Al-Qur'an Surat Taha Ayat 31
Taha Ayat ke-31 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
اشْدُدْ بِهٖٓ اَزْرِيْ ۙ ( طٰهٰ : ٣١)
- ush'dud
- ٱشْدُدْ
- Reinforce
- teguhkanlah
- bihi
- بِهِۦٓ
- through him
- dengan dia
- azrī
- أَزْرِى
- my strength
- kekuatanku
Transliterasi Latin:
Usydud bihī azrī(QS. 20:31)
English Sahih:
Increase through him my strength (QS. [20]Taha verse 31)
Arti / Terjemahan:
Teguhkanlah dengan dia kekuatanku, (QS. Taha ayat 31)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Sesudah memohon penyempurnaan dirinya, Nabi Musa memohon pengukuhan diri melalui keluarganya. Dia berkata, “Wahai Tuhanku, dan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku guna meringankan tugasku menyampaikan risalah-Mu. Aku berharap Engkau mengangkat Harun, saudaraku, sebagai penyokongku. Teguhkanlah kekuatanku dalam berdakwah dengan adanya dia di sampingku, dan jadikanlah dia teman dalam urusanku menyampaikan risalah kepada Fir‘aun dan kaumnya.
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Musa a.s. memohon kepada Allah, agar dengan ditunjuknya Harun sebagai pembantunya diharapkan dapat meningkatkan kekuatan dan kemampuannya. Juga supaya Harun selalu bersama dengan dia di dalam segala urusannya, bahu membahu di dalam melaksanakan tugasnya yang berat dan suci itu, agar berhasil baik, tidak meleset dari sasaran yang dituju, dan tercapai cita-cita yang diidam-idamkan dengan baik.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Teguhkanlah dengan dia kekuatanku) kemampuanku.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Adapun firman Allah Swt.:
...teguhkanlah dengan dia kekuatanku.
Menurut Mujahid, makna azri ialah punggungku, yakni kekuatanku.
...dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku.
Yakni sebagai temannya dalam bermusyawarah menentukan segala urusan.
...supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau dan banyak mengingat Engkau.
Mujahid mengatakan bahwa seseorang hamba bukanlah termasuk golongan orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah sebelum ia berzikir kepada Allah dalam semua keadaannya, baik sambil berdiri, sambil duduk, maupun sambil berbaring.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Teguhkanlah kekuatanku dengan dirinya.