Skip to content

Al-Qur'an Surat Saba' Ayat 29

Saba' Ayat ke-29 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ ( سبأ : ٢٩)

wayaqūlūna
وَيَقُولُونَ
And they say
dan mereka berkata
matā
مَتَىٰ
"When
kapankah
hādhā
هَٰذَا
(is) this
ini
l-waʿdu
ٱلْوَعْدُ
promise
janji
in
إِن
if
jika
kuntum
كُنتُمْ
you are
kalian adalah
ṣādiqīna
صَٰدِقِينَ
truthful?"
orang-orang yang benar

Transliterasi Latin:

Wa yaqụlụna matā hāżal-wa'du ing kuntum ṣādiqīn (QS. 34:29)

English Sahih:

And they say, "When is this promise, if you should be truthful?" (QS. [34]Saba verse 29)

Arti / Terjemahan:

Dan mereka berkata: "Kapankah (datangnya) janji ini, jika kamu adalah orang-orang yang benar?". (QS. Saba' ayat 29)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Walau Nabi Muhammad terus berusaha meyakinkan tentang risalahnya, kaum kafir tetap mengingkarinya. Mereka juga mengingkari hari Kiamat, dan mereka berkata, “Kapankah janji untuk mendatangkan hari kiamat ini dilaksanakan, jika kamu orang yang benar?”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa kaum musyrik menentang Nabi Muhammad sebagai pembawa berita gembira bagi orang mukmin dan pemberi peringatan bagi kaum yang ingkar. Muhammad menerangkan kepada mereka bahwa keadilan Allah bukan hanya berlaku di dunia saja, tetapi mencakup keadilan di akhirat. Semua perbuatan manusia akan dibalas dengan balasan yang setimpal. Mereka mengolok-olok ucapan Nabi saw dan mengatakan bahwa hari Kiamat tidak mungkin terjadi dan tidak mungkin akan terjadi. Mereka berkata kepadanya dengan nada mengejek, "Kalau benar kiamat yang dijanjikan Tuhanmu itu benar akan terjadi, maka terangkanlah kepada kami kapan akan terjadi." Bahkan pada ayat lain diterangkan bahwa mereka menantang Nabi Muhammad supaya kedatangan hari kiamat itu disegerakan saja, sebagaimana disebut dalam firman Allah:
Orang-orang yang tidak percaya adanya hari kiamat meminta agar hari itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar telah tersesat jauh. (asy-Syura/42: 18)

Ejekan dan tantangan mereka itu menunjukkan ketidaktahuan mereka tentang tugas Nabi Muhammad sebagai rasul, dan mereka tidak mengetahui batas-batas tugasnya. Rasul itu hanya seorang manusia yang ditugaskan Allah menyampaikan risalah. Dia bukan orang yang berkuasa dan mempunyai ilmu seperti Tuhannya. Ilmu dan kekuasaannya terbatas pada apa yang diberikan Allah kepadanya. Kalau ditanyakan kepadanya tentang hal-hal yang gaib, dia tentu tidak akan dapat menjelaskannya kecuali bila Allah telah memberitahukan kepadanya. Kalau diminta kepadanya agar diturunkan azab atau disegerakan datangnya hari Kiamat, maka hal itu berada di luar kemampuannya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan mereka berkata, "Kapankah datangnya janji ini) yakni azab yang kamu janjikan itu (jika kamu adalah orang-orang yang benar?") dalam janjimu itu.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Kemudian Allah Swt. menceritakan perihal orang-orang kafir yang menganggap mustahil hari kiamat terjadi, melalui firman-Nya:

Dan mereka berkata, "Kapankah (datangnya) janji ini, jika kamu adalah orang-orang yang benar?” (Saba':29)

Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat lain:

Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). (Asy Syuura:18), hingga akhir ayat.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dengan maksud menjauhkan kemungkinan datangnya hari pembalasan yang dijanjikan Allah, orang-orang kafir berkata, "Bilakah datangnya janji itu, lalu kami masuk neraka dan kalian masuk surga, jika janji itu memang benar?"