Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Ahzab Ayat 10

Al-Ahzab Ayat ke-10 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

اِذْ جَاۤءُوْكُمْ مِّنْ فَوْقِكُمْ وَمِنْ اَسْفَلَ مِنْكُمْ وَاِذْ زَاغَتِ الْاَبْصَارُ وَبَلَغَتِ الْقُلُوْبُ الْحَنَاجِرَ وَتَظُنُّوْنَ بِاللّٰهِ الظُّنُوْنَا۠ ۗ ( الاحزاب : ١٠)

idh
إِذْ
When
tatkala
jāūkum
جَآءُوكُم
they came upon you
mereka datang kepadamu
min
مِّن
from
dari
fawqikum
فَوْقِكُمْ
above you
atasmu
wamin
وَمِنْ
and from
dan dari
asfala
أَسْفَلَ
below
bawah
minkum
مِنكُمْ
you
dari kamu
wa-idh
وَإِذْ
and when
dan ketika
zāghati
زَاغَتِ
grew wild
berobah
l-abṣāru
ٱلْأَبْصَٰرُ
the eyes
pandangan
wabalaghati
وَبَلَغَتِ
and reached
dan sampai
l-qulūbu
ٱلْقُلُوبُ
the hearts
hati
l-ḥanājira
ٱلْحَنَاجِرَ
the throats
tenggorokkan
wataẓunnūna
وَتَظُنُّونَ
and you assumed
dan kamu menyangka
bil-lahi
بِٱللَّهِ
about Allah
terhadap Allah
l-ẓunūnā
ٱلظُّنُونَا۠
the assumptions
persangkaan yang salah

Transliterasi Latin:

Iż jā`ụkum min fauqikum wa min asfala mingkum wa iż zāgatil-abṣāru wa balagatil-qulụbul-ḥanājira wa taẓunnụna billāhiẓ-ẓunụnā (QS. 33:10)

English Sahih:

[Remember] when they came at you from above you and from below you, and when eyes shifted [in fear], and hearts reached the throats, and you assumed about Allah [various] assumptions. (QS. [33]Al-Ahzab verse 10)

Arti / Terjemahan:

(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu, dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. (QS. Al-Ahzab ayat 10)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Wahai kaum mukmin, Allah mengirim para malaikat untuk mendukungmu pada Perang Khandak, yaitu ketika mereka, yakni tentara musyrik, datang kepadamu dari atas, yaitu dari timur, dan tentara Yahudi Bani Quraizah datang dari bawahmu, yaitu dari barat, dan ketika penglihatan-mu terpana oleh besarnya pasukan mereka dan hal itu menimbulkan rasa takut yang hebat sehingga hatimu menyesak sampai ke tenggorokan, dan bahkan sebagian dari kamu terjangkiti sifat munafik sehingga berprasangka yang bukan-bukan terhadap Allah seakan Dia tidak mampu memenangkan pasukan mukmin atas pasukan kafir.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini menerangkan bahwa Allah mengetahui ketika tentara yang bersekutu datang dari bawah lembah, yaitu dari sebelah timur yang terdiri dari golongan Gathafan, penduduk Nejed, dan ikut pula beserta mereka Bani Quraidhah dan Bani an-Nadhir. Allah mengetahui pula kedatangan golongan yang bersekutu lain yang datang dari atas lembah dari sebelah barat yang terdiri dari orang-orang Quraisy dan pengikut-pengikutnya dari bermacam-macam suku dengan Bani Kinanah dan penduduk Tihamah. Dalam keadaan musuh mulai mengepung itu, timbullah rasa takut dan gentar terutama dalam hati orang-orang munafik yang ikut bersama-sama kaum Muslimin. Mata mereka terbelalak dan kerongkongan mereka terasa tersumbat akibat ketakutan, dan timbul dalam hati mereka was-was, ragu-ragu, dan berbagai prasangka. Bahkan di antara mereka ada yang telah menduga bahwa kaum Muslimin akan dikalahkan oleh tentara sekutu, mengingat jumlah mereka yang jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah kaum Muslimin.
Adapun orang-orang yang beriman percaya benar akan janji Allah, bahwa Rasulullah saw dan kaum Muslimin akan memenangkan peperangan itu, dan pertolongan Allah pasti datang, serta mereka percaya benar akan kekuasaan dan kebesaran-Nya. Sedang orang-orang munafik berprasangka bahwa kaum Muslimin dan agama Islam akan hancur dan binasa. Kaum musyrik Mekah akan menaklukkan kota Medinah dan mengembalikannya kepada keadaan masa Jahiliah.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Yaitu ketika mereka datang kepada kalian dari atas dan dari bawah kalian) dari lembah bagian atas dan bawah, datang dari arah timur dan barat (dan ketika tidak tetap lagi penglihatan) perhatiannya hanya tertuju kepada musuh saja yang datang dari berbagai penjuru (dan hati kalian naik menyesak sampai tenggorokan) lafal hanaajir bentuk jamak dari lafal hanjarah, artinya adalah tenggorokan, diungkapkan demikian karena takut yang amat sangat (dan kalian menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam sangkaan) dengan berbagai macam prasangka, apakah mendapat pertolongan ataukah tidak, sehingga putus harapan dari pertolongan-Nya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

