Skip to content

Al-Qur'an Surat Taha Ayat 33

Taha Ayat ke-33 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

كَيْ نُسَبِّحَكَ كَثِيْرًا ۙ ( طٰهٰ : ٣٣)

kay
كَىْ
That
supaya
nusabbiḥaka
نُسَبِّحَكَ
we may glorify You
kami bertasbih kepada Engkau
kathīran
كَثِيرًا
much
banyak

Transliterasi Latin:

Kai nusabbiḥaka kaṡīrā (QS. 20:33)

English Sahih:

That we may exalt You much (QS. [20]Taha verse 33)

Arti / Terjemahan:

Supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau, (QS. Taha ayat 33)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Ya Allah, aku ajukan permohonan itu kepada-Mu agar kami banyak bertasbih kepada-Mu, menyucikan-Mu dari segala hal yang tidak layak bagi-Mu, dan banyak mengingat-Mu atas anugerah dan nikmat yang Engkau limpahkan kepada kami. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat dan Mengetahui keadaan kami.”

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Pada ayat-ayat ini Allah menerangkan latar belakang dari permohonan Musa a.s., supaya ia selalu ditemani dan didampingi oleh Harun di dalam mensukseskan tugas kenabiannya, ialah agar dapat banyak bertasbih kepada Allah, mengagungkan dan mensucikan-Nya dari sifat-sifat dan perbuatan-perbuatan yang tidak layak bagi-Nya, seperti pengakuan Firaun yang mengumumkan dirinya sebagai tuhan. Di samping itu, agar dia selalu ingat kepada Allah, serta selalu mengharapkan rida-Nya.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Supaya kami dapat bertasbih kepada-Mu) yakni melakukan tasbih (dengan banyak).

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Adapun firman Allah Swt.:

...teguhkanlah dengan dia kekuatanku.

Menurut Mujahid, makna azri ialah punggungku, yakni kekuatanku.

...dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku.

Yakni sebagai temannya dalam bermusyawarah menentukan segala urusan.

...supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau dan banyak mengingat Engkau.

Mujahid mengatakan bahwa seseorang hamba bukanlah termasuk golongan orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah sebelum ia berzikir kepada Allah dalam semua keadaannya, baik sambil berdiri, sambil duduk, maupun sambil berbaring.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Supaya kami selalu menyucikan-Mu dari apa yang tidak sesuai dengan diri-Mu,