Al-Qur'an Surat Az-Zumar Ayat 18
Az-Zumar Ayat ke-18 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ اَحْسَنَهٗ ۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ هَدٰىهُمُ اللّٰهُ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمْ اُولُوا الْاَلْبَابِ ( الزمر : ١٨)
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- Those who
- orang-orang yang
- yastamiʿūna
- يَسْتَمِعُونَ
- they listen (to)
- mereka mendengarkan
- l-qawla
- ٱلْقَوْلَ
- the Word
- perkataan
- fayattabiʿūna
- فَيَتَّبِعُونَ
- then follow
- lalu mereka mengikuti
- aḥsanahu
- أَحْسَنَهُۥٓۚ
- the best thereof
- paling baik dari padanya
- ulāika
- أُو۟لَٰٓئِكَ
- those
- mereka itu
- alladhīna
- ٱلَّذِينَ
- (are) they whom
- orang-orang yang
- hadāhumu
- هَدَىٰهُمُ
- Allah has guided them
- memberi petunjuk pada mereka
- l-lahu
- ٱللَّهُۖ
- Allah has guided them
- Allah
- wa-ulāika
- وَأُو۟لَٰٓئِكَ
- and those
- dan mereka itu
- hum
- هُمْ
- are [they]
- mereka
- ulū
- أُو۟لُوا۟
- the men of understanding
- orang-orang yang mempunyai
- l-albābi
- ٱلْأَلْبَٰبِ
- the men of understanding
- akal/fikiran
Transliterasi Latin:
Allażīna yastami'ụnal-qaula fa yattabi'ụna aḥsanah, ulā`ikallażīna hadāhumullāhu wa ulā`ika hum ulul-albāb(QS. 39:18)
English Sahih:
Who listen to speech and follow the best of it. Those are the ones Allah has guided, and those are people of understanding. (QS. [39]Az-Zumar verse 18)
Arti / Terjemahan:
Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. (QS. Az-Zumar ayat 18)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
yaitu mereka yang mendengarkan perkataan, yakni ajaran Al-Qur’an maupun hadis, lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya karena wahyu Allah adalah perkataan yang terbaik. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai pikiran sehat dan tidak diliputi kekeruhan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan orang-orang yang selalu menjaga dirinya dan menghindarkan diri dari menyembah thagut, berhala, serta tabah dalam menghadapi godaan setan, menghambakan diri dan menyembah kepada Allah semata, tidak menyembah selain-Nya. Mereka akan memperoleh kabar gembira dari para rasul bahwa mereka akan terhindar dari azab kubur sesudah mati, kesengsaraan di Padang Mahsyar. Mereka akan mendapat kenikmatan yang abadi di dalam surga. Oleh karena itu, Nabi Muhammad diperintahkan untuk memberi kabar gembira kepada umatnya yang selalu menyembah Allah, dan selalu mendengar perkataan yang benar, serta mengerjakan mana yang paling baik dari semua perkataan yang benar itu. Mereka pun akan memperoleh apa yang diperoleh oleh hamba-hamba Allah yang takwa. Mereka adalah orang-orang yang selalu mengikuti petunjuk Allah dan selalu menggunakan akal yang sehat.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi hatim dari Zaid bin Aslam bahwa ayat ini diturunkan berhubungan dengan tiga sahabat Rasulullah, yaitu Zaid bin 'Amr, Abu dzarr al-Gifari, dan Salman al-Farisi, ketiga orang itu adalah orang-orang yang pernah mengucapkan kalimat "La ilaha illallah" di masa Arab Jahiliah.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Yaitu, orang-orang yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya) mengikuti sesuatu yang mengandung kemaslahatan bagi mereka. (Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal) yang mempunyai pikiran.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk. (Az-Zumar: 18)
Maksudnya, orang-orang yang mempunyai sifat ini adalah mereka yang mendapat petunjuk dari Allah di dunia dan di akhirat.
dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal. (Az-Zumar: 18)
Yakni mempunyai akal yang sehat dan fitrah yang lurus.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dan orang-orang yang menjauhi patung-patung dan setan-setan, lalu kembali kepada Allah dalam segala urusan mereka, akan memperoleh kabar gembira di segala tempat. Maka, berilah kabar gembira kepada hamba-hamba-Ku yang mendengarkan omongan lalu mengikuti omongan yang terbaik dan lebih membawa ke arah kebenaran. Merekalah, bukan yang lain, yang akan ditunjuki Allah untuk mendapat hidayah. Dan merekalah orang-orang yang memiliki pikiran yang cemerlang.