Skip to content

Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 8

As-Saffat Ayat ke-8 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

لَا يَسَّمَّعُوْنَ اِلَى الْمَلَاِ الْاَعْلٰى وَيُقْذَفُوْنَ مِنْ كُلِّ جَانِبٍۖ ( الصّٰۤفّٰت : ٨)

لَّا
Not
tidak
yassammaʿūna
يَسَّمَّعُونَ
they may listen
mereka dapat mendengarkan
ilā
إِلَى
to
kepada
l-mala-i
ٱلْمَلَإِ
the assembly
pembesar-pembesar
l-aʿlā
ٱلْأَعْلَىٰ
[the] exalted
tertinggi
wayuq'dhafūna
وَيُقْذَفُونَ
are pelted
dan mereka dilempari
min
مِن
from
dari
kulli
كُلِّ
every
segala
jānibin
جَانِبٍ
side
penjuru

Transliterasi Latin:

Lā yassamma'ụna ilal-mala`il-a'lā wa yuqżafụna ming kulli jānib (QS. 37:8)

English Sahih:

[So] they may not listen to the exalted assembly [of angels] and are pelted from every side, (QS. [37]As-Saffat verse 8)

Arti / Terjemahan:

Syaitan syaitan itu tidak dapat mendengar-dengarkan (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru. (QS. As-Saffat ayat 8)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dengan adanya penjagaan ketat terhadap setan-setan durhaka itu, mereka tidak dapat mendengar pembicaraan para malaikat yang akan menyampaikan wahyu kepada rasul-Nya. Dan mereka dilempari dengan benda langit yang menyala dari segala penjuru sehingga mereka tidak bisa menambah atau mengurangi wahyu yang akan diturunkan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini Allah menjelaskan bahwa setan tidak dapat mendengar pembicaraan malaikat. Setan-setan itu dilempari dari segala penjuru karena ulah mereka yang suka merusak tatanan alam dan menggoda manusia untuk berbuat maksiat kepada Allah.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka tidak dapat mendengar-dengarkan) maksudnya setan-setan itu tidak dapat mendengar-dengarkan apa yang telah dipelihara oleh-Nya. Lafal ayat ini merupakan jumlah Isti'naf (pembicaraan para malaikat) yang berada di langit. Lafal Yasma'uuna dimuta'addikan dengan huruf Ilaa karena pengertiannya mengandung makna seperti apa yang terdapat di dalam lafal Al-Ishghaa. Menurut suatu qiraat dibaca La Yassamma'uuna dengan memakai Tasydid pada huruf Mim dan Sin-nya, berasal dari lafal Yatasamma'uuna, kemudian huruf Ta diidgamkan kepada huruf Sin, sehingga jadilah Yassamma'uuna (Dan mereka dilempari) yakni setan-setan itu dengan meteor-meteor (dari segala penjuru) langit.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Maksudnya, agar para setan-setan itu tidak sampai ke tempat para malaikat. Yang maksudnya dengan al-mala-ul a'la ialah langit dan para penghuninya. Setan-setan itu bermaksud akan mencuri-curi dengar dari pembicaraan para malaikat yang membicarakan wahyu Allah Swt. me­nyangkut hukum syariat dan ketetapan-Nya, sebagaimana yang telah di­jelaskan dalam hadis-hadis terdahulu pada pembahasan tafsir firman-Nya:

sehinga apabila, telah dihilangkan ketakutan dari hati mereka, mereka berkata, "Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab "(Perkataan) yang benar, "dan Dialah Yang Mahatinggi lagi Mahabesar. (Saba':23)

Karena itulah maka disebutkan dalam surat ini oleh firman-Nya:

dan mereka dilempari dari segala penjuru. (Ash Shaaffat:8)

Mereka dirajam dari semua penjuru langit yang dkuju oleh mereka.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Setan-setan yang durhaka itu tidak akan mungkin dapat mendengar apa yang tengah berlangsung di antara para malaikat pilihan (al-mala' al-a'lâ). Mereka dilempari dengan segala sesuatu yang mendorong mereka dari seluruh penjuru.