Al-Qur'an Surat Taha Ayat 53
Taha Ayat ke-53 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ مَهْدًا وَّسَلَكَ لَكُمْ فِيْهَا سُبُلًا وَّاَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۗ فَاَخْرَجْنَا بِهٖٓ اَزْوَاجًا مِّنْ نَّبَاتٍ شَتّٰى ( طٰهٰ : ٥٣)
- alladhī
- ٱلَّذِى
- The One Who
- yang
- jaʿala
- جَعَلَ
- made
- Dia telah janjikan
- lakumu
- لَكُمُ
- for you
- bagi kalian
- l-arḍa
- ٱلْأَرْضَ
- the earth
- bumi
- mahdan
- مَهْدًا
- (as) a bed
- terhampar
- wasalaka
- وَسَلَكَ
- and inserted
- dan Dia menjadikan jalan
- lakum
- لَكُمْ
- for you
- bagi kalian
- fīhā
- فِيهَا
- therein
- di dalamnya (di bumi)
- subulan
- سُبُلًا
- ways
- beberapa jalan
- wa-anzala
- وَأَنزَلَ
- and sent down
- dan Dia telah menurunkan
- mina
- مِنَ
- from
- dari
- l-samāi
- ٱلسَّمَآءِ
- the sky
- langit
- māan
- مَآءً
- water
- air (hujan)
- fa-akhrajnā
- فَأَخْرَجْنَا
- then We (have) brought forth
- maka Kami keluarkan
- bihi
- بِهِۦٓ
- with it
- dengannya
- azwājan
- أَزْوَٰجًا
- pairs
- jodoh/berjenis-jenis
- min
- مِّن
- of
- dari
- nabātin
- نَّبَاتٍ
- plants
- tumbuh-tumbuhan
- shattā
- شَتَّىٰ
- diverse
- bermacam-macam
Transliterasi Latin:
Allażī ja'ala lakumul-arḍa mahdaw wa salaka lakum fīhā subulaw wa anzala minas-samā`i mā`ā, fa akhrajnā bihī azwājam min nabātin syattā(QS. 20:53)
English Sahih:
[It is He] who has made for you the earth as a bed [spread out] and inserted therein for you roadways and sent down from the sky, rain and produced thereby categories of various plants. (QS. [20]Taha verse 53)
Arti / Terjemahan:
Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam. (QS. Taha ayat 53)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Wahai Fir‘aun, Allah adalah Tuhan yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, juga bagi seluruh manusia, dan menjadikan jalan-jalan yang rata dan lebar di atasnya bagimu agar kamu mudah bepergian, dan Dia pula yang menurunkan air hujan dari langit untuk menyuburkan tanah di sekitarmu.” Allah beralih menggunakan kalimat langsung dari- Nya, “Kemudian, Kami tumbuhkan dengannya, yakni dengan air hujan itu, berjenis-jenis tumbuh-tumbuhan dengan beragam bentuk, rasa, dan kegunaan.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Untuk memperkuat bahwa Allah itu tidak akan salah dan lupa, dan untuk menolak kemungkinan timbulnya sangkaan bahwa catatan yang ada di "Lauh Mahfudz" itu bisa salah dan ada yang tidak tercatat karena lupa, maka pada ayat ini ditegaskan bahwa Tuhan yang menguasai pencatatan itu, ialah Tuhan Yang menjadikan bumi ini sebagai hamparan bagi manusia yang terbentang luas untuk dipergunakan sebagai tempat tinggal, bangun, tidur dan berpergian dengan bebas ke mana-mana, sebagaimana firman Allah:
Allah-lah yang menjadikan bumi untukmu sebagai tempat menetap. (al- Mu`min/40: 64)
Dan firman-Nya:
Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya. (al-Mulk/67: 15)
Tuhanlah yang telah menjadikan jalan-jalan di bumi ini, baik di gunung-gunung maupun di tempat-tempat yang rendah untuk menghubungkan satu tempat dengan tempat yang lain, antara satu kota dengan kota yang lain, antar satu desa dengan desa yang lain, guna memudahkan melaksanakan keperluan-keperluan manusia. Sejalan dengan firman Allah:
Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan, agar kamu dapat pergi kian kemari di jalan-jalan yang luas. (Nuh/71: 19-20)
