Skip to content

Al-Qur'an Surat Taha Ayat 32

Taha Ayat ke-32 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

وَاَشْرِكْهُ فِيْٓ اَمْرِيْ ۙ ( طٰهٰ : ٣٢)

wa-ashrik'hu
وَأَشْرِكْهُ
And make him share
dan jadikanlah dia sekutu
فِىٓ
[in]
dalam
amrī
أَمْرِى
my task
urusanku

Transliterasi Latin:

Wa asyrik-hu fī amrī (QS. 20:32)

English Sahih:

And let him share my task (QS. [20]Taha verse 32)

Arti / Terjemahan:

Dan jadikankanlah dia sekutu dalam urusanku, (QS. Taha ayat 32)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Sesudah memohon penyempurnaan dirinya, Nabi Musa memohon pengukuhan diri melalui keluarganya. Dia berkata, “Wahai Tuhanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku guna meringankan tugasku menyampaikan risalah-Mu. Aku berharap Engkau mengangkat Harun, saudaraku, sebagai penyokongku. Teguhkanlah kekuatanku dalam berdakwah dengan adanya dia di sampingku, dan jadikanlah dia teman dalam urusanku menyampaikan risalah kepada Fir‘aun dan kaumnya.

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Musa a.s. memohon kepada Allah, agar dengan ditunjuknya Harun sebagai pembantunya diharapkan dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuannya. Juga supaya Harun selalu bersama dengan dia di dalam segala urusannya, bahu membahu di dalam melaksanakan tugasnya yang berat dan suci itu, agar berhasil baik, tidak meleset dari sasaran yang dituju, dan tercapai cita-cita yang diidam-idamkan dengan baik.

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Dan jadikanlah ia sekutu dalam urusanku) yakni ikut mengemban risalah ini. Kedua Fi'il tadi yaitu Usydud dan Asyrik dapat pula dibaca sebagai Fi'il Mudhari' yang dijazamkan sehingga menjadi Asydud Bihi dan Usyrik-hu, keduanya merupakan Jawab dari Thalab atau permintaan.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Adapun firman Allah Swt.:

...teguhkanlah dengan dia kekuatanku.

Menurut Mujahid, makna azri ialah punggungku, yakni kekuatanku.

...dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku.

Yakni sebagai temannya dalam bermusyawarah menentukan segala urusan.

...supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau dan banyak mengingat Engkau.

Mujahid mengatakan bahwa seseorang hamba bukanlah termasuk golongan orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah sebelum ia berzikir kepada Allah dalam semua keadaannya, baik sambil berdiri, sambil duduk, maupun sambil berbaring.

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Dan jadikanlah ia selalu menyertaiku dalam memikul beban menyampaikan risalah.