Skip to content

Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 6

As-Saffat Ayat ke-6 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِنَّا زَيَّنَّا السَّمَاۤءَ الدُّنْيَا بِزِيْنَةِ ِۨالْكَوَاكِبِۙ ( الصّٰۤفّٰت : ٦)

innā
إِنَّا
Indeed We
sesungguhnya Kami
zayyannā
زَيَّنَّا
[We] adorned
Kami telah menghiasi
l-samāa
ٱلسَّمَآءَ
the heaven
langit
l-dun'yā
ٱلدُّنْيَا
nearest
dunia
bizīnatin
بِزِينَةٍ
with an adornment
dengan hiasan
l-kawākibi
ٱلْكَوَاكِبِ
(of) the stars
bintang-bintang

Transliterasi Latin:

Innā zayyannas-samā`ad-dun-yā bizīnatinil-kawākib (QS. 37:6)

English Sahih:

Indeed, We have adorned the nearest heaven with an adornment of stars (QS. [37]As-Saffat verse 6)

Arti / Terjemahan:

Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang, (QS. As-Saffat ayat 6)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia yang terdekat dengan bumi dengan hiasan bintang-bintang dan planet-planet yang begitu indah.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Selanjutnya Allah menambahkan lagi bukti-bukti tentang kekuasaan-Nya, yaitu bahwa Dia telah menghias langit dengan planet-planet yang demikian indah. Barang siapa memandang langit di waktu malam yang cerah dan penuh bintang, serta bulan yang bersinar lemah, semestinya merasa sangat takjub dan dari mulutnya akan terucap kata-kata "Allahu Akbar", Allah Mahabesar.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang-bintang) dengan cahayanya, atau hiasan itu berupa bintang-bintang itu sendiri. Pengertian Idhafah di sini mengandung makna bayan atau menjelaskan, perihalnya sama dengan makna qiraat yang menanwinkannya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. menceritakan bahwa Dia telah menghiasi langit yang terdekat bagi orang yang memandangnya dari kalangan penduduk bumi.

dengan hiasan, yaitu bintang-bintang. (Ash Shaaffat:6)

Ayat ini dapat dibaca secara idafah atau badal, semuanya bermakna sama. Bintang-bintang yang beredar dan yang tetap sinarnya menembus ruang angkasa yang transparan, maka dapat menerangi penduduk bumi. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa yang menyala-nyala. (Al Mulk:5)

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandanginya), dan Kami menjaganya dari tiap-tiap setan yang terkutuk, kecuali setan yang mencuri-curi (berita) yang dapat di dengar (dari malaikat), lalu dia dikejar oleh sumber api yang terang. (Al Hijr:16-18)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya Kami telah menghias langit yang terletak tidak jauh dari penghuni bumi dengan sebuah hiasan berupa planet dan bintang yang bersinar, dengan ukuran dan posisi yang berbeda-beda dalam pandangan mata di dunia.