Skip to content

Surat Al-Baqarah - Page: 18

(Sapi Betina / The Cow)

Quran Word By Word (Perkata) - English-Indonesia (Al-Baqara)

171

وَمَثَلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا كَمَثَلِ الَّذِيْ يَنْعِقُ بِمَا لَا يَسْمَعُ اِلَّا دُعَاۤءً وَّنِدَاۤءً ۗ صُمٌّ ۢ بُكْمٌ عُمْيٌ فَهُمْ لَا يَعْقِلُوْنَ ١٧١

wamathalu
وَمَثَلُ
And (the) example
dan perumpamaan
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(of) those who
orang-orang yang
kafarū
كَفَرُوا۟
disbelieve[d]
kafir/ingkar
kamathali
كَمَثَلِ
(is) like (the) example
seperti perumpamaan
alladhī
ٱلَّذِى
(of) the one who
yang/orang
yanʿiqu
يَنْعِقُ
shouts
dia berteriak/memanggil
bimā
بِمَا
at what
dengan/kepada apa
لَا
not
tidak
yasmaʿu
يَسْمَعُ
(does) hear
ia mendengar
illā
إِلَّا
except
kecuali/selain
duʿāan
دُعَآءً
calls
panggilan
wanidāan
وَنِدَآءًۚ
and cries
dan seruan
ṣummun
صُمٌّۢ
deaf
(mereka) tuli
buk'mun
بُكْمٌ
dumb
(mereka) bisu
ʿum'yun
عُمْىٌ
(and) blind
(mereka) buta
fahum
فَهُمْ
[so] they
maka mereka
لَا
(do) not
tidak
yaʿqilūna
يَعْقِلُونَ
understand
mereka mengerti
The example of those who disbelieve is like that of one who shouts at what hears nothing but calls and cries [i.e., cattle or sheep] – deaf, dumb and blind, so they do not understand. (QS. [2]Al-Baqarah verse 171)
Dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti. (QS. [2] Al-Baqarah: 171)
Tafsir
172

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ ١٧٢

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe[d]!
beriman
kulū
كُلُوا۟
Eat
makanlah
min
مِن
from
dari
ṭayyibāti
طَيِّبَٰتِ
(the) good
yang baik-baik
مَا
what
apa
razaqnākum
رَزَقْنَٰكُمْ
We have provided you
Kami rezkikan kepadamu
wa-ush'kurū
وَٱشْكُرُوا۟
and be grateful
dan bersyukurlah
lillahi
لِلَّهِ
to Allah
kepada Allah
in
إِن
if
jika
kuntum
كُنتُمْ
you
kalian adalah
iyyāhu
إِيَّاهُ
alone
kepadaNya
taʿbudūna
تَعْبُدُونَ
worship Him
kamu menyembah
O you who have believed, eat from the good [i.e., lawful] things which We have provided for you and be grateful to Allah if it is [indeed] Him that you worship. (QS. [2]Al-Baqarah verse 172)
Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah. (QS. [2] Al-Baqarah: 172)
Tafsir
173

اِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ بِهٖ لِغَيْرِ اللّٰهِ ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَّلَا عَادٍ فَلَآ اِثْمَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ ١٧٣

innamā
إِنَّمَا
Only
sesungguhnya hanyalah
ḥarrama
حَرَّمَ
He has forbidden
Dia mengharamkan
ʿalaykumu
عَلَيْكُمُ
to you
atas kalian
l-maytata
ٱلْمَيْتَةَ
the dead animals
bangkai
wal-dama
وَٱلدَّمَ
and [the] blood
dan darah
walaḥma
وَلَحْمَ
and flesh
dan daging
l-khinzīri
ٱلْخِنزِيرِ
(of) swine
babi
wamā
وَمَآ
and what
dan apa-apa
uhilla
أُهِلَّ
has been dedicated
disembelih
bihi
بِهِۦ
[with it]
dengannya
lighayri
لِغَيْرِ
to other than
selain
l-lahi
ٱللَّهِۖ
Allah
Allah
famani
فَمَنِ
So whoever
maka barang siapa
uḍ'ṭurra
ٱضْطُرَّ
(is) forced by necessity
terpaksa
ghayra
غَيْرَ
without
selain/tidak
bāghin
بَاغٍ
(being) disobedient
sengaja
walā
وَلَا
and not
maka tidak
ʿādin
عَادٍ
transgressor
melampaui batas
falā
فَلَآ
then no
maka tidak
ith'ma
إِثْمَ
sin
berdosa
ʿalayhi
عَلَيْهِۚ
on him
atas/terhadapnya
inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
ghafūrun
غَفُورٌ
(is) Oft-Forgiving
Maha Pengampun
raḥīmun
رَّحِيمٌ
Most Merciful
Maha Penyayang
He has only forbidden to you dead animals, blood, the flesh of swine, and that which has been dedicated to other than Allah. But whoever is forced [by necessity], neither desiring [it] nor transgressing [its limit], there is no sin upon him. Indeed, Allah is Forgiving and Merciful. (QS. [2]Al-Baqarah verse 173)
Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. [2] Al-Baqarah: 173)
Tafsir
174