(Yaitu) ketika mereka datang kepadamu dari atas dan dari bawahmu. (Al Ahzab:10)

Yang dimaksud dengan mereka adalah golongan yang bersekutu. Dalam keterangan di atas telah disebutkan melalui riwayat Huzaifah bahwa mereka adalah Bani Quraizah.

dan ketika tidak tetap lagi penglihatan(mu) dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan. (Al Ahzab:10)

karena rasa takut yang berat dan gentar.

dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. (Al Ahzab:10)

Ibnu Jarir mengatakan bahwa sebagian orang yang bersama Rasulullah Saw. ada yang menduga bahwa kekalahan akan dialami oleh kaum mukmin dan Allah akan melakukan hal tersebut.

Muhammad ibnu Ishaq mengatakan sehubungan dengan makna firman Allah Swt.: dan ketika tidak tetap lagi penglihatanmu, dan hatimu naik menyesak sampai ke tenggorokan dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. (Al Ahzab:10) Kaum mukmin mempunyai berbagai prasangka, sedangkan kaum munafik meramal, sehingga Mu'tib ibnu Qusyair saudara Bani Amr ibnu Auf (salah seorang munafikin) mengatakan, "Muhammad pernah menjanjikan kepada kita bahwa kita kelak akan memakan perbendaharaan Kisra dan Kaisar, padahal sekarang seseorang di antara kita tidak mampu lagi untuk pergi ke tempat buang air besarnya."

Al-Hasan telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dan kamu menyangka terhadap Allah dengan bermacam-macam purbasangka. (Al Ahzab:10) Purbasangka yang bermacam-macam, orang-orang munafik menyangka bahwa Muhammad dan sahabat-sahabatnya pasti akan disikat habis. Sedangkan orang-orang mukmin meyakini bahwa apa yang telah dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya adalah benar, dan bahwa Allah akan me­menangkan Islam di atas semua agama lainnya, sekalipun orang-orang musyrik tidak menyukainya.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Asim Al-Ansari, telah menceritakan kepada kami Abu Amir, dan telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Abu Amir Al-Aqdi, telah menceritakan kepada kami Az-Zubair ibnu Abdullah maula Usman ibnu Affan r.a., dari Rabi' ibnu Abdur Rahman ibnu Abu Sa'id, dari ayahnya, dari Abu Sa'id yang menceritakan bahwa kami pada hari Perang Khandaq bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah ada sesuatu doa yang harus kami ucapkan, karena hati kami naik menyesak sampai ke tenggorokan?" Rasulullah Saw. menjawab, "Ya ucapkanlah: Ya Allah, tutupilah kelemahan kami dan tenangkanlah rasa takut kami.” Abu Sa'id r.a. melanjutkan kisahnya, bahwa lalu Allah memukul musuh-musuhnya dengan angin yang keras dan mengalahkan mereka dengan angin itu.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Musuh-musuh itu datang menyerbu dari atas dan dari bawah lembah. Pada saat itu pandangan mata manusia telah condong dari titik normal, hati mereka melonjak ke pangkal tenggorokan oleh rasa panik dan goncang. Di saat-saat kritis itu kalian terbuai oleh berbagai prasangka buruk akan janji Allah. (1). (1) Ungkapan ini tidak harus dipahami bahwa pasukan musuh-musuh itu datang dari semua arah. Kalau kita kembali kepada rincian peristiwa, dapat kita mengerti bahwa musuh yang datang dari atas itu adalah kabilah Ghatafan dan penduduk Nejed, karena mereka memasuki kota Madinah dari atas semenanjung bagian timur. Sementara nusuh yang datang dari bawah adalah suku Quraisy karena mereka tiba melalui bawah semenanjung arah barat.