Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 56
As-Saffat Ayat ke-56 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قَالَ تَاللّٰهِ اِنْ كِدْتَّ لَتُرْدِيْنِ ۙ ( الصّٰۤفّٰت : ٥٦)
- qāla
- قَالَ
- He (will) say
- ia berkata
- tal-lahi
- تَٱللَّهِ
- "By Allah
- demi Allah
- in
- إِن
- verily
- jika
- kidtta
- كِدتَّ
- you almost
- hampir-hampir kamu
- latur'dīni
- لَتُرْدِينِ
- ruined me
- sungguh kamu mencelakakan aku
Transliterasi Latin:
Qāla tallāhi ing kitta laturdīn(QS. 37:56)
English Sahih:
He will say, "By Allah, you almost ruined me. (QS. [37]As-Saffat verse 56)
Arti / Terjemahan:
Ia berkata (pula): "Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku, (QS. As-Saffat ayat 56)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Dia pun berkata kepada temannya yang diazab itu, “Demi Allah, engkau hampir saja mencelakakanku dengan bujuk rayumu,
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Penghuni surga itu berkata kepada teman-temannya supaya mereka mau meninjau keadaan ahli surga. Dengan peninjauan itu tentulah mereka akan bertambah syukur kepada Allah yang telah memberikan taufik kepada mereka untuk mengikuti petunjuk para nabi sehingga terlepas dari penderitaan api neraka.
Lalu ahli surga itu meninjau keadaan penghuni neraka, dan diperlihatkan kepada mereka kawan-kawannya yang kafir, sedang berada di tengah-tengah api neraka yang menyala-nyala. Pada waktu itu penghuni surga itu menuding kawannya yang berada di neraka itu, karena sewaktu di dunia hampir saja dia dijerumuskan ke dalam kekafiran oleh kawannya itu. Tetapi berkat taufik dan hidayah Allah yang dianugerahkan kepadanya, terhindarlah dia dari pengaruh paham kawannya yang kafir itu, dan selamatlah ia dari azab nereka.
Percakapan antara penghuni surga dan neraka itu diterangkan Allah pula dalam firman-Nya:
Dan para penghuni surga menyeru penghuni-penghuni neraka, "Sungguh, kami telah memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepada kami itu benar. Apakah kamu telah memperoleh apa yang dijanjikan Tuhan kepadamu itu benar?" Mereka menjawab, "Benar." Kemudian penyeru (malaikat) mengumumkan di antara mereka, "Laknat Allah bagi orang-orang zalim. (al-A.'raf/7: 44)
Firman Allah:
Para penghuni neraka menyeru para penghuni surga, "Tuangkanlah (sedikit) air kepada kami atau rezeki apa saja yang telah dikaruniakan Allah kepadamu." Mereka menjawab, "Sungguh, Allah telah mengharamkan keduanya bagi orang-orang kafir." (al-A.'raf/7: 50)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Ia berkata pula) dengan nada mengejek, ("Demi Allah, sesungguhnya) lafal In di sini adalah bentuk Takhfif dari Inna (kamu benar-benar hampir) kamu hampir saja (mencelakakanku) membinasakan aku melalui penyesatanmu itu.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Ia berkata (pula), "Demi Allah, sesungguhnya kamu benar-benar hampir mencelakakanku.” (Ash-Shaffat: 56)
Orang mukmin berkata kepada orang kafir (yang ada di dalam neraka), "Demi Allah, engkau hampir saja mencelakakan diriku sekiranya aku menuruti kehendakmu."
Jikalau tidaklah karena nikmat Tuhanku, pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka). (Ash-Shaffat: 57)
Yakni sekiranya bukan karena karunia dari Allah, tentulah aku menjadi orang yang senasib denganmu berada di tengah-tengah neraka Jahim, tempat kamu berada dan diseret bersamamu ke dalam azab neraka. Tetapi berkat karunia dan rahmat-Nya kepadaku, maka Dia memberiku petunjuk kepada iman dan membimbingku ke jalan mengesakan Dia.
Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi petunjuk kepada kami. (Al-A'raf: 43)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Ketika melihatnya, ia berkata, "Demi Allah, kamu hampir saja membinasakanku di dunia dulu, kalau aku mematuhimu bersikap kufur dan berbuat maksiat.