اِنَّ الَّذِيْنَ يَكْتُمُوْنَ مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ مِنَ الْكِتٰبِ وَيَشْتَرُوْنَ بِهٖ ثَمَنًا قَلِيْلًاۙ اُولٰۤىِٕكَ مَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ اِلَّا النَّارَ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ اللّٰهُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَلَا يُزَكِّيْهِمْ ۚوَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ١٧٤

inna
إِنَّ
Indeed
sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those who
orang-orang yang
yaktumūna
يَكْتُمُونَ
conceal
(mereka) menyembunyikan
مَآ
what
apa
anzala
أَنزَلَ
(has) revealed
menurunkan
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah (has)
Allah
mina
مِنَ
of
dari
l-kitābi
ٱلْكِتَٰبِ
the Book
Al Kitab
wayashtarūna
وَيَشْتَرُونَ
and they purchase
dan mereka menjual
bihi
بِهِۦ
there with
dengannya
thamanan
ثَمَنًا
a gain
harga
qalīlan
قَلِيلًاۙ
little
sedikit/murah
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
Those
mereka itulah
مَا
not
tidak
yakulūna
يَأْكُلُونَ
they eat
mereka memakan
فِى
in
dalam
buṭūnihim
بُطُونِهِمْ
their bellies
perut mereka
illā
إِلَّا
except
kecuali/melainkan
l-nāra
ٱلنَّارَ
the Fire
api
walā
وَلَا
And not
dan tidak
yukallimuhumu
يُكَلِّمُهُمُ
will speak to them
berbicara kepada mereka
l-lahu
ٱللَّهُ
Allah
Allah
yawma
يَوْمَ
(on the) Day
hari
l-qiyāmati
ٱلْقِيَٰمَةِ
(of) [the] Judgment
kiamat
walā
وَلَا
and not
dan tidak
yuzakkīhim
يُزَكِّيهِمْ
will He purify them
Dia mensucikan mereka
walahum
وَلَهُمْ
and for them
dan bagi mereka
ʿadhābun
عَذَابٌ
(is) a punishment
siksa
alīmun
أَلِيمٌ
painful
pedih
Indeed, they who conceal what Allah has sent down of the Book and exchange it for a small price – those consume not into their bellies except the Fire. And Allah will not speak to them on the Day of Resurrection, nor will He purify them. And they will have a painful punishment. (QS. [2]Al-Baqarah verse 174)
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih. (QS. [2] Al-Baqarah: 174)
Tafsir
175

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الضَّلٰلَةَ بِالْهُدٰى وَالْعَذَابَ بِالْمَغْفِرَةِ ۚ فَمَآ اَصْبَرَهُمْ عَلَى النَّارِ ١٧٥

ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
Those
mereka itulah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(are) they who
orang-orang yang
ish'tarawū
ٱشْتَرَوُا۟
purchase[d]
(mereka) membeli
l-ḍalālata
ٱلضَّلَٰلَةَ
[the] astraying
kesesatan
bil-hudā
بِٱلْهُدَىٰ
for [the] Guidance
dengan petunjuk
wal-ʿadhāba
وَٱلْعَذَابَ
and [the] punishment
dan siksa
bil-maghfirati
بِٱلْمَغْفِرَةِۚ
for [the] forgiveness
dengan ampunan
famā
فَمَآ
So what (is)
maka alangkah
aṣbarahum
أَصْبَرَهُمْ
their endurance
sangat tahan/sabarnya mereka
ʿalā
عَلَى
on
diatas
l-nāri
ٱلنَّارِ
the Fire!
neraka
Those are the ones who have exchanged guidance for error and forgiveness for punishment. How patient they are for [i.e., in pursuit of] the Fire! (QS. [2]Al-Baqarah verse 175)
Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan. Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka! (QS. [2] Al-Baqarah: 175)
Tafsir
176

