Al-Qur'an Surat Maryam Ayat 43
Maryam Ayat ke-43 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia
يٰٓاَبَتِ اِنِّي قَدْ جَاۤءَنِيْ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَمْ يَأْتِكَ فَاتَّبِعْنِيْٓ اَهْدِكَ صِرَاطًا سَوِيًّا ( مريم : ٤٣)
- yāabati
- يَٰٓأَبَتِ
- O my father!
- wahai ayahku
- innī
- إِنِّى
- Indeed [I]
- sesungguhnya aku
- qad
- قَدْ
- verily
- sesungguhnya
- jāanī
- جَآءَنِى
- (has) come to me
- telah datang kepadaku
- mina
- مِنَ
- of
- dari/sebagian
- l-ʿil'mi
- ٱلْعِلْمِ
- the knowledge
- ilmu pengetahuan
- mā
- مَا
- what
- apa
- lam
- لَمْ
- not
- tidak
- yatika
- يَأْتِكَ
- came to you
- datang kepadamu
- fa-ittabiʿ'nī
- فَٱتَّبِعْنِىٓ
- so follow me;
- maka ikutilah aku
- ahdika
- أَهْدِكَ
- I will guide you
- aku akan menunjukkan kepadamu
- ṣirāṭan
- صِرَٰطًا
- (to) the path
- jalan
- sawiyyan
- سَوِيًّا
- even
- sama/lurus
Transliterasi Latin:
Yā abati innī qad jā`anī minal-'ilmi mā lam ya`tika fattabi'nī ahdika ṣirāṭan sawiyyā(QS. 19:43)
English Sahih:
O my father, indeed there has come to me of knowledge that which has not come to you, so follow me; I will guide you to an even path. (QS. [19]Maryam verse 43)
Arti / Terjemahan:
Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus. (QS. Maryam ayat 43)
Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI
Untuk lebih meyakinkan ayahnya bahwa berhala tidak layak disembah, Ibrahim berkata dengan santun, “Wahai ayahku, sungguh telah sampai kepadaku sebagian ilmu yang tidak diberikan kepadamu, yaitu tentang tauhid atau keyakinan kepada Tuhan yang layak disembah, maka ikutilah aku dengan penuh keikhlasan dan berimanlah kepada Allah Yang Esa, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus, yaitu jalan yang akan membawamu menuju kebenaran dan kebahagiaan.”
Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI
Selanjutnya Nabi Ibrahim a.s. mengatakan kepada bapaknya bahwa dia telah diberi ilmu oleh Allah yang belum diketahui oleh bapaknya. Dengan ilmu itu Ibrahim dapat memimpin manusia kepada jalan yang lurus dan membebaskannya dari perbuatan yang merendahkan derajatnya seraya membawanya kepada kebahagiaan dunia dan akhirat. Meskipun ia adalah anaknya dan jauh lebih muda tetapi Allah telah menurunkan rahmat-Nya kepada Ibrahim dengan memberikan ilmu itu. Ibrahim sangat ingin agar bapaknya mengikutinya, dengan demikian ia dapat membawa ayahnya ke jalan yang lurus.
Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi
(Wahai bapakku! Sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan) penuntun (yang lurus) tidak menyimpang dari kebenaran.
Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir
Firman Allah Swt.:
Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu.
Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa jika aku berasal dari sulbimu (keturunanmu) dan kamu pandang diriku lebih kecil daripadamu karena aku adalah anakmu, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya aku telah dianugerahi ilmu dari sisi Allah yang tidak diketahui olehmu dan kamu tidak memilikinya sama sekali.
...maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.
Yaitu jalan yang lurus yang dapat mengantarkan seseorang untuk meraih cita-cita yang didambakan dan menyelamatkannya dari hal yang menakutkan.
Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab
Wahai Bapak, sesungguhnya aku telah memperoleh ilmu pengetahuan tentang Allah melalui wahyu yang tidak kamu peroleh, juga pengetahuan tentang kewajiban manusia terhadap Tuhannya. Oleh karena itu, ikutilah aku dan berimanlah kepada apa yang aku serukan kepadamu, niscaya aku akan tunjukkan kepadamu jalan lurus yang membawamu kepada kebenaran dan kebahagiaan.