Skip to content

Al-Qur'an Surat Taha Ayat 64

Taha Ayat ke-64 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

فَاَجْمِعُوْا كَيْدَكُمْ ثُمَّ ائْتُوْا صَفًّاۚ وَقَدْ اَفْلَحَ الْيَوْمَ مَنِ اسْتَعْلٰى ( طٰهٰ : ٦٤)

fa-ajmiʿū
فَأَجْمِعُوا۟
So put together
maka kumpulkanlah
kaydakum
كَيْدَكُمْ
your plan
tipu dayamu
thumma
ثُمَّ
then
kemudian
i'tū
ٱئْتُوا۟
come
datanglah kamu
ṣaffan
صَفًّاۚ
(in) a line
berbaris
waqad
وَقَدْ
And verily
dan sesungguhnya
aflaḥa
أَفْلَحَ
(will be) successful
beruntung
l-yawma
ٱلْيَوْمَ
today
hari ini
mani
مَنِ
who
orang
is'taʿlā
ٱسْتَعْلَىٰ
overcomes"
diatas/menang

Transliterasi Latin:

Fa ajmi'ụ kaidakum ṡumma`tụ ṣaffā, wa qad aflaḥal-yauma manista'lā (QS. 20:64)

English Sahih:

So resolve upon your plan and then come [forward] in line. And he has succeeded today who overcomes." (QS. [20]Taha verse 64)

Arti / Terjemahan:

Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris. dan sesungguhnya beruntunglah oran yang menang pada hari ini. (QS. Taha ayat 64)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Karena itu, maka bersatulah menghadapi kedua orang itu. Kumpulkanlah segala tipu daya kamu, baik berupa sihir maupun yang lain, kemudian datanglah kamu semua dengan berbaris rapi dan kompak agar kita dapat mengalahkan mereka berdua, dan sesungguhnya beruntung orang yang menang pada hari ini, yaitu hari ketika kita dan mereka berdua unjuk keahlian masing-masing.”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Menurut para ahli sihir Firaun, Musa dan Harun adalah ahli sihir yang ingin mengusir mereka dari tanah tumpah darah mereka serta mau merebut kekuasaan, maka untuk menghadapi bahaya yang mengancam itu, mereka bersama-sama, bahu-membahu mengumpulkan segala tenaga yang ada, mengeluarkan segala siasat dan tipu daya serta menunjukkan segala kepintaran yang dimiliki pada hari berlangsungnya pertandingan nanti. Dengan demikian, mudahlah bagi mereka untuk mengalahkan sihir Musa dan Harun saudaranya. Alangkah berbahagianya mereka pada hari itu seandainya kemenangan nanti itu berada di pihak kita. Firman Allah:
Maka ketika para pesihir datang, mereka berkata kepada Firaun, "Apakah kami benar-benar akan mendapat imbalan yang besar jika kami yang menang?" Dia (Firaun) menjawab, "Ya, dan bahkan kamu pasti akan mendapat kedudukan yang dekat (kepadaku)." (asy-Syu'ara/26: 41 dan 42)

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

("Maka himpunkanlah segala daya upaya kalian) semua kekuatan dan keahlian sihir kalian. Kalau dibaca Fajma'uu berasal dari lafal Jama'a dan kalau dibaca Fa-ajmi'uu berasal dari lafal Ajma'a, artinya kerahkanlah (kemudian datanglah dengan berbaris). Lafal Shaffan adalah Hal atau kata keterangan keadaan, maksudnya dalam keadaan berbaris (dan sesungguhnya beruntunglah) yakni akan memperoleh keuntungan (orang yang menang pada hari ini") yakni yang dapat mengalahkan musuhnya.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Maka himpunkanlah segala daya (sihir) kamu sekalian, kemudian datanglah dengan berbaris.

Yakni berkumpullah kamu sekalian dalam satu saf, lalu lemparkanlah segala yang ada di tangan kalian dalam waktu yang bersamaan, agar mengejutkan pandangan mata dan kalian dapat mengalahkan orang ini dan saudaranya.

dan sesungguhnya beruntunglah orang yang menang pada hari ini.

di antara kami dan dia, para ahli sihir berkata, "'Adapun kita, maka raja ini (Fir'aun) telah menjanjikan kepada kita akan memberikan pemberian yang berlimpah, sedangkan orang ini apabila menang, maka ia mendapat kedudukan yang sangat besar."

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Seorang di antara mereka berkata, "Bersatu dan bersepepakatlah kalian mengenai apa yang akan kalian perdayakan kepada Mûsâ. Datanglah dalam barisan teratur agar kalian tampak berwibawa dan perkasa di mata orang-orang yang melihat kalian. Sungguh beruntung orang yang menang pada hari ini."