Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Qasas Ayat 41

Al-Qasas Ayat ke-41 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَجَعَلْنٰهُمْ اَىِٕمَّةً يَّدْعُوْنَ اِلَى النَّارِۚ وَيَوْمَ الْقِيٰمَةِ لَا يُنْصَرُوْنَ ( القصص : ٤١)

wajaʿalnāhum
وَجَعَلْنَٰهُمْ
And We made them
dan Kami jadikan mereka
a-immatan
أَئِمَّةً
leaders
pemimpin-pemimpin
yadʿūna
يَدْعُونَ
inviting
mereka menyeru
ilā
إِلَى
to
kepada
l-nāri
ٱلنَّارِۖ
the Fire
api neraka
wayawma
وَيَوْمَ
and (on the) Day
dan pada hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِ
(of) the Resurrection
kiamat
لَا
not
tidak
yunṣarūna
يُنصَرُونَ
they will be helped
mereka akan ditolong

Transliterasi Latin:

Wa ja'alnāhum a immatay yad'ụna ilan-nār, wa yaumal-qiyāmati lā yunṣarụn (QS. 28:41)

English Sahih:

And We made them leaders inviting to the Fire, and on the Day of Resurrection they will not be helped. (QS. [28]Al-Qasas verse 41)

Arti / Terjemahan:

Dan Kami jadikan mereka pemimpin-pemimpin yang menyeru (manusia) ke neraka dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong. (QS. Al-Qasas ayat 41)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dan sesuai dengan kehendak serta jati diri mereka Kami jadikan mereka para pemimpin kekufuran dan kedurhakaan yang selalu mengajak manusia yang lemah jiwa dan akalnya kepada perbuatan buruk yang menyebabkan mereka masuk ke neraka, dan dengan demikian mereka akan menjadi penghuni neraka, sehingga pada hari Kiamat mereka tidak akan ditolong, karena mereka kafir dan selalu mendustakan Rasul utusan Tuhan.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Ayat ini memberi julukan kepada Fir'aun dan kaumnya yang durhaka bahwa mereka adalah pemimpin-pemimpin yang membawa manusia ke neraka karena mereka telah menyesatkan manusia dan memaksa setiap orang untuk kafir terhadap Tuhannya. Mereka merasa bebas melakukan kezaliman sekehendak hatinya, tanpa ada rasa keadilan dan rasa kasih sayang.
Sebenarnya mereka ini telah melakukan dua kesalahan, kesalahan bagi diri mereka sendiri dan kesalahan menyesatkan orang lain. Maka pantaslah bila mereka menerima siksaan yang berlipat ganda, siksaan terhadap kesesatan sendiri dan siksaan karena menyesatkan orang lain. Oleh karena itu, tidak akan ada penolong bagi mereka di akhirat nanti dan tidak ada yang akan membebaskan dari siksa Allah.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan Kami jadikan mereka) di dunia (pemimpin-pemimpin) A-immatan dapat dibaca Tahqiq dan Tas-hil, yakni pemimpin-pemimpin dalam kemusyrikan (yang menyeru ke neraka) disebabkan seruan mereka yang mengajak kepada kemusyrikan (dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong) yaitu azab mereka tidak dapat ditolak lagi.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

dan pada hari kiamat mereka tidak akan ditolong. (Al Qashash:41)

Maka terhimpunlah pada diri mereka kehinaan di dunia dan terus berlangsung dengan kehinaan di akhirat, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

Kami telah membinasakan mereka, maka tidak ada seorang penolong pun bagi mereka. (Muhammad:13)

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Allah berfirman, "Mereka Kami jadikan sebagai orang-orang yang mempropagandakan kekufuran yang menyeret ke neraka. Dan mereka tidak akan mendapatkan seseorang yang dapat menolong dan mengeluarkan mereka dari siksa ini pada hari kiamat.