Skip to content

Al-Qur'an Surat Al-Hajj Ayat 13

Al-Hajj Ayat ke-13 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

يَدْعُوْا لَمَنْ ضَرُّهٗٓ اَقْرَبُ مِنْ نَّفْعِهٖۗ لَبِئْسَ الْمَوْلٰى وَلَبِئْسَ الْعَشِيْرُ ( الحج : ١٣)

yadʿū
يَدْعُوا۟
He calls
ia menyeru
laman
لَمَن
(one) who -
pada sesuatu
ḍarruhu
ضَرُّهُۥٓ
his harm
mudaratnya
aqrabu
أَقْرَبُ
(is) closer
lebih dekat
min
مِن
than
dari
nafʿihi
نَّفْعِهِۦۚ
his benefit
manfaatnya
labi'sa
لَبِئْسَ
Surely an evil
sungguh sejahat-jahat
l-mawlā
ٱلْمَوْلَىٰ
protector
penolong
walabi'sa
وَلَبِئْسَ
and surely an evil
dan sungguh sejahat-jahat
l-ʿashīru
ٱلْعَشِيرُ
friend!
kawan

Transliterasi Latin:

Yad'ụ laman ḍarruhū aqrabu min naf'ih, labi`sal-maulā wa labi`sal-'asyīr (QS. 22:13)

English Sahih:

He invokes one whose harm is closer than his benefit – how wretched the protector and how wretched the associate. (QS. [22]Al-Hajj verse 13)

Arti / Terjemahan:

Ia menyeru sesuatu yang sebenarnya mudharatnya lebih dekat dari manfaatnya. Sesungguhnya yang diserunya itu adalah sejahat-jahat kawan. (QS. Al-Hajj ayat 13)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Dia, orang kafir dan orang murtad itu, menyeru dalam ritual dan doanya kepada suatu sembahan yang sebenarnya bencananya dalam persembahan itu, lebih dekat daripada manfaatnya. Sungguh, jika mereka menyadari bahwa sembahan selain Allah itu adalah seburuk-buruk penolong karena menolong kepada kebinasaan, dan sejahat-jahat kawan karena berkawan dengan yang mencelakakan.  

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Orang-orang kafir sebagaimana disebutkan dalam ayat ini adalah orang-orang yang menyembah sesuatu yang lebih banyak mudaratnya dari manfaatnya. Mereka menyembah sesuatu selain Allah, baik berupa manusia, maupun benda atau patung-patung. Disebabkan kekafirannya itu Allah menimpakan azab kepada mereka di dunia dan di akhirat. Di akhirat mereka akan mengetahui bahwa semua yang mereka puja dan sembah selama hidup di dunia, dan semua yang mereka anggap sebagai penolong, sebagai sesuatu yang dapat mengabulkan segala permintaan mereka dan sebagai teman yang baik, di akhirat nanti tidak mempunyai arti sedikitpun, bahkan semuanya itu akan menjadi teman-teman yang sama-sama ditimpa kemurkaan dan azab Allah.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Ia menyeru sesuatu) huruf Lam adalah Zaidah (yang sebenarnya mudaratnya) jika ia menyembahnya (lebih dekat dari manfaatnya) jika menurut khayalannya ia dapat memberikan manfaat. (Sesungguhnya sejahat-jahat penolong) adalah sesembahan itu (dan sejahat-jahat kawan) adalah dia pula. Sesudah Allah swt. menyebutkan tentang orang-orang yang ragu dengan akibatnya yaitu kerugian, kemudian Allah mengiringinya dengan kisah mengenai orang-orang Mukmin dengan akibatnya, yaitu mendapatkan pahala dari-Nya. Untuk itu Allah swt. berfirman:

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Sesungguhnya yang diserunya itu adalah sejahat-jahat penolong dan sejahat-jahat kawan.

Mujahid mengatakan, yang dimaksud adalah berhala sembahan mereka. Dengan kata lain, seburuk-buruk yang dimintai pertolongan selain Allah adalah berhala-berhala yang diserunya.

dan sejahat-jahat kawan.

Al-'asyir artinya kawan sepergaulan.

Ibnu Jarir memilih pendapat yang mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah seburuk-buruknya anak paman dan kawan ialah:

orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi, maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang.

Akan tetapi, pendapat Mujahid yang mengatakan bahwa makna yang dimaksud adalah 'berhala' lebih dekat dan lebih sesuai dengan konteks pembicaraan ayat.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Juga memohon doa kepada selain Allah yang bahayanya--berupa perusakan akal pikiran dan penguasaan takhayul--lebih dekat ke jiwa daripada kebenaran pertolongannya. Sesembahan seperti itu adalah penolong dan kerabat yang paling jelek.