Al-Qur'an Surat Al-Mu'minun Ayat 113
Al-Mu'minun Ayat ke-113 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
قَالُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَسْـَٔلِ الْعَاۤدِّيْنَ ( المؤمنون : ١١٣)
- qālū
- قَالُوا۟
- They will say
- mereka berkata
- labith'nā
- لَبِثْنَا
- "We remained
- kami tinggal
- yawman
- يَوْمًا
- a day
- sehari
- aw
- أَوْ
- or
- atau
- baʿḍa
- بَعْضَ
- a part
- sebagian/setengah
- yawmin
- يَوْمٍ
- (of) a day;
- hari
- fasali
- فَسْـَٔلِ
- but ask
- maka tanyakanlah
- l-ʿādīna
- ٱلْعَآدِّينَ
- those who keep count"
- orang-orang yang menghitung
Transliterasi Latin:
Qālụ labiṡnā yauman au ba'ḍa yaumin fas`alil-'āddīn(QS. 23:113)
English Sahih:
They will say, "We remained a day or part of a day; ask those who enumerate." (QS. [23]Al-Mu'minun verse 113)
Arti / Terjemahan:
Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung". (QS. Al-Mu'minun ayat 113)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Melanjutkan pertanyaan bernada kecaman yang Allah tujukan kepada para pendurhaka, Dia berfirman, “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” Mereka menjawab, “Kami tinggal di bumi hanya sehari atau setengah hari, Kami tidak tahu persis." Allah melanjutkan, “Maka tanyakanlah kepada mereka, yaitu para malaikat, yang menghitung dan mencatat umur manusia, atau tanyakan kepada manusia yang memahami perhitungan untuk membuktikan kebenaran Kami.” Dia berfirman, “Kamu tidak tinggal di bumi melainkan hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui.”
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Oleh karena besarnya pengaruh bencana yang menimpa penghuni neraka dan hebatnya siksaan dan azab yang dideritanya, maka mereka yang malang itu tidak lagi bisa mengingat berapa lama mereka tinggal di dunia. Mereka merasa sebentar sekali, bahkan mereka menyangka bahwa mereka tinggal di dunia hanya sehari atau tidak sampai satu hari jika dibandingkan dengan kehidupan akhirat. Pada ayat ini Allah menganjurkan kepada mereka untuk menanyakan berapa lama mereka tinggal di dunia.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Mereka menjawab, "Kami tinggal hanya sehari atau setengah hari) mereka ragu, dan menganggap pendek masa tinggal mereka disebabkan kengerian mereka melihat besarnya azab di hari itu (maka tanyakanlah kepada malaikat-malaikat yang menghitung") amal perbuatan makhluk.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Demikian pendeknya kehidupan dunia jika dibandingkan dengan lamanya masa tinggal mereka di dalam siksaan, mereka menjawab, "Kami hidup sehari atau setengah hari. Tanyakan saja kepada orang-orang yang dapat menghitung dengan benar, karena kami sibuk menghadapi siksaan."