Skip to content

Al-Qur'an Surat Ad-Dukhan Ayat 16

Ad-Dukhan Ayat ke-16 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يَوْمَ نَبْطِشُ الْبَطْشَةَ الْكُبْرٰىۚ اِنَّا مُنْتَقِمُوْنَ ( الدخان : ١٦)

yawma
يَوْمَ
(The) Day
pada hari
nabṭishu
نَبْطِشُ
We will seize
Kami menghantam/menyerang
l-baṭshata
ٱلْبَطْشَةَ
(with) the seizure
hantaman/serangan
l-kub'rā
ٱلْكُبْرَىٰٓ
the greatest
yang keras
innā
إِنَّا
indeed We
sesungguhnya Kami
muntaqimūna
مُنتَقِمُونَ
(will) take retribution
pemberi siksaan

Transliterasi Latin:

Yauma nabṭisyul-baṭsyatal-kubrā, innā muntaqimụn (QS. 44:16)

English Sahih:

The Day We will strike with the greatest assault, indeed, We will take retribution. (QS. [44]Ad-Dukhan verse 16)

Arti / Terjemahan:

(Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan. (QS. Ad-Dukhan ayat 16)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Ingatlah pada hari ketika terjadi peperangan Badr, Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras dan sehebat-hebatnya sehingga mereka mengalami kekalahan yang besar dan banyak pemimpin-pemimpin mereka yang tewas. Kami adalah pemberi balasan terhadap mereka yang durhaka dan berdosa.”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa di hari Kiamat nanti Dia akan memberikan balasan siksa yang amat pedih kepada orang kafir Mekah. Pada hari itu mereka tidak akan mendapat pembela, penolong dan penyelamat yang akan dapat menghalangi siksaan Allah yang dijatuhkan kepada mereka, dan pada waktu itu timbullah penyesalan mereka yang sangat. Firman Allah:

Mereka menyatakan penyesalan ketika mereka melihat azab. Dan Kami pasangkan belenggu di leher orang-orang yang kafir. Mereka tidak dibalas melainkan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan. (Saba'/34: 33)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

Ingatlah (hari ketika Kami menghantam dengan hantaman yang keras) yaitu pada perang Badar. (Sesungguhnya Kami Pemberi balasan) kepada orang-orang yang kafir itu. Lafal Al-Bathsyu artinya menghantam dengan keras.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.

(Ingatlah) hari (ketika) Kami menghantam mereka dengan hantaman yang keras. Sesungguhnya Kami adalah Pemberi balasan. (Ad-Dukhan: 16)

Ibnu Mas'ud menafsirkan makna ayat ini, bahwa hari itu adalah Perang Badar. Dan inilah yang dikatakan oleh sejumlah ulama yang sependapat dengan Ibnu Mas'ud r.a. dalam tafsir Ad-Dukhan (kabut) yang telah diterangkan sebelumnya.

Telah diriwayatkan pula dari Ibnu Abbas r.a. melalui riwayat Al-Aufi, dari Ibnu Abbas dan dari Ubay ibnu Ka'b r.a. hal yang semisal. Pendapat ini merupakan salah satu dari takwilnya, tetapi lahiriah ayat menunjukkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari kiamat, sekalipun dalam Perang Badar dinamakan pula sebagai hari pembalasan.

Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Ya'qub, telah menceritakan kepada kami Ibnu Aliyyah, telah menceritakan kepada kami Khalid Al-Hazza, dari Ikrimah yang mengatakan bahwa Ibnu Abbas telah mengatakan bahwa Ibnu Mas'ud r.a. pernah mengatakan bahwa yang di­maksud dengan hantaman yang keras adalah hari Perang Badar, tetapi menurut hemat saya (Ibnu Abbas) peristiwa itu terjadi pada hari kiamat nanti.

Sanad riwayat ini sahih bersumber dari Ibnu Abbas. Pendapat yang semisal dikatakan pula oleh Al-Hasan Al-Basri dan Ikrimah menurut salah satu di antara dua riwayat yang tersahih. Hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Ingatlah, wahai Rasulullah, hari ketika Kami menghantam mereka dengan hantaman yang amat keras dan kuat. Dengan hantaman amat keras itu, Kami sungguh-sungguh membalas dendam kepada mereka.