Dan firman-Nya:
"Dan Kami telah menjadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh agar ia (tidak) guncang bersama mereka, dan Kami jadikan (pula) di sana jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk." (al-Anbiya`/21: 31)
Tuhanlah, yang menurunkan air hujan dari langit yang menyebabkan tumbuhnya tanam-tanaman dan buah-buahan yang bermacam-macam cita rasanya, ada yang masam, ada yang manis, bermacam ragam dan jenis dan manfaatnya. Ada yang layak untuk manusia, dan ada yang baik untuk binatang yang kesemuanya itu menunjukkan atas besarnya karunia dan banyaknya nikmat yang dilimpahkan Allah kepada semua hamba-Nya. Sejalan dengan firman Allah:
Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. (al-Baqarah/2: 22)
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
Dia (yang telah menjadikan bagi kalian) di antara sekian banyak makhluk-Nya (bumi sebagai hamparan) tempat berpijak (dan Dia memudahkan) mempermudah (bagi kalian di bumi itu jalan-jalan) tempat-tempat untuk berjalan (dan Dia menurunkan dari langit air hujan) yakni merupakan hujan. Allah berfirman menggambarkan apa yang telah disebutkan-Nya itu sebagai nikmat dari-Nya, kepada Nabi Musa dan dianggap sebagai khithab untuk penduduk Mekah. (Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis) bermacam-macam (tumbuh-tumbuhan yang beraneka ragam). Lafal Syattaa ini menjadi kata sifat daripada lafal Azwaajan, maksudnya, yang berbeda-beda warna dan rasa serta lain-lainnya. Lafal syattaa ini adalah bentuk jamak dari lafal Syatiitun, wazannya sama dengan lafal Mardhaa sebagai jamak dari lafal Mariidhun. Ia berasal dari kata kerja Syatta artinya Tafarraqa atau berbeda-beda.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Ayat ini merupakan kelengkapan dari perkataan Musa dalam menggambarkan sifat Tuhannya saat Fir'aun menanyakan kepadanya tentang Tuhannya. Musa berkata:
Yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk. (Thaahaa:50)
Kemudian Musa mendapat pertanyaan dari Fir'aun. Maka Musa menjawabnya lagi:
Yang telah menjadikan bagi kalian bumi sebagai hamparan.
Menurut qiraat sebagian ulama, disebutkan mahdan (bukan mihadan) yang artinya tempat menetap bagi kalian, kalian dapat berdiri, tidur, dan bepergian di permukaannya.
dan Yang telah menjadikan bagi kalian di bumi itu jalan-jalan.
Yakni Dia telah menjadikan bagi kalian jalan-jalan agar kalian dapat berjalan di segala penjurunya. Sama halnya dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas agar mereka mendapat petunjuk. (Al Anbiyaa:31)
Firman Allah Swt.:
...dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.
Yaitu berbagai macam tetumbuhan berupa tanam-tanaman dan buah-buahan, ada yang rasanya masam, ada yang manis, dan ada yang pahit, serta berbagai jenis lainnya dari hasil tanam-tanaman dan buah-buahan.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Dialah Tuhan yang menganugerahkan nikmat kehidupan dan pemeliharaan kepada hamba-hamba-Nya. Dengan kekuasaan-Nya, Dia telah menjadikan bumi sebagai hamparan untukmu, membuka jalan-jalan untuk kamu lalui dan menurunkan hujan di atas bumi sehingga terciptalah sungai-sungai. Dengan air itu Allah menumbuhkan tumbuh-tumbuhan yang berbeda-beda warna, rasa dan manfaatnya. Ada yang berwarna putih dan hitam, ada pula yang rasanya manis dan pahit.