Al-Qur'an Surat Al-Furqan Ayat 57
Al-Furqan Ayat ke-57 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قُلْ مَآ اَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ اَجْرٍ اِلَّا مَنْ شَاۤءَ اَنْ يَّتَّخِذَ اِلٰى رَبِّهٖ سَبِيْلًا ( الفرقان : ٥٧)
- qul
- قُلْ
- Say
- katakanlah
- mā
- مَآ
- "Not
- tidak
- asalukum
- أَسْـَٔلُكُمْ
- I ask (of) you
- aku minta kepadamu
- ʿalayhi
- عَلَيْهِ
- for it
- atasnya
- min
- مِنْ
- any
- dari
- ajrin
- أَجْرٍ
- payment
- upah
- illā
- إِلَّا
- except
- melainkan
- man
- مَن
- (that) whoever wills
- orang
- shāa
- شَآءَ
- (that) whoever wills
- menghendaki
- an
- أَن
- to
- bahwa
- yattakhidha
- يَتَّخِذَ
- take
- ia mengambil
- ilā
- إِلَىٰ
- to
- kepada
- rabbihi
- رَبِّهِۦ
- his Lord
- Tuhannya
- sabīlan
- سَبِيلًا
- a way"
- jalan
Transliterasi Latin:
Qul mā as`alukum 'alaihi min ajrin illā man syā`a ay yattakhiża ilā rabbihī sabīlā(QS. 25:57)
English Sahih:
Say, "I do not ask of you for it any payment – only that whoever wills might take to his Lord a way." (QS. [25]Al-Furqan verse 57)
Arti / Terjemahan:
Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikitpun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhan nya. (QS. Al-Furqan ayat 57)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah kemudian memberikan arahan kepada nabi-Nya. Katakanlah, wahai Rasul-Ku kepada orang-orang kafir itu: “Aku tidak meminta imbalan apa pun dari kamu baik berupa materi atau manfaat lainnya, dalam menyampaikan risalah itu, melainkan mengharap agar orang-orang mau mengambil jalan kepada Tuhannya dengan berinfak pada jalan Allah dan amalan saleh lainnya. Jika mereka mau melakukan hal itu, lakukanlah." Keimanan dan amal saleh mereka, sudah cukup bagi rasul sebagai imbalan atas tugasnya sebagai seorang rasul.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Allah memerintahkan Nabi supaya menerangkan kepada kaumnya bahwa walaupun beliau diutus untuk keselamatan mereka, namun beliau sama sekali tidak mengambil keuntungan untuk diri pribadinya. Beliau tidak meminta upah sedikit pun kepada mereka dalam menyampaikan risalah ini, kecuali bagi orang yang dengan kemauannya sendiri ingin berbuat amal saleh untuk mendekatkan diri kepada Allah, dengan mengeluarkan sedekah atau bantuan suka rela, itulah yang baik baginya.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Katakanlah! "Aku tidak meminta kepada kalian dalam menyampaikan hal ini) yakni menyampaikan apa yang aku diutus untuk menyampaikannya (upah sedikit pun, melainkan) tetapi hanya mengharapkan kepatuhan (orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Rabbnya) dengan cara menginfakkan harta bendanya ke jalan keridaan-Nya, maka untuk hal ini aku tidak mencegahnya.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Katakanlah, "Aku tidak meminta upah sedikit pun kepada kalian dalam meyampaikan risalah itu.” (Al Furqaan:57)
Artinya, aku tidak meminta upah dari harta kalian sebagai imbalan dari penyampaian dan peringatan ini, sesungguhnya aku melakukannya hanyalah semata-mata mengharapkan rida Allah Swt.
(yaitu) bagi siapa di antara kalian yang mau menempuh jalan yang lurus. (At-Takwir: 28)
Firman Allah Swt.:
melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhannya. (Al Furqaan:57)
Yaitu mengambil jalan, tuntunan, dan metode yang dianutinya sesuai dengan apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku).
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Katakan kepada mereka, "Aku tidak mengharap imbalan dan balasan dari seruanku kepada kalian untuk memeluk Islam. Aku hanya ingin salah seorang dari kalian ada yang mendapat petunjuk, menempuh jalan kebenaran dan kembali kepada Tuhannya."