Al-Qur'an Surat Taha Ayat 70
Taha Ayat ke-70 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
فَاُلْقِيَ السَّحَرَةُ سُجَّدًا قَالُوْٓا اٰمَنَّا بِرَبِّ هٰرُوْنَ وَمُوْسٰى ( طٰهٰ : ٧٠)
- fa-ul'qiya
- فَأُلْقِىَ
- So were thrown down
- maka terlempar/tersungkur
- l-saḥaratu
- ٱلسَّحَرَةُ
- the magicians
- tukang sihir
- sujjadan
- سُجَّدًا
- prostrating
- bersujud
- qālū
- قَالُوٓا۟
- They said
- mereka berkata
- āmannā
- ءَامَنَّا
- "We believe
- kami beriman
- birabbi
- بِرَبِّ
- in (the) Lord
- dengan/kepada Tuhan
- hārūna
- هَٰرُونَ
- (of) Harun
- Harun
- wamūsā
- وَمُوسَىٰ
- and Musa"
- dan Musa
Transliterasi Latin:
Fa ulqiyas-saḥaratu sujjadang qālū āmannā birabbi hārụna wa mụsā(QS. 20:70)
English Sahih:
So the magicians fell down in prostration. They said, "We have believed in the Lord of Aaron and Moses." (QS. [20]Taha verse 70)
Arti / Terjemahan:
Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud, seraya berkata: "Kami telah percaya kepada Tuhan Harun dan Musa". (QS. Taha ayat 70)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Setelah melihat ular-ular hasil sihir mereka ditelan oleh ular yang berasal dari tongkat Nabi Musa, lalu para penyihir itu ditiarapkan oleh rasa takut pada Allah dan kagum pada kehebatan mukjizat Nabi Musa. Mereka segera merunduk bersujud kepada Tuhan Yang Maha Esa seraya berkata, “Kami telah percaya dan beriman kepada Tuhan Harun dan Musa.”
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Di dalam ayat ini dikisahkan bahwa setelah Musa melemparkan tongkat yang ada di tangan kanannya, tongkat itu menjadi ular besar dan menelan semua apa yang diperbuat ahli-ahli sihir Firaun. Ahli-ahli sihir Firaun setelah melihat keagungan kejadian itu, dan mengetahui bahwa apa yang diperbuat Musa itu, bukanlah sihir, melainkan mukjizat, bukan berasal dari ilmu-ilmu sihir yang mereka ketahui, dan bukan pula tipu daya yang mereka kenal, dan itu adalah kebenaran yang tidak dapat diragukan, serta tidak ada yang dapat melakukan seperti itu, kecuali yang mempunyai kekuasaan yang apabila Dia menghendaki sesuatu, cukup mengatakan, "jadilah," maka jadilah sesuatu itu; mereka segera menyungkurkan diri, bersujud disertai ikrar bahwa mereka telah beriman kepada Tuhan seluruh alam. Tuhan Musa dan Harun.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Lalu tukang-tukang sihir itu tersungkur dengan bersujud) yakni mereka bersujud kepada Allah swt. (seraya berkata, "Kami telah percaya kepada Rabb Harun dan Musa").
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Mûsâ pun segera melempar tongkatnya. Tiba-tiba, dengan kekuasaan Allah, tongkat itu berubah menjadi ular besar dan menakutkan, yang menelan semua yang dihasilkan oleh sihir mereka. Ketika melihat mukjizat Mûsâ itu, penyihir-penyihir itu segera bersujud meyakini kebenaran Mûsâ seraya berkata, "Kami beriman kepada Allah semata, Tuhan Mûsâ dan Hârûn, serta Tuhan segala sesuatu."