Al-Qur'an Surat Ar-Rum Ayat 5
Ar-Rum Ayat ke-5 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
بِنَصْرِ اللّٰهِ ۗيَنْصُرُ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ ( الرّوم : ٥)
- binaṣri
- بِنَصْرِ
- With (the) help
- dengan pertolongan
- l-lahi
- ٱللَّهِۚ
- (of) Allah
- Allah
- yanṣuru
- يَنصُرُ
- He helps
- Dia menolong
- man
- مَن
- whom
- siapa
- yashāu
- يَشَآءُۖ
- He wills
- Dia kehendaki
- wahuwa
- وَهُوَ
- And He
- dan Dia
- l-ʿazīzu
- ٱلْعَزِيزُ
- (is) the All-Mighty
- Maha Perkasa
- l-raḥīmu
- ٱلرَّحِيمُ
- the Most Merciful
- Maha Penyayang
Transliterasi Latin:
Binaṣrillāh, yanṣuru may yasyā`, wa huwal-'azīzur-raḥīm(QS. 30:5)
English Sahih:
In the victory of Allah. He gives victory to whom He wills, and He is the Exalted in Might, the Merciful. (QS. [30]Ar-Rum verse 5)
Arti / Terjemahan:
Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang. (QS. Ar-Rum ayat 5)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Orang-orang mukmin bergembira sebab kemenangan Bangsa Romawi tersebut terjadi karena pertolongan Allah. Dia akan menolong siapa yang Dia kehendaki setelah syarat-syarat kemenangan terpenuhi dan hikmah serta kebijaksanaan-Nya menghendaki hal tersebut. Dia Mahaperkasa, tidak satu pun makhluk mampu mengalahkan-Nya, Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya yang taat.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Ayat ini menerangkan bahwa Allah menolong dan memenangkan siapa yang dikehendaki-Nya, mengazab orang-orang yang seharusnya diazab dengan menghancurkannya. Allah juga menolong orang-orang yang menegakkan agama-Nya, dan melimpahkan rahmat kepada makhluk-Nya. Allah tidak membiarkan orang yang kuat berlaku sesuka hatinya, sehingga menindas orang yang lemah. Namun demikian, Allah tidak segera mengazab manusia yang berbuat dosa itu. Dia berfirman:
Dan sekiranya Allah menghukum manusia disebabkan apa yang telah mereka perbuat, niscaya Dia tidak akan menyisakan satu pun makhluk bergerak yang bernyawa di bumi ini, tetapi Dia menangguhkan (hukuman)nya, sampai waktu yang sudah ditentukan. Nanti apabila ajal mereka tiba, maka Allah Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. (Fathir/35: 45)
(6) Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah menepati janji-Nya dengan memenangkan bangsa Romawi atas bangsa Persia. Allah sekali-kali tidak memungkiri janji-Nya yang berasal dari kehendak-Nya dan dari hikmah dan kebijaksanaan-Nya. Tidak seorang pun yang dapat mengubah dan menghalangi terlaksananya janji itu dan tidak ada suatu kejadian pun dalam alam ini, yang terlaksana di luar kehendak-Nya.
Pelaksanaan janji itu merupakan sunah-Nya yang tidak pernah berubah sedikit pun, kecuali jika Dia menghendaki. Akan tetapi, kebanyakan manusia tidak mengetahui hal ini karena mereka tidak memikirkannya. Atau mereka mengetahui kebenaran janji itu, tetapi karena pengaruh hawa nafsu, mereka seakan-akan tidak mempercayainya.
Maksud perkataan "kebanyakan manusia" dalam ayat ini ialah kaum musyrik dan orang-orang sesat lainnya yang tidak percaya kepada sunatullah. Jumlah mereka lebih banyak dari orang mengetahuinya. Mereka tidak mau percaya kepada ayat-ayat Al-Qur'an yang diturunkan kepada mereka dan tidak percaya kepada sifat-sifat kesempurnaan dan kekuasaan Allah.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Karena pertolongan Allah) kepada mereka atas pasukan Persia; orang-orang Mukmin merasa gembira mendengar berita ini, dan mereka mengetahui berita ini melalui malaikat Jibril yang turun memberitahukannya ketika mereka sedang dalam perang Badar. Kegembiraan mereka menjadi bertambah setelah mereka mendapat kemenangan atas orang-orang musyrik di dalam perang Badar (Dia menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa) Maha Menang (lagi Maha Penyayang) kepada orang-orang Mukmin.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Dialah Yang Mahaperkasa. (Ar Ruum:5)
dalam pertolongan dan pembalasan-Nya terhadap musuh-musuh-Nya.
lagi Maha Penyayang. (Ar Ruum:5)
terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Sebelum berlalu sembilan tahun, pada saat itu orang-orang musyrik telah bergembira dengan kemenangan Persia dan mengatakan kepada orang-orang muslim, "Kami akan mengalahkan kalian sebagaimana Persia mengalahkan Romawi, para Ahl al-Kitâb." Allah mewujudkan janji-Nya, sehingga Romawi mendapatkan kemenangan atas Persia pada waktu yang telah ditentukan-Nya. Hal ini adalah bukti yang jelas atas kebenaran Nabi Muhammad saw. dalam seruan dan dakwahnya. Segala urusan dan keputusan adalah milik Allah sebelum dan sesudahnya. Dan pada hari ketika orang-orang Romawi mendapatkan kemenangan atas Persia, orang-orang Mukmin bergembira berkt pertolongan Allah yang menguatkan siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dia Mahaunggul atas musuh-musuh-Nya dan Maha Penyayang terhadap wali-wali-Nya.