Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 176
As-Saffat Ayat ke-176 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُوْنَ ( الصّٰۤفّٰت : ١٧٦)
- afabiʿadhābinā
- أَفَبِعَذَابِنَا
- Then is (it) for Our punishment
- Apakah dengan azab Kami
- yastaʿjilūna
- يَسْتَعْجِلُونَ
- they hasten?
- mereka minta disegerakan
Transliterasi Latin:
A fa bi'ażābinā yasta'jilụn(QS. 37:176)
English Sahih:
Then for Our punishment are they impatient? (QS. [37]As-Saffat verse 176)
Arti / Terjemahan:
Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan? (QS. As-Saffat ayat 176)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah engkau laksanakan perintah Allah tersebut, maka perhatikanlah apakah mereka merasa takut atau bergeming seraya meminta kepadamu, dengan nada mengejek, agar azab Kami disegerakan menimpa mereka.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah orang-orang kafir itu diancam kekalahan di dunia, supaya mereka beriman, mereka diancam dengan azab akhirat. Karena keingkaran atau karena tidak percaya adanya azab akhirat itu, mereka menantang Nabi saw agar menyegerakan terjadinya azab akhirat itu waktu di dunia ini juga. Untuk menjawab tantangan itu, Allah bertanya apakah betul-betul mereka menginginkan azab akhirat itu disegerakan. Allah menyatakan bahwa bila azab akhirat itu disegerakan dan diturunkan ke halaman rumah mereka, maka malapetaka yang menimpa akan tak terkirakan. Yaitu datangnya malapetaka itu pada pagi hari, yakni di saat orang-orang yang diancam itu masih ingin menambah tidurnya menjelang matahari terbit, sehingga mereka belum siap menghadapinya.
Hebatnya malapetaka pagi hari dapat diambil contohnya dari serangan Nabi saw terhadap Khaibar di waktu subuh yang mengakibatkan jatuhnya benteng itu:
Dari Anas r.a. bahwa ia berkata, "Rasulullah pada pagi hari berada di Khaibar. Ketika mereka(Yahudi penduduk Khaibar) keluar dengan kampak dan tombak mereka, dan melihat pasukan, mereka lari dan berteriak, 'Muhammad, demi Allah, Muhammad, dan pasukannya!" Nabi berkata, 'Allah Mahaagung, Khaibar hancur. Kita bila sampai di halaman mereka, itu adalah subuh yang jelek sekali bagi orang-orang yang diancam itu." (Riwayat al-Bukhari dan Muslim).
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
Maka mereka mengatakan dengan nada yang mengejek, "Kapankah turunnya azab itu?" Lalu Allah berfirman mengancam mereka yang mengatakan demikian: (Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan.)
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Maka apakah mereka meminta supaya siksa Kami disegerakan? (Ash Shaaffat:176)
Yakni sikap mereka yang mendustakan dan mengingkari itu seakan-akan mereka minta disegerakan agar siksaan segera diturunkan kepada mereka. Karena sesungguhnya Allah Swt. pasti murka terhadap perbuatan mereka itu dan akan menyegerakan siksaan atas mereka. Selain itu karena kekafiran dan keingkaran mereka yang sangat, mereka meminta agar azab dan siksaan segera diturunkan atas diri mereka.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Apakah mereka tidak berpikir sehingga meminta agar siksa Kami disegerakan?