahnya. Kebijaksanaan ini dapat disaksikan pada seluruh tindakan dan semua makhluk yang diciptakan-Nya, dari tingkat yang paling sederhana sampai ke tingkat yang paling sempurna.
Pada tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia, dan susunan serta ketentuan-ketentuan yang berlaku pada tata surya, orang dapat mengetahui bahwa pada tiap-tiap makhluk ada hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan yang tidak dapat dilanggar; semuanya harus tunduk dan patuh baik secara sukarela maupun terpaksa. Tidak satu makhluk pun yang melanggar dan menyalahi hukum dan ketentuan yang telah ditetapkan Allah baginya, kecuali akan mengakibatkan kerusakan dan kehancuran.
Apabila orang mau menggunakan pikirannya yang jernih dan sehat tentu akan mengakui kekuasaan dan kebijaksanaan Allah terhadap semua makhluk-Nya. Dan apabila ia telah yakin akan hal itu, tentu ia akan menerima dan mengamalkan Al-Qur'an sebagai wahyu dan petunjuk Allah. Hal ini juga berarti bahwa diturunkannya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad saw dalam bahasa Arab, disampaikan untuk pertama kalinya kepada orang-orang Quraisy, kemudian baru tersebar ke seluruh penjuru dunia, ada hikmatnya sesuai dengan guna dan faedahnya. Hikmah, guna dan faedahnya itu diketahui manusia dengan perantaraan Al-Qur'an sendiri. Ada yang diketahui berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dipunyai oleh seseorang, dan ada yang belum diketahui oleh manusia, karena Yang Mahatahu hanyalah Allah.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Diturunkannya Kitab ini) yakni Alquran; lafal ayat ini berkedudukan menjadi Mubtada (dari Allah) menjadi Khabar dari Mubtada (Yang Maha Perkasa) di dalam kerajaan-Nya (lagi Maha Bijaksana) di dalam perbuatan-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Lihat tafsir ayat 5.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Al-Qur'ân ini diturunkan oleh Allah yang Mahakuat lagi Mahabijaksana dalam segala aturan dan ciptaan- Nya.