Skip to content

Al-Qur'an Surat Gafir Ayat 83

Gafir Ayat ke-83 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَلَمَّا جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَرِحُوْا بِمَا عِنْدَهُمْ مِّنَ الْعِلْمِ وَحَاقَ بِهِمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ( غافر : ٨٣)

falammā
فَلَمَّا
Then when
maka tatkala
jāathum
جَآءَتْهُمْ
came to them
datang kepada mereka
rusuluhum
رُسُلُهُم
their Messengers
rasul-rasul mereka
bil-bayināti
بِٱلْبَيِّنَٰتِ
with clear proofs
dengan keterangan yang nyata
fariḥū
فَرِحُوا۟
they rejoiced
mereka bergembira
bimā
بِمَا
in what
dengan apa
ʿindahum
عِندَهُم
they had
di sisi mereka
mina
مِّنَ
of
daripada
l-ʿil'mi
ٱلْعِلْمِ
the knowledge
ilmu pengetahuan
waḥāqa
وَحَاقَ
and enveloped
dan mengepung
bihim
بِهِم
them
pada mereka
مَّا
what
apa (azab)
kānū
كَانُوا۟
they used (to)
adalah mereka
bihi
بِهِۦ
[at it]
dengannya
yastahziūna
يَسْتَهْزِءُونَ
mock
mereka memperolok-olok

Transliterasi Latin:

Fa lammā jā`at-hum rusuluhum bil-bayyināti fariḥụ bimā 'indahum minal-'ilmi wa ḥāqa bihim mā kānụ bihī yastahzi`ụn (QS. 40:83)

English Sahih:

And when their messengers came to them with clear proofs, they [merely] rejoiced in what they had of knowledge, but they were enveloped by what they used to ridicule. (QS. [40]Ghafir verse 83)

Arti / Terjemahan:

Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan membawa ketarangan-keterangan, mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada mereka dan mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu. (QS. Gafir ayat 83)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mengapa peradaban umat-umat terdahulu itu hancur dan hanya tinggal sejarahnya saja berupa fosil atau tinggalan lainnya? Itu semua tidak lain karena disebabkan oleh kedustaan dan olok-olokan mereka terhadap para rasul yang diutus dari kalangan mereka sendiri. “Maka ketika para rasul yang berasal dari kalangan mereka sendiri, datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata berupa petunjuk dari Allah, mereka membelakangi petunjuk Allah yang dibawa oleh para rasul itu, karena congkak dan sombong, merasa lebih senang dan lebih hebat dengan ilmu yang ada pada mereka, dan karena itu, mereka dikepung oleh azab yang dahulu mereka memperolok-olokkannya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Dalam ayat ini disebutkan bahwa kepada umat-umat terdahulu telah datang rasul-rasul yang diutus Allah dengan membawa dalil-dalil dan keterangan-keterangan yang kuat dan nyata. Akan tetapi, mereka tetap mengingkarinya bahkan menentang seruan para rasul itu. Mereka memperlihatkan kepada para rasul itu betapa kuatnya keyakinan mereka terhadap agama yang mereka anut. Mereka menyangka bahwa ilmu yang mereka peroleh itu adalah ilmu yang tiada tara sehingga mereka memperolok-olokkan para rasul itu. Orang-orang kafir itu akan ditimpa azab yang berat di akhirat.
Ucapan-ucapan mereka itu disebutkan dalam firman Allah:

¦ Dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa. (al-Jatsiyah/45: 24)

Dan firman Allah:

¦Jika Allah menghendaki, tentu kami tidak akan mempersekutukan-Nya, begitu pula nenek moyang kami¦ (al-An'am/6: 148)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Maka tatkala datang kepada mereka rasul-rasul mereka dengan membawa keterangan-keterangan) yakni mukjizat-mukjizat yang nyata (mereka merasa senang) orang-orang kafir itu (dengan apa yang ada pada mereka) yakni rasul-rasul itu (yaitu pengetahuan mereka) pengertian gembira di sini mengandung makna ejekan dan olok-olokan seraya ingkar kepada apa yang didatangkan oleh para rasul itu (dan menimpalah) maksudnya, turunlah (kepada mereka apa yang selalu mereka perolok-olokkan itu) yaitu, azab Allah yang selalu mereka ejek itu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

dan mereka dikepung oleh azab Allah yang selalu mereka perolok-olokkan itu. (Al-Mu’min: 83)

Yakni azab yang dahulunya mereka dustakan dan mereka anggap mustahil akan terjadi.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Pada saat umat-umat itu didatangi oleh para rasul dengan membawa syariat yang jelas, mereka malah membanggakan ilmu pengetahuan dunia yang mereka punyai, dan sebaliknya meremehkan ilmu para rasul. Maka mereka kemudian ditimpa azab yang pernah dijanjikan para rasul dan mereka remehkan itu.