Skip to content

Al-Qur'an Surat Gafir Ayat 40

Gafir Ayat ke-40 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

مَنْ عَمِلَ سَيِّئَةً فَلَا يُجْزٰىٓ اِلَّا مِثْلَهَاۚ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَاُولٰۤىِٕكَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ يُرْزَقُوْنَ فِيْهَا بِغَيْرِ حِسَابٍ ( غافر : ٤٠)

man
مَنْ
Whoever
barang siapa
ʿamila
عَمِلَ
does
berbuat
sayyi-atan
سَيِّئَةً
an evil
kejahatan
falā
فَلَا
then not
maka tidak
yuj'zā
يُجْزَىٰٓ
he will be recompensed
ia di beri balasan
illā
إِلَّا
but
kecuali
mith'lahā
مِثْلَهَاۖ
(the) like thereof;
sebanding dengannya
waman
وَمَنْ
and whoever
dan barang siapa
ʿamila
عَمِلَ
does
berbuat
ṣāliḥan
صَٰلِحًا
righteousness
kebajikan
min
مِّن
whether
dari
dhakarin
ذَكَرٍ
male
laki-laki
aw
أَوْ
or
atau
unthā
أُنثَىٰ
female
perempuan
wahuwa
وَهُوَ
while he
dan dia
mu'minun
مُؤْمِنٌ
(is) a believer
mukmin
fa-ulāika
فَأُو۟لَٰٓئِكَ
then those
maka mereka itu
yadkhulūna
يَدْخُلُونَ
will enter
mereka masuk
l-janata
ٱلْجَنَّةَ
Paradise
surga
yur'zaqūna
يُرْزَقُونَ
they will be given provision
mereka di beri rezeki
fīhā
فِيهَا
in it
di dalamnya
bighayri
بِغَيْرِ
without
dengan tanpa
ḥisābin
حِسَابٍ
account
perhitungan

Transliterasi Latin:

Man 'amila sayyi`atan fa lā yujzā illā miṡlahā, wa man 'amila ṣāliḥam min żakarin au unṡā wa huwa mu`minun fa ulā`ika yadkhulụnal-jannata yurzaqụna fīhā bigairi ḥisāb (QS. 40:40)

English Sahih:

Whoever does an evil deed will not be recompensed except by the like thereof; but whoever does righteousness, whether male or female, while he is a believer – those will enter Paradise, being given provision therein without account. (QS. [40]Ghafir verse 40)

Arti / Terjemahan:

Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab. (QS. Gafir ayat 40)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dialog yang terjadi antara Fir’aun dengan salah seorang kaumnya yang beriman secara sembunyi-sembunyi itu, memberi pesan kuat tentang perbuatan baik dan perbuatan jahat. Oleh sebab itu, renungkanlah bahwa barang siapa mengerjakan perbuatan jahat dan berbuat kebinasaan di muka bumi, maka dia akan dibalas sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan kebajikan dan beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedangkan dia dalam keadaan beriman dengan sungguh-sungguh, maka mereka akan masuk ke dalam surga atas anugerah Allah, dan mereka diberi rezeki di dalamnya dengan nikmat tidak terhingga.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Orang yang beriman itu menerangkan kepada kaumnya bagaimana besar pengaruh kehidupan dunia seseorang kepada kehidupan akhiratnya. Ia berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku, barang siapa yang mengerjakan suatu kejahatan baik laki-laki maupun perempuan, maka ia hanya diazab sesuai dengan kejahatan yang dilakukannya. Akan tetapi, barang siapa yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mengikuti perintah-perintah Allah dan menghentikan larangan-larangan-Nya, maka ia akan dimasukkan ke dalam surga yang penuh kenikmatan. Allah membalas iman dan amal saleh mereka dengan pahala yang berlipat ganda dan rezeki yang tiada terhingga."
Ayat ini menggambarkan keadilan Allah yang sesungguhnya serta sifat Maha Pengasih dan Maha Penyayang-Nya kepada hamba-hamba-Nya. Dia tidak menganiaya hamba-Nya sedikit pun. Jika Dia mengazab hamba-Nya di akhirat nanti, maka azab yang diberikan itu seimbang dengan perbuatan jahat dan ingkar yang telah dilakukannya selama hidup di dunia, tidak dilebihkan sedikit pun. Akan tetapi, jika Dia membalas iman dan amal saleh hamba-Nya, maka Dia membalasnya dengan pahala yang berlipat ganda.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Barang siapa yang mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh, baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga) dapat dibaca Yudkhaluuna atau Yadkhuluuna (mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab) diberi rezeki yang banyak tanpa perhitungan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu. (Al-Mu’min: 40)

Maksudnya, balasan yang setimpal dengan kejahatan tersebut.

Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezeki di dalamnya tanpa hisab. (Al-Mu’min: 40)

Yakni balasannya tidak tertakarkan lagi, bahkan Allah memberinya pahala yang banyak, yang tiada putus-putusnya dan tiada habis-habisnya. Hanya Allah Swt. sajalah yang memberi taufik ke jalan yang benar.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Barangsiapa melakukan kejahatan di dunia, maka di akhirat nanti ia akan dibalas setimpal dengan perbuatan jahatnya. Dan barangsiapa beramal saleh--baik laki-laki maupun perempuan, dan dalam keadaan beriman--mereka semua akan masuk surga. Di dalamnya, mereka akan diberi rezeki yang tak terhitung oleh hitungan manusia."