Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 156
An-Nisa' Ayat ke-156 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَّبِكُفْرِهِمْ وَقَوْلِهِمْ عَلٰى مَرْيَمَ بُهْتَانًا عَظِيْمًاۙ ( النساۤء : ١٥٦)
- wabikuf'rihim
- وَبِكُفْرِهِمْ
- And for their disbelief
- dan karena kekafiran mereka
- waqawlihim
- وَقَوْلِهِمْ
- and their saying
- dan perkataan mereka
- ʿalā
- عَلَىٰ
- against
- atas/terhadap
- maryama
- مَرْيَمَ
- Maryam
- Maryam
- buh'tānan
- بُهْتَٰنًا
- a slander
- kedustaan
- ʿaẓīman
- عَظِيمًا
- great
- besar
Transliterasi Latin:
Wa bikufrihim wa qaulihim 'alā maryama buhtānan 'aẓīmā(QS. 4:156)
English Sahih:
And [We cursed them] for their disbelief and their saying against Mary a great slander (QS. [4]An-Nisa verse 156)
Arti / Terjemahan:
Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zina), (QS. An-Nisa' ayat 156)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dan Kami hukum juga mereka karena kekafiran mereka terhadap Isa, mereka tidak percaya bahwa Isa adalah utusan Allah, dan tuduhan mereka yang sangat keji yang mengandung kedustaan yang besar terhadap Maryam, yaitu menuduhnya berzina padahal telah dibuktikan kesuciannya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan bahwa di antara sebab orang Yahudi mendapat kutukan dan kemurkaan Allah, karena kekafiran mereka terhadap Nabi Isa dan Nabi Muhammad, karena tuduhan mereka terhadap Maryam merupakan kedustaan yang besar bahwa Maryam melakukan zina dengan seorang yang bernama Yusuf an-Najjar, sehingga melahirkan Isa putra Maryam. Tuduhan itu sama sekali tidak benar sebagaimana firman Allah:
Sesungguhnya perumpamaan (penciptaan) Isa bagi Allah, seperti (penciptaan) Adam. Dia menciptakannya dari tanah, kemudian Dia berkata kepadanya, "Jadilah!" Maka jadilah sesuatu itu. (Ali 'Imran/3:59).
Demikianlah Allah kuasa menciptakan Isa dari seorang ibu tanpa ayah, Allah membuktikan kekuasaan-Nya menciptakan manusia dengan empat cara:
1.Menciptakan Adam tanpa ayah dan ibu.
2.Menciptakan Hawa dari unsur yang sama dengan Adam.
3.Menciptakan Isa dari ibu tanpa ayah.
4.Menciptakan yang lain-lain melalui ayah dan ibu.
Ternyata apa yang dilontarkan orang Yahudi kepada Maryam bahwa Maryam melakukan perzinaan adalah dusta yang amat besar. "... Kedustaan yang besar bahwa Maryam melahirkan anak haram. Bibel membantah tuduhan itu: "... dan menurut anggapan orang, Ia adalah Yusuf, anak Eli..." (Lukas 3. 23), sebab menurut Matius 1. 1-25, bahwa kelahiran Yesus Kristus pada waktu Maria bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Rohulkudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Yusuf suami seorang yang tulus hati, dan tidak mau mencemarkan nama isterinya, ia bermaksud diam-diam akan menceraikannya. Tetapi dalam mimpinya malaikat Tuhan tampak kepadanya, dan berkata, agar jangan takut "... mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah Rohulkudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, ..." (Matius 1. 18-21)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan karena kekafiran mereka) buat kedua kalinya yakni terhadap Isa, dan ba diulang-ulang menyebutkannya untuk memisah di antaranya dengan tempat mengathafkannya (dan tuduhan mereka terhadap Maryam berupa kedustaan besar) di mana mereka menuduhnya berbuat zina.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Ali ibnu Abu Talhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa makna yang dimaksud ialah mereka menuduhnya berbuat zina. Hal yang sama dikatakan oleh As-Saddi, Juwaibir, Muhammad ibnu Ishaq, dan lain-lainnya. Pengertian ini jelas terbaca dari makna ayat, bahwa mereka memang menuduh Maryam dan putranya dengan tuduhan-tuduhan yang besar, mereka menuduh Maryam telah berbuat zina karena mengandung. Sebagian dari mereka menambahkan bahwa padahal Maryam tetap berhaid. Semoga laknat Allah yang terus-menerus sampai hari kiamat menimpa mereka.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Allah murka kepada mereka, karena kekufuran dan dusta besar yang mereka tuduhkan kepada Maryam.