Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Hajj Ayat 53

Al-Hajj Ayat ke-53 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

لِّيَجْعَلَ مَا يُلْقِى الشَّيْطٰنُ فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْقَاسِيَةِ قُلُوْبُهُمْۗ وَاِنَّ الظّٰلِمِيْنَ لَفِيْ شِقَاقٍۢ بَعِيْدٍ ۙ ( الحج : ٥٣)

liyajʿala
لِّيَجْعَلَ
That He may make
karena Dia hendak menjadikan
مَا
what
apa yang
yul'qī
يُلْقِى
the Shaitaan throws
dimasukkan
l-shayṭānu
ٱلشَّيْطَٰنُ
the Shaitaan throws
syaitan
fit'natan
فِتْنَةً
a trial
fitnah/cobaan
lilladhīna
لِّلَّذِينَ
for those
bagi orang-orang yang
فِى
in
dalam
qulūbihim
قُلُوبِهِم
their hearts
hati mereka
maraḍun
مَّرَضٌ
(is) a disease
penyakit
wal-qāsiyati
وَٱلْقَاسِيَةِ
and (are) hardened
dan keras
qulūbuhum
قُلُوبُهُمْۗ
their hearts
hati mereka
wa-inna
وَإِنَّ
And indeed
dan sesungguhnya
l-ẓālimīna
ٱلظَّٰلِمِينَ
the wrongdoers
orang-orang yang zalim
lafī
لَفِى
(are) surely, in
benar-benar dalam
shiqāqin
شِقَاقٍۭ
schism
pertentangan
baʿīdin
بَعِيدٍ
far
yang jauh

Transliterasi Latin:

Liyaj'ala mā yulqisy-syaiṭānu fitnatal lillażīna fī qulụbihim maraḍuw wal-qāsiyati qulụbuhum, wa innaẓ-ẓālimīna lafī syiqāqim ba'īd (QS. 22:53)

English Sahih:

[That is] so He may make what Satan throws in [i.e., asserts] a trial for those within whose hearts is disease and those hard of heart. And indeed, the wrongdoers are in extreme dissension. (QS. [22]Al-Hajj verse 53)

Arti / Terjemahan:

Agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat, (QS. Al-Hajj ayat 53)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah mengizinkan setan menyisipkan kata-kata sesat ke dalam ayat-ayat-Nya ketika diwahyukan, karena Dia ingin menjadikan kata-kata sesat yang ditimbulkan setan itu sebagai cobaan yang bisa menyesatkan, bagi orang-orang yang lemah iman yaitu bagi orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit kemunafikan dan orang yang berhati keras sehingga tertutup dari cahaya Allah. Dan sungguh orang-orang yang zalim itu, karena meyakini kata-kata setan itu bagian dari wahyu Allah, benar-benar dalam permusuhan terhadap Allah dan Rasul-Nya yang jauh dari kebenaran.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Allah menjelaskan berbagai usaha setan-setan beserta pengikutpengikutnya untuk memperdayakan manusia dengan menambah pengertian yang salah dalam ayat-ayat Al-Qur'an dan dalam agama Islam. Perbuatan mereka itu menjadi cobaan bagi manusia, terutama bagi orang-orang yang beriman, orang-orang yang ingkar dan sesat hatinya serta orang-orang munafik. Godaan setan itu menambahkan sesat dan menimbulkan penyakit dalam hatinya, sehingga kekafiran dan kemunafikan mereka bertambah.
Sedang orang-orang yang kuat imannya tidak akan tertipu oleh setan, setiap godaan setan yang datang kepadanya akan menambah kuat imannya. Sebaliknya orang-orang yang sesat hatinya dan ada penyakit di dalamnya akan jauh menyimpang dari jalan yang benar, karena itu sukar bagi mereka kembali ke jalan yang benar. Mereka tidak dapat lagi mengharapkan keridaan Allah dan tidak akan lepas dari siksaan Allah

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Agar Dia menjadikan apa yang ditiupkan oleh setan itu sebagai cobaan) yakni musibah (bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit) perselisihan dan kemunafikan (dan yang kasar hatinya) orang-orang musyrik; hati mereka kasar dan keras tidak mau menerima barang yang hak. (Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu) yakni orang-orang kafir (benar-benar dalam permusuhan yang sangat") mereka berada dalam perselisihan yang berkepanjangan dengan Nabi saw. dan orang-orang Mukmin, hal ini dapat diketahui sewaktu terlontar kata-kata dari lisan Nabi saw. yang menyebutkan tuhan-tuhan mereka dengan sebutan yang membuat mereka suka; hanya saja hal itu dibatalkan oleh firman Allah selanjutnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh setan itu sebagai cobaan bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit.

Yang dimaksud dengan penyakit ialah keraguan, kemusyrikan, kekufuran, dan kemunafikan, seperti sikap orang-orang musyrik yang gembira saat mendengar hal tersebut (penyebutan tuhan-tuhan mereka dalam Al-Qur'an). Mereka menduga bahwa apa yang mereka dengar itu benar dari sisi Allah, padahal kenyataannya adalah dari setan yang me­nyelewengkannya pada pendengaran mereka.

Ibnu Juraij mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: bagi orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit. (Al Hajj:53) Mereka adalah orang-orang munafik. Sedangkan yang disebutkan oleh firman-Nya berikut ini: dan yang hatinya kasar. (Al Hajj:53) Mereka adalah orang-orang musyrik.

Muqatil ibnu Hayyan mengatakan bahwa mereka adalah orang-orang Yahudi.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Adapun mengapa Allah memberi kesempatan kepada para penolak kebenaran untuk membuat keragu- raguan dan merintangi jalan dakwah adalah untuk menguji dan mencoba umat manusia. Orang-orang kafir yang hatinya telah membatu, orang-orang munafik, dan orang-orang yang hatinya sakit, semakin sesat karena menyebarkan dan membela keragu-raguan itu. Maka tidak mengherankan, mengapa orang-orang zalim tersebut mengambil sikap seperti itu, karena mereka telah tenggelam dalam kesesatan, sikap keras kepala dan pertikaian.