Skip to content

Al-Qur'an Surat Hud Ayat 79

Hud Ayat ke-79 ~ Quran Terjemah Perkata (Word By Word) English-Indonesian dan Tafsir Bahasa Indonesia

قَالُوْا لَقَدْ عَلِمْتَ مَا لَنَا فِيْ بَنٰتِكَ مِنْ حَقٍّۚ وَاِنَّكَ لَتَعْلَمُ مَا نُرِيْدُ ( هود : ٧٩)

qālū
قَالُوا۟
They said
mereka berkata
laqad
لَقَدْ
"Verily
sesungguhnya
ʿalim'ta
عَلِمْتَ
you know
kamu telah mengetahui
مَا
(that) not
tidak ada
lanā
لَنَا
we have
bagi kami
فِى
concerning
pada/terhadap
banātika
بَنَاتِكَ
your daughters
puteri-puterimu
min
مِنْ
any
dari
ḥaqqin
حَقٍّ
right
berhak
wa-innaka
وَإِنَّكَ
And indeed you
dan sesungguhnya kamu
lataʿlamu
لَتَعْلَمُ
surely know
tentu kamu mengetahui
مَا
what
apa
nurīdu
نُرِيدُ
we want"
kami kehendaki

Transliterasi Latin:

Qālụ laqad 'alimta mā lanā fī banātika min ḥaqq, wa innaka lata'lamu mā nurīd (QS. 11:79)

English Sahih:

They said, "You have already known that we have not concerning your daughters [i.e., women] any claim [i.e., desire], and indeed, you know what we want." (QS. [11]Hud verse 79)

Arti / Terjemahan:

Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap puteri-puterimu; dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki". (QS. Hud ayat 79)

Tafsir Ringkas Kemenag
Kementrian Agama RI

Mendengar seruan Nabi Lut agar menjadikan perempuan sebagai istri, mereka menjawab, "Sesungguhnya engkau pasti tahu bahwa sejak dahulu hingga sekarang, kami tidak mempunyai keinginan atau ketertarikan terhadap putri-putrimu yang ada di negeri ini yang sudah kami kenal; dan engkau tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki untuk menyalurkan nafsu?" Kami hanya menginginkan lelaki, bukan perempuan. Karena itu, janganlah kauminta kami menikahi perempuan!

Tafsir Lengkap Kemenag
Kementrian Agama RI

Mereka menjawab, "Sesungguhnya kamu sejak dahulu sudah tahu bahwa kami sama sekali tidak mempunyai hasrat untuk mengawini anak-anak perempuanmu itu dan anak-anak perempuan kaummu. Oleh karena itu, janganlah kamu mencoba untuk memalingkan perhatian kami dari pemuda-pemuda itu dengan menyodorkan anak-anak perempuanmu, karena kamu tentu telah mengetahui apa yang sebenarnya kami inginkan."

Tafsir al-Jalalain
Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi

(Mereka menjawab, "Sesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa kami tak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu itu) kami tidak membutuhkannya (dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sekiranya kami kehendaki.") yaitu suka menyetubuhi anus laki-laki.

Tafsir Ibnu Katsir
Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir

Firman Allah Swt.:

Mereka menjawab, "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu."

Artinya, sesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa kami tidak mempunyai selera dan keinginan terhadap kaum wanita kami.

...dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki.

Dengan kata lain, kami tidak mempunyai keinginan kecuali terhadap kaum lelaki, dan kamu mengetahui hal tersebut, maka tiada gunanya engkau mengulangi ucapan itu kepada kami.

As-Saddi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:

...dan sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki
Sesungguhnya yang kami kehendaki hanyalah kaum laki-laki (bukan wanita).

Tafsir Quraish Shihab
Muhammad Quraish Shihab

Mereka berkata, "Hai Lûth, kamu tahu bahwa kami tidak pantas menikahi putri-putrimu dan sama sekali kami tidak menyukai mereka. Tentunya kamu sangat tahu apa maksud kedatangan kami kepadamu."