Al-Qur'an Surat Saba' Ayat 40
Saba' Ayat ke-40 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيْعًا ثُمَّ يَقُوْلُ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اَهٰٓؤُلَاۤءِ اِيَّاكُمْ كَانُوْا يَعْبُدُوْنَ ( سبأ : ٤٠)
- wayawma
- وَيَوْمَ
- And (the) Day
- dan pada hari
- yaḥshuruhum
- يَحْشُرُهُمْ
- He will gather them
- Dia mengumpulkan mereka
- jamīʿan
- جَمِيعًا
- all
- semua
- thumma
- ثُمَّ
- then
- kemudian
- yaqūlu
- يَقُولُ
- He will say
- Dia berfirman
- lil'malāikati
- لِلْمَلَٰٓئِكَةِ
- to the Angels
- kepada para malaikat
- ahāulāi
- أَهَٰٓؤُلَآءِ
- "Were these you
- apakah mereka ini
- iyyākum
- إِيَّاكُمْ
- "Were these you
- kepada kamu
- kānū
- كَانُوا۟
- they were
- adalah mereka
- yaʿbudūna
- يَعْبُدُونَ
- worshipping?"
- mereka menyembah
Transliterasi Latin:
Wa yauma yaḥsyuruhum jamī'an ṡumma yaqụlu lil-malā`ikati a hā`ulā`i iyyākum kānụ ya'budụn(QS. 34:40)
English Sahih:
And [mention] the Day when He will gather them all and then say to the angels, "Did these [people] used to worship you?" (QS. [34]Saba verse 40)
Arti / Terjemahan:
Dan (ingatlah) hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka semuanya kemudian Allah berfirman kepada malaikat: "Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu?". (QS. Saba' ayat 40)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Sebagian kaum musyrik menyembah malaikat karena menduga bahwa malaikat adalah sumber rezeki yang mereka peroleh. Kelak di akhirat orang-orang musyrik akan dipertemukan dengan sembahan mereka tersebut. Dan ingatlah pada hari ketika Allah mengumpulkan mereka semuanya untuk dihisab, kemudian Dia berfirman kepada para malaikat, “Apakah kepadamu mereka ini dahulu menyembah?” Setujukah kamu dengan penyembahan itu atau bahkan memintanya?
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Pada ayat ini, Allah menjelaskan bahwa pada hari Kiamat nanti semua manusia dikumpulkan di hadapan Allah untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Pada saat itu, orang-orang kafir yang menyembah selain Allah akan dipertemukan dengan sembahan-sembahan mereka di dunia. Kepada yang disembah, Allah bertanya apakah mereka dulu pernah meminta manusia untuk menyembahnya. Di antara yang ditanya itu adalah malaikat, karena sewaktu di dunia ada manusia yang menyembah mereka. Manusia ada yang memandang para malaikat itu sebagai anak-anak perempuan Allah, yang karena sifat keibuannya, akan selalu menyayangi anak-anaknya sekalipun bersalah. Karena itulah mereka menyembahnya. Allah berfirman:
Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat hamba-hamba (Allah) Yang Maha Pengasih itu sebagai jenis perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan (malaikat-malaikat itu)? Kelak akan dituliskan kesaksian mereka dan akan dimintakan pertanggungjawaban. Dan mereka berkata, "Sekiranya (Allah) Yang Maha Pengasih menghendaki, tentulah kami tidak me-nyembah mereka (malaikat)." Mereka tidak mempunyai ilmu sedikit pun tentang itu. Tidak lain mereka hanyalah menduga-duga belaka. (az-Zukhruf/43: 19-20)
Malaikat dengan para penyembahnya itu dipertemukan bukan karena Allah tidak tahu peristiwa yang sebenarnya, tetapi untuk memperlihatkan sendiri kepada penyembah-penyembah itu bahwa mereka salah.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Dan) ingatlah (hari, yang di waktu itu, Allah mengumpulkan mereka semuanya) yakni orang-orang musyrik (kemudian Allah berfirman kepada malaikat, "Apakah mereka ini) dapat dibaca Tahqiq dan Tas-hil (dahulu menyembah kalian?")
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Allah Swt. menceritakan bahwa kelak di hari kiamat Dia mengecam kaum musyrik di hadapan semua makhluk. Untuk itu Allah menanyai para malaikat yang dahulunya dijadikan oleh orang-orang musyrik sebagai sembahan-sembahan mereka, yang dianggap oleh kaum musyrik bahwa para malaikat itu dapat mendekatkan diri mereka kepada Allah Swt. dan sebagai sekutu-sekutu Allah. Maka Allah Swt. berfirman kepada para malaikat:
Apakah mereka ini dahulu menyembah kamu? (Saba':40)
Maksudnya, kaliankah yang memerintahkan mereka untuk menyembah kalian, sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-Furqan melalui firman-Nya:
Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendiri yang sesat dari jalan (yang benar)? (Al Furqaan:17)
Dan sebagaimana yang difirmankan oleh Allah Swt. kepada Nabi Isa a.s.:
"Apakah kamu pernah mengatakan kepada manusia, "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?” Isa menjawab, "Mahasuci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya)" (Al Maidah:116)
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Ingatlah, wahai Muhammad, suatu hari ketika Allah mengumpulkan seluruh manusia. Pada hari itu Allah berfirman kepada para malaikat di hadapan golongan manusia yang menganggap mereka sebagai tuhan, "Apakah mereka itu mempertuhan kalian selain Aku?"