Skip to content

Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 28

As-Saffat Ayat ke-28 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالُوْٓا اِنَّكُمْ كُنْتُمْ تَأْتُوْنَنَا عَنِ الْيَمِيْنِ ( الصّٰۤفّٰت : ٢٨)

qālū
قَالُوٓا۟
They will say
mereka berkata
innakum
إِنَّكُمْ
"Indeed you
sesungguhnya kalian
kuntum
كُنتُمْ
[you] used (to)
kalian adalah
tatūnanā
تَأْتُونَنَا
come (to) us
kamu datang kepada kami
ʿani
عَنِ
from
dari
l-yamīni
ٱلْيَمِينِ
the right"
kanan

Transliterasi Latin:

Qālū innakum kuntum ta`tụnanā 'anil-yamīn (QS. 37:28)

English Sahih:

They will say, "Indeed, you used to come at us from the right." (QS. [37]As-Saffat verse 28)

Arti / Terjemahan:

Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dan kanan. (QS. As-Saffat ayat 28)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sesungguhnya para pengikut di antara mereka berkata kepada para pemimpinnya, “Kamulah yang dahulu datang kepada kami dari kanan, yakni arah yang kami sangka membawa kebaikan. Kamu justru datang membawa tipu muslihat yang melenakan dan mengaku sebagai pihak yang benar.”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada hari Kiamat terjadi perdebatan antara pemimpin dengan pengikut-pengikutnya. Para pengikut itu melemparkan pertanggungjawaban kepada para pemimpin mereka atas kesesatan dan kekafiran mereka. Mereka menyatakan bahwa para pemimpin itulah yang mencegah mereka berbuat kebaikan, dan menghalang-halangi mereka serta memaksa mereka untuk memeluk keyakinan pemimpin-pemimpin itu. Perbantahan mereka sebagaimana di atas itu dilukiskan oleh Allah dalam firman-Nya:

Dan (ingatlah), ketika mereka berbantah-bantahan dalam neraka, maka orang yang lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri, "Sesungguhnya kami dahulu adalah pengikut-pengikutmu, maka dapatkah kamu melepaskan sebagian (azab) api neraka yang menimpa kami?" Orang-orang yang menyombongkan diri menjawab, "Sesungguhnya kita semua sama-sama dalam neraka karena Allah telah menetapkan keputusan antara hamba-hamba-(Nya)." (al-Mu'min/40: 47-48)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka berkata) yaitu sebagian dari pengikut-pengikut mereka berkata kepada para pemimpin mereka, ("Sesungguhnya kalianlah yang datang kepada kami dari kanan") maksudnya, dari segi yang kami merasa percaya kepada kalian karena kalian telah bersumpah kepada kami, bahwa kalian adalah orang-orang yang benar, karenanya kami percaya kepada kalian, dan kami mengikuti kalian. Maksudnya sesungguhnya kalian telah menyesatkan kami.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Ad-Dahhak telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada pemimpin-pemimpin mereka, "Kalianlah yang memaksa kami dengan kekuasaan kalian atas diri kami' karena kami adalah orang-orang yang lemah, sedangkan kalian adalah orang-orang yang kuat."

Mujahid mengatakan bahwa yang dimaksud dengan 'anilyamin ialah dari pihak kebenaran, ini merupakan perkataan orang-orang kafir yang ditujukan kepada setan-setan yang telah menyesatkan mereka.

Qatadah mengatakan bahwa manusia berkata kepada jin, "Dahulu sesungguhnya kalian datang kepada kami dari arah kebenaran, tetapi pada akhirnya kalian menghalang-halangi kami darinya dan menahan kami darinya.

As-Saddi mengatakan bahwa kalian datang kepada kami dari arah kebenaran, padahal itu adalah kebatilan yang kalian hiasi sehingga kami menganggapnya baik, padahal hakikatnya kalian mencegah dan menghalang-halangi kami dari kebenaran.

Al-Hasan telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dari kanan. (Ash Shaaffat:28) Yakni Allah datang kepadanya dari arah setiap kebaikan yang disukai­Nya, tetapi setan menghalang-halangi manusia dari kebaikan itu.

Ibnu Zaid mengatakan makna ayat ialah bahwa kalian menghalang-halangi antara kami dan kebaikan, dan kalian hambat kami dari Islam, Iman, dan mengerjakan amal kebaikan yang diperintahkan kepada kami, Yazid Ar-Risyk mengatakan, dari arah "Lailaha illallah" (tiada Tuhan melainkan Allah).

Khasif mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah setan-setan datang kepada mereka dari arah kanan mereka.

Ikrimah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dari kanan. (Ash Shaaffat:28) Yakni dari arah yang membuat kami percaya kepada kalian.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Orang-orang yang lemah berkata kepada pembesar-pembesar mereka, "Kalian telah mendatangi kami dari suatu arah, yang kami kira ada kebaikan dan harapan, untuk mengalihkan kami dari kebenaran kepada kesesatan."