Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 58

Al-Mu'minun Ayat ke-58 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَالَّذِيْنَ هُمْ بِاٰيٰتِ رَبِّهِمْ يُؤْمِنُوْنَ ۙ ( المؤمنون : ٥٨)

wa-alladhīna
وَٱلَّذِينَ
And those
dan orang-orang yang
hum
هُم
[they]
mereka
biāyāti
بِـَٔايَٰتِ
in (the) Signs
dengan/kepada ayat-ayat
rabbihim
رَبِّهِمْ
(of) their Lord
Tuhan mereka
yu'minūna
يُؤْمِنُونَ
believe
mereka beriman

Transliterasi Latin:

Wallażīna hum bi`āyāti rabbihim yu`minụn (QS. 23:58)

English Sahih:

And they who believe in the signs of their Lord. (QS. [23]Al-Mu'minun verse 58)

Arti / Terjemahan:

Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka, (QS. Al-Mu'minun ayat 58)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Setelah menjelaskan sifat-sifat orang yang lengah dan larut dalam durhaka, Allah lalu menguraikan sifat orang-orang yang menjaga hati untuk taat kepada Allah. Sungguh, orang-orang yang karena takut akan azab Tuhannya, mereka sangat berhati-hati agar tidak melanggar perintah-Nya, dan mereka yang beriman dengan tanda-tanda kekuasaan Tuhannya, baik yang tersurat dalam Al-Qur’an maupun yang terhampar di alam semesta, dan mereka yang tidak mempersekutukan Tuhannya dengan apa pun dan kapan pun, baik syirik kecil seperti ria maupun syirik besar, dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan seperti sedekah, zakat, dan lainnya, dengan hati penuh rasa takut jika pemberian itu tidak diterima oleh Allah karena mereka tahu bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka; mereka itu, yaitu orang-orang dengan sifat-sifatnya demikian, bersegera dalam kebaikan-kebaikan dan bersemangat dalam menjalankan ibadah, dan merekalah orang-orang yang lebih dahulu memperolehnya, yaitu surga, sebagai ganjaran atas amal kebaikannya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Sifat yang kedua ialah percaya sepenuhnya kepada bukti-bukti Keesaan dan kekuasaan Allah yang terbentang luas dalam alam semesta sebagaimana difirmankan oleh Allah:
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka. (Ali 'Imran/3: 190-191)

Mereka percaya pula sepenuhnya kepada semua ayat yang diturunkan kepada Rasul-Nya. Apa yang tersebut dalam ayat-ayat itu adalah kebenaran mutlak yang tak dapat ditawar-tawar lagi.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan orang-orang yang terhadap ayat-ayat Rabb mereka) Alquran (mereka beriman) sangat percaya kepadanya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Maksudnya, mereka beriman kepada ayat-ayat (tanda-tanda)-Nya, baik yang bersifat alami maupun yang bersifat hukum syar'i, seperti yang disebutkan di dalam firman Allah Swt. yang menceritakan tentang Maryam a.s.:

dan dia membenarkan kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya. (At Tahriim:12)

Yaitu Maryam merasa yakin bahwa sesungguhnya apa yang terjadi pada dirinya (mengandung tanpa suami) tiada lain merupakan takdir dan keputusan Allah dan syariat yang telah drtetapkan-Nya. Syariat Allah itu jika berupa perintah, berarti subyeknya disukai dan diridai-Nya. Dan jika berupa larangan, berarti subyeknya dibenci dan ditolak-Nya. Dan jika kebaikan, berarti subyeknya adalah perkara yang hak.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

orang-orang yang beriman dengan tanda-tanda kekuasaan Allah yang terdapat di alam raya dan di dalam kitab suci yang diturunkan-Nya,