ذٰلِكَ بِاَنَّ اللّٰهَ نَزَّلَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ ۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اخْتَلَفُوْا فِى الْكِتٰبِ لَفِيْ شِقَاقٍۢ بَعِيْدٍ ࣖ ١٧٦

dhālika
ذَٰلِكَ
That
yang demikian itu
bi-anna
بِأَنَّ
(is) because
karena sesungguhnya
l-laha
ٱللَّهَ
Allah
Allah
nazzala
نَزَّلَ
revealed
Dia menurunkan
l-kitāba
ٱلْكِتَٰبَ
the Book
Al Kitab
bil-ḥaqi
بِٱلْحَقِّۗ
with [the] Truth
dengan kebenaran
wa-inna
وَإِنَّ
And indeed
dan sesungguhnya
alladhīna
ٱلَّذِينَ
those
orang-orang yang
ikh'talafū
ٱخْتَلَفُوا۟
who differed
(mereka) berselisih
فِى
in
didalam/tentang
l-kitābi
ٱلْكِتَٰبِ
the Book
Al Kitab
lafī
لَفِى
(are) surely in
tentu dalam
shiqāqin
شِقَاقٍۭ
schism
perpecahan
baʿīdin
بَعِيدٍ
far
yang jauh
That is [deserved by them] because Allah has sent down the Book in truth. And indeed, those who differ over the Book are in extreme dissension. (QS. [2]Al-Baqarah verse 176)
Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan Al Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang (kebenaran) Al Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran). (QS. [2] Al-Baqarah: 176)
Tafsir
177

۞ لَيْسَ الْبِرَّاَنْ تُوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَالْمَلٰۤىِٕكَةِ وَالْكِتٰبِ وَالنَّبِيّٖنَ ۚ وَاٰتَى الْمَالَ عَلٰى حُبِّهٖ ذَوِى الْقُرْبٰى وَالْيَتٰمٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَابْنَ السَّبِيْلِۙ وَالسَّاۤىِٕلِيْنَ وَفىِ الرِّقَابِۚ وَاَقَامَ الصَّلٰوةَ وَاٰتَى الزَّكٰوةَ ۚ وَالْمُوْفُوْنَ بِعَهْدِهِمْ اِذَا عَاهَدُوْا ۚ وَالصّٰبِرِيْنَ فِى الْبَأْسَاۤءِ وَالضَّرَّاۤءِ وَحِيْنَ الْبَأْسِۗ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ صَدَقُوْا ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ ١٧٧

