Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 19
As-Saffat Ayat ke-19 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌ فَاِذَا هُمْ يَنْظُرُوْنَ ( الصّٰۤفّٰت : ١٩)
- fa-innamā
- فَإِنَّمَا
- Then only
- maka sesungguhnya hanyalah
- hiya
- هِىَ
- it
- ia/kebangkitan
- zajratun
- زَجْرَةٌ
- (will be) a cry
- hentakan/teriakan
- wāḥidatun
- وَٰحِدَةٌ
- single
- satu/sekali
- fa-idhā
- فَإِذَا
- then behold!
- maka tiba-tiba
- hum
- هُمْ
- They
- mereka
- yanẓurūna
- يَنظُرُونَ
- will see
- mereka melihat
Transliterasi Latin:
Fa innamā hiya zajratuw wāḥidatun fa iżā hum yanẓurụn(QS. 37:19)
English Sahih:
It will be only one shout, and at once they will be observing. (QS. [37]As-Saffat verse 19)
Arti / Terjemahan:
Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka tiba-tiba mereka meIihatnya. (QS. As-Saffat ayat 19)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Membangkitkan makhluk yang sudah mati bukanlah hal yang sulit bagi Allah. Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja, yaitu tiupan sangkakala Israfil, maka seketika itu pula mereka melihatnya. Mereka akan menyaksikan betapa dahsyat hari Kiamat dan azab Allah.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah memerintahkan Nabi Muhammad agar menjawab pertanyaan mereka secara tegas bahwa benar mereka dan nenek moyangnya akan dibangkitkan kembali sesudah menjadi tanah. Mereka yang ingkar itu menjadi hina di hadapan Allah Yang Mahatinggi. Sebagaimana Allah berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina. (al-Mu'min/40: 60)
Dalam ayat lain Allah berfirman:
¦ Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri. (an-Naml/27: 87)
Terjadinya hari Kiamat sangatlah mudah bagi Allah. Dengan satu teriakan saja yang ditiupkan dari sangkakala manusia akan bangkit dari kubur dan hidup kembali. Pada waktu itu, mereka akan menyaksikan terlaksananya ancaman Allah.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanyalah dengan) dhamir pada ayat ini bersifat Mubham, kurang jelas, lalu ditafsirkan oleh ayat selanjutnya (suatu teriakan) atau satu hardikan saja (maka tiba-tiba mereka) yakni makhluk semuanya, menjadi hidup kembali seraya (melihat) apa yang dilakukan terhadap diri mereka.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Yakni sesungguhnya untuk membangunkan mereka dari kuburnya, Allah hanya mengeluarkan cukup satu perintah saja. Dia hanya menyeru mereka sekali seru, maka dengan, serta merta mereka berdiri di hadapan-Nya seraya melihat pemandangan-pemandangan yang mengerikan yang terjadi di hari kiamat, hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Kebangkitan itu terjadi dengan satu teriakan saja. Seketika mereka hidup kembali, menunggu apa yang telah dijanjikan kepada mereka.