Skip to content

Al-Qur'an Surat As-Saffat Ayat 163

As-Saffat Ayat ke-163 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِلَّا مَنْ هُوَ صَالِ الْجَحِيْمِ ( الصّٰۤفّٰت : ١٦٣)

illā
إِلَّا
Except
kecuali
man
مَنْ
who
orang
huwa
هُوَ
he
dia
ṣāli
صَالِ
(is) to burn
sampai/masuk
l-jaḥīmi
ٱلْجَحِيمِ
(in) the Hellfire
neraka yang menyala

Transliterasi Latin:

Illā man huwa ṣālil-jaḥīm (QS. 37:163)

English Sahih:

Except he who is to [enter and] burn in the Hellfire. (QS. [37]As-Saffat verse 163)

Arti / Terjemahan:

Kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala. (QS. As-Saffat ayat 163)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

kecuali menyesatkan orang-orang yang telah ditetapkan akan masuk ke neraka Jahim akibat langgeng dalam kekafirannya. Sementara itu, orang yang menempuh jalan kebenaran akan selamat dari tipu daya setan sehingga selamat dari siksa neraka.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat-ayat ini Allah menegaskan bahwa kaum kafir Mekah itu bersama sembahan-sembahan mereka, yaitu patung-patung dan berhala-berhala itu, tidak akan bisa mempengaruhi dan menyesatkan mereka yang beriman. Hal itu karena dasar iman mereka mempertuhankan patung-patung itu tidak ada. Begitu juga menyatakan bahwa malaikat itu adalah anak-anak perempuan Allah. Dasar suatu keimanan adalah wahyu, sedangkan Allah tidak pernah menurunkan wahyu tentang benarnya penyembahan berhala dan tentang malaikat sebagai putrinya. Di samping itu mereka yang beriman kepada Allah, iman mereka kuat sehingga tidak akan terpengaruh oleh akidah mereka yang keliru. Bila ada yang terpengaruh, maka mereka adalah calon-calon penghuni neraka juga, yaitu orang-orang yang lemah imannya. Mereka nanti akan dimasukkan ke dalam neraka Jahim bersama orang-orang yang mempengaruhinya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala-nyala) menurut ilmu Allah swt.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Allah Swt. berfirman, ditujukan kepada orang-orang musyrik:

Maka sesungguhnya kamu dan apa-apa yang kamu sembah itu, sekali-kali tidak dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah, kecuali orang-orang yang akan masuk neraka yang menyala (Ash-Shaffat: 161 -163)

Yakni sesungguhnya yang menuruti pendapat kalian dan kesesatan serta penyembahan batil yang dilakukan oleh kalian hanyalah orang yang lebih sesat daripada kalian, yaitu mereka yang diciptakan untuk menjadi penghuni neraka.

mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk me­mahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakan untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Al-A'raf: 179)

Inilah predikat manusia yang mengikuti agama kemusyrikan, kesesatan, dan kekufuran. Seperti yang disebutkan dalam firman-Nya:

sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat, dipalingkan darinya (Rasul dan Al-Qur'an) orang yang dipalingkan. (Az-Zariyat: 8-9)

Yakni sesungguhnya orang yang sesat karenanya hanyalah orang yang ditakdirkan sesat dan batil.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Sesungguhnya kalian, orang-orang kafir dan sembahan kalian selain Allah, dengan sikap seperti itu tidak akan dapat menyesatkan seseorang dengan rayuan dan godaan kecuali orang telah ditentukan oleh Allah termasuk penghuni neraka dan akan merasakan panasnya.