laysa
لَّيْسَ
It is not
bukanlah
l-bira
ٱلْبِرَّ
[the] righteousness
kebaikan/kebaktian
an
أَن
that
bahwa
tuwallū
تُوَلُّوا۟
you turn
kamu menghadapkan
wujūhakum
وُجُوهَكُمْ
your faces
wajahmu
qibala
قِبَلَ
towards
kearah
l-mashriqi
ٱلْمَشْرِقِ
the east
timur
wal-maghribi
وَٱلْمَغْرِبِ
and the west
dan barat
walākinna
وَلَٰكِنَّ
[and] but
akan tetapi
l-bira
ٱلْبِرَّ
the righteous[ness]
kebaikan/kebaktian
man
مَنْ
(is he) who
orang
āmana
ءَامَنَ
believes
dia beriman
bil-lahi
بِٱللَّهِ
in Allah
dengan/kepada Allah
wal-yawmi
وَٱلْيَوْمِ
and the Day
dan hari
l-ākhiri
ٱلْءَاخِرِ
[the] Last
akhirat
wal-malāikati
وَٱلْمَلَٰٓئِكَةِ
and the Angels
dan malaikat
wal-kitābi
وَٱلْكِتَٰبِ
and the Book
dan Kitab
wal-nabiyīna
وَٱلنَّبِيِّۦنَ
and the Prophets
dan Nabi-Nabi
waātā
وَءَاتَى
and gives
dan memberikan
l-māla
ٱلْمَالَ
the wealth
harta
ʿalā
عَلَىٰ
in
atas
ḥubbihi
حُبِّهِۦ
spite of his love (for it)
dicintainya
dhawī
ذَوِى
(to) those
kelompok
l-qur'bā
ٱلْقُرْبَىٰ
(of) the near relatives
kerabat
wal-yatāmā
وَٱلْيَتَٰمَىٰ
and the orphans
dan anak-anak yatim
wal-masākīna
وَٱلْمَسَٰكِينَ
and the needy
dan orang-orang miskin
wa-ib'na
وَٱبْنَ
and (of)
dan orang
l-sabīli
ٱلسَّبِيلِ
the wayfarer
(dalam) perjalanan
wal-sāilīna
وَٱلسَّآئِلِينَ
and those who ask
dan orang yang minta-minta
wafī
وَفِى
and in
dan didalam
l-riqābi
ٱلرِّقَابِ
freeing the necks (slaves)
memerdekakan hamba sahaya
wa-aqāma
وَأَقَامَ
and (who) establish
dan mendirikan
l-ṣalata
ٱلصَّلَوٰةَ
the prayer
sholat
waātā
وَءَاتَى
and give
dan menunaikan
l-zakata
ٱلزَّكَوٰةَ
the zakah
zakat
wal-mūfūna
وَٱلْمُوفُونَ
and those who fulfill
dan orang-orang yang menepati
biʿahdihim
بِعَهْدِهِمْ
their covenant
pada janji mereka
idhā
إِذَا
when
apabila
ʿāhadū
عَٰهَدُوا۟ۖ
they make it
mereka berjanji
wal-ṣābirīna
وَٱلصَّٰبِرِينَ
and those who are patient
dan orang-orang yang sabar
فِى
in
dalam
l-basāi
ٱلْبَأْسَآءِ
[the] suffering
kesempitan
wal-ḍarāi
وَٱلضَّرَّآءِ
and [the] hardship
dan kemelaratan
waḥīna
وَحِينَ
at (the) time
dan ketika
l-basi
ٱلْبَأْسِۗ
(of) [the] stress
perang
ulāika
أُو۟لَٰٓئِكَ
Those
mereka itulah
alladhīna
ٱلَّذِينَ
(are) the ones who
orang-orang yang
ṣadaqū
صَدَقُوا۟ۖ
are true
mereka benar
wa-ulāika
وَأُو۟لَٰٓئِكَ
and those
dan mereka itu
humu
هُمُ
[they]
mereka
l-mutaqūna
ٱلْمُتَّقُونَ
(are) the righteous
orang-orang yang bertakwa
Righteousness is not that you turn your faces toward the east or the west, but [true] righteousness is [in] one who believes in Allah, the Last Day, the angels, the Book, and the prophets and gives wealth, in spite of love for it, to relatives, orphans, the needy, the traveler, those who ask [for help], and for freeing slaves; [and who] establishes prayer and gives Zakah; [those who] fulfill their promise when they promise; and [those who] are patient in poverty and hardship and during battle. Those are the ones who have been true, and it is those who are the righteous. (QS. [2]Al-Baqarah verse 177)
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa. (QS. [2] Al-Baqarah: 177)
Tafsir
178

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِصَاصُ فِى الْقَتْلٰىۗ اَلْحُرُّ بِالْحُرِّ وَالْعَبْدُ بِالْعَبْدِ وَالْاُنْثٰى بِالْاُنْثٰىۗ فَمَنْ عُفِيَ لَهٗ مِنْ اَخِيْهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ ۢبِالْمَعْرُوْفِ وَاَدَاۤءٌ اِلَيْهِ بِاِحْسَانٍ ۗ ذٰلِكَ تَخْفِيْفٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ ۗفَمَنِ اعْتَدٰى بَعْدَ ذٰلِكَ فَلَهٗ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ١٧٨

yāayyuhā
يَٰٓأَيُّهَا
O you
wahai
alladhīna
ٱلَّذِينَ
who
orang-orang yang
āmanū
ءَامَنُوا۟
believe[d]!
beriman
kutiba
كُتِبَ
Prescribed
diwajibkan
ʿalaykumu
عَلَيْكُمُ
for you
atas kalian
l-qiṣāṣu
ٱلْقِصَاصُ
(is) the legal retribution
hukum Qishash
فِى
in
didalam
l-qatlā
ٱلْقَتْلَىۖ
(the matter of) the murdered
pembunuhan
l-ḥuru
ٱلْحُرُّ
the freeman
orang merdeka
bil-ḥuri
بِٱلْحُرِّ
for the freeman
dengan orang merdeka
wal-ʿabdu
وَٱلْعَبْدُ
and the slave
dan hamba sahaya
bil-ʿabdi
بِٱلْعَبْدِ
for the slave
dengan hamba sahaya
wal-unthā
وَٱلْأُنثَىٰ
and the female
dan wanita
bil-unthā
بِٱلْأُنثَىٰۚ
for the female
dengan wanita
faman
فَمَنْ
But whoever
maka barang siapa
ʿufiya
عُفِىَ
is pardoned
dimaafkan
lahu
لَهُۥ
[for it]
padanya
min
مِنْ
from
dari
akhīhi
أَخِيهِ
his brother
saudaranya
shayon
شَىْءٌ
anything
sesuatu
fa-ittibāʿun
فَٱتِّبَاعٌۢ
then follows up
maka hendaklah mengikuti
bil-maʿrūfi
بِٱلْمَعْرُوفِ
with suitable
dengan cara yang baik
wa-adāon
وَأَدَآءٌ
[and] payment
dan membayar diat
ilayhi
إِلَيْهِ
to him
kepadanya
bi-iḥ'sānin
بِإِحْسَٰنٍۗ
with kindness
dengan baik
dhālika
ذَٰلِكَ
That (is)
demikian itu
takhfīfun
تَخْفِيفٌ
a concession
keringanan
min
مِّن
from
dari
rabbikum
رَّبِّكُمْ
your Lord
Tuhan kalian
waraḥmatun
وَرَحْمَةٌۗ
and mercy
dan rahmat
famani
فَمَنِ
Then whoever
maka barang siapa
iʿ'tadā
ٱعْتَدَىٰ
transgresses
melampaui batas
baʿda
بَعْدَ
after
sesudah
dhālika
ذَٰلِكَ
that
demikian itu
falahu
فَلَهُۥ
then for him
maka baginya
ʿadhābun
عَذَابٌ
(is) a punishment
siksa
alīmun
أَلِيمٌ
painful
sangat pedih
O you who have believed, prescribed for you is legal retribution for those murdered – the free for the free, the slave for the slave, and the female for the female. But whoever overlooks from his brother [i.e., the killer] anything, then there should be a suitable follow-up and payment to him [i.e., the deceased's heir or legal representative] with good conduct. This is an alleviation from your Lord and a mercy. But whoever transgresses after that will have a painful punishment. (QS. [2]Al-Baqarah verse 178)
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih. (QS. [2] Al-Baqarah: 178)
Tafsir
179

وَلَكُمْ فِى الْقِصَاصِ حَيٰوةٌ يّٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ ١٧٩

walakum
وَلَكُمْ
And for you
dan bagimu
فِى
in
dalam
l-qiṣāṣi
ٱلْقِصَاصِ
the legal retribution
qishash
ḥayatun
حَيَوٰةٌ
(is) life
kehidupan
yāulī
يَٰٓأُو۟لِى
O men
wahai orang-orang
l-albābi
ٱلْأَلْبَٰبِ
(of) understanding!
yang berakal
laʿallakum
لَعَلَّكُمْ
So that you may
agar kalian
tattaqūna
تَتَّقُونَ
(become) righteous
kamu bertakwa
And there is for you in legal retribution [saving of] life, O you [people] of understanding, that you may become righteous. (QS. [2]Al-Baqarah verse 179)
Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa. (QS. [2] Al-Baqarah: 179)
Tafsir
180

كُتِبَ عَلَيْكُمْ اِذَا حَضَرَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ اِنْ تَرَكَ خَيْرًا ۖ ۨالْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ بِالْمَعْرُوْفِۚ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِيْنَ ۗ ١٨٠

kutiba
كُتِبَ
Prescribed
diwajibkan
ʿalaykum
عَلَيْكُمْ
for you
atas kalian
idhā
إِذَا
when
apabila
ḥaḍara
حَضَرَ
approaches
datang
aḥadakumu
أَحَدَكُمُ
any of you
seorang diantara kamu
l-mawtu
ٱلْمَوْتُ
[the] death
maut/kematian
in
إِن
if
jika
taraka
تَرَكَ
he leaves
ia meninggalkan
khayran
خَيْرًا
good
kebaikan
l-waṣiyatu
ٱلْوَصِيَّةُ
(making) the will
wasiat
lil'wālidayni
لِلْوَٰلِدَيْنِ
for the parents
untuk kedua orang tua
wal-aqrabīna
وَٱلْأَقْرَبِينَ
and the near relatives
dan para kerabat
bil-maʿrūfi
بِٱلْمَعْرُوفِۖ
with due fairness
dengan cara yang baik
ḥaqqan
حَقًّا
a duty
kewajiban
ʿalā
عَلَى
on
atas
l-mutaqīna
ٱلْمُتَّقِينَ
the righteous ones
orang-orang yang bertakwa
Prescribed for you when death approaches [any] one of you if he leaves wealth [is that he should make] a bequest for the parents and near relatives according to what is acceptable – a duty upon the righteous. (QS. [2]Al-Baqarah verse 180)
Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa. (QS. [2] Al-Baqarah: 180)
Tafsir