Skip to content

Al-Qur'an Surat An-Nisa' Ayat 120

An-Nisa' Ayat ke-120 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيْهِمْۗ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطٰنُ اِلَّا غُرُوْرًا ( النساۤء : ١٢٠)

yaʿiduhum
يَعِدُهُمْ
He promises them
(syaitan) memberikan janji kepada mereka
wayumannīhim
وَيُمَنِّيهِمْۖ
and arouses desires in them
dan memberikan angan-angan kosong kepada mereka
wamā
وَمَا
and not
dan tidak
yaʿiduhumu
يَعِدُهُمُ
promises them
menjanjikan pada mereka
l-shayṭānu
ٱلشَّيْطَٰنُ
the Shaitaan -
syaitan
illā
إِلَّا
except
kecuali
ghurūran
غُرُورًا
deception
tipuan

Transliterasi Latin:

Ya'iduhum wa yumannīhim, wa mā ya'iduhumusy-syaiṭānu illā gurụrā (QS. 4:120)

English Sahih:

He [i.e., Satan] promises them and arouses desire in them. But Satan does not promise them except delusion. (QS. [4]An-Nisa verse 120)

Arti / Terjemahan:

Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. (QS. An-Nisa' ayat 120)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menjelaskan kerugian yang dialami oleh mereka yang mengikuti setan. Setan itu memberikan janji-janji bohong semata tanpa bukti kepada mereka, dan ini semua akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka sehingga mereka menunda dan bahkan tidak dapat melakukan kebajikan-kebajikan. Padahal, janji-janji bohong dan anganangan kosong yang dijanjikan setan itu hanyalah tipuan belaka kepada mereka yang menyebabkan mereka sesat dari jalan Allah.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Setan selalu menjanjikan yang muluk-muluk dan menimbulkan angan-angan kosong serta menimbulkan khayalan-khayalan di dalam hati dan pikiran manusia. Jika seseorang ingin menafkahkan hartanya di jalan Allah dibisikannyalah kepada orang itu bahwa menafkahkan itu mengakibatkan kemiskinan, dan dijanjikan kesenangan dan kemuliaan bila manusia itu kikir. Kepada penjudi diiming-imingi kebahagiaan dan kekayaan tanpa usaha, kepada peminum khamar dibisikkannya kegembiraan dan kesenangan bila seseorang telah mabuk dan sebagainya.
Termasuk di dalam janji setan, ialah janji dan iming-iming yang ditanamkan kepada orang-orang yang mau melanggar larangan-larangan Allah untuk kepentingan dirinya. seperti pangkat, kehormatan dan sebagainya. Janji setan itu tidak lain hanyalah tipuan belaka, tidak ada satupun yang akan dapat ditepatinya dan tidak dapat diharapkan hasilnya sedikit pun, seperti janji dan angan-angan yang ditanamkan kepada penjudi, peminum khamar, pezina, orang yang gila pangkat dan gila hormat. Mereka mengkhayalkan kesenangan dan kebahagiaan dari hasil perbuatan mereka itu, tetapi hasil itu tidak pernah mereka nikmati.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Setan itu menjanjikan pada mereka) panjang umur (dan meniupkan angan-angan kosong) tercapainya cita-cita di dunia dan bahwa tak ada hari kebangkitan dan pembalasan (dan tidaklah apa yang dijanjikan setan itu) seperti yang disebutkan tadi (kecuali tipu daya belaka) atau kosong semata.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.

Demikianlah akhir dari apa yang dijanjikan oleh setan pada kenyataannya, karena sesungguhnya setan selalu menjanjikan kepada para pendukungnya dan membangkitkan angan-angan kosong mereka, bahwa merekalah orang-orang yang beruntung di dunia dan akhirat. Padahal sesungguhnya setan berdusta dalam janji yang dibuat-buatnya itu. Karena itulah dalam akhir ayat ini disebutkan oleh firman-Nya:

padahal setan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.

Perihalnya sama dengan apa yang disebut oleh Allah Swt. dalam ayat yang lain, menceritakan keadaan iblis di hari kemudian, yaitu firman-Nya:

Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan, "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepada kalian, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kalian." (Ibrahim:22) sampai dengan firman-Nya: Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih. (Ibrahim:22)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Bagi mereka, kejahatan menjadi tampak indah akibat tipuan setan. Mereka dijanjikan keuntungan kalau mau melakukan kejahatan itu. Mereka diberikan harapan-harapan kosong. Semua janji itu hanyalah tipu daya